060112 – Artikel – Pupuk Yuk!
Menanam yang dilakukan mama saya ternyata bukan pekerjaan mudah. Itu yang saya perhatikan dari kegiatan mama dalam berkebun.
Dia menanam mulai di pot kecil dulu untuk benih-benih (walau ada juga yang langsung di kebun). Setelah agak besar, tanamannya dipindah lagi ke pot yang lebih besar dan seterusnya hingga dirasa sudah bisa untuk ditanam ke kebun langsung.
Nah sepanjang melakukan itu semua, mama gak pernah lupa memberi pupuk dan juga menyiramnya. Biar sehat. Dan itu dilakukan secara rutin dan berkala. Memantau perkembangan tanaman juga dilakukan dengan rutin.
Mama melakukan semuanya dengan hati yang senang. Memang terlihat bagaimana mama sangat menyayangi kegiatan menanam itu. Dan…. Kebun di rumah pun akhirnya menjadi indah.
Terus saya mau cerita apa sebenarnya di sini??? Saya ingin menganalogikannya lagi dengan diri kita sendiri. And ternyata masih nyambung juga… Seperti kemarin (Artikel – Tanaman Kehidupan).
Pupuk…
Ya. Pupuk. Harus rajin dipupuk kalau ingin tanaman sehat (jangan keseringan ya…). Begitu juga dengan kita. Kita juga harus sering memupuk diri kita. Dengan apa? Banyak hal.
1. Good deeds
Perbuatan baik salah satu yang bisa kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berbuat baik diajarkan dalam agama manapun. Karena itu, sungguh-sungguh sangat baik untuk memupuk apa yang namanya perbuatan baik.
Hari demi hari kita isi dengan perbuatan baik ke diri kita sendiri, keluarga, sesama. Berbuat baik bukan hanya berarti beramal dan donasi besar-besaran. Berbuat baik bisa sangat mudah, misalnya dengan memberikan senyum kepada orang yang kita temui, tegur sapa, mendengarkan keluh kesah mereka, dll. Jadi…. Jangan beranggapan bahwa semua harus BESAR.
Terus… Apa sih yang sebenarnya kita pupuk dengan perbuatan baik?
Amal ibadah.. Nilai-nilai ketulusan dan kebersamaan. Itu semua yang kita pupuk, di samping nantinya semua akan mengarah pada goodwill – nama baik kita sendiri.
2. Skills
Yang bisa kita pupuk berikutnya adalah SKILL (ketrampilan/kemampuan) kita.
Ada sebagian dari kita yang memang dilahirkan dengan talenta atau bakat sejak kecil, misalnya saja bakat menulis cerita, menyanyi, dll. Dan ada sebagian lagi dari kita mempelajarinya.
Saat kita membicarakan kemampuan kita, adalah suatu hal yang sangat disayangkan bila kita tak menghargainya dan menyia-nyiakannya. Seperti sebuah tanaman, kita perlu memupuknya dari hari ke hari.
Kita mempelajari lebih dalam hal-hal terkait talenta kita. Mengembangkan skill kita, yang dari hanya bisa membaca, hingga bisa menghasilkan, dll.
Seperti tanaman, talenta yang telah diberikan pun akan layu dan mati bila tidak dirawat dengan baik.
Pupuklah dengan rajin, kembangkan talenta kita, maybe one day we might gonna use it.
3. Attitude
Sikap…
Mengembangkan sikap yang positif dari waktu ke waktu juga bukanlah hal yang sia-sia. Memupuk kebiasaan positif yang diawali dengan pikiran positif akan sangat memberikan dampak baik dalam hidup kita dan sekitar kita.
Kebiasaan ini tidak hadir begitu saja dalam hidup kita loh! Harus dibiasakan. Perlahan-lahan, saya yakin, sikap mental positif hadir dan akan memberikan dampak positif pula pada kita.
Sebenarnya ada banyak sekali hal-hal yang dalam hidup kita. Namun, saya kembalikan semua kepada kalian untuk list down. Saya hanya coba share beberapa saja seperti yang saya tuliskan di atas.
Tapi, saya juga ingin ingatkan, bahwa, janganlah berlebih dalam memupuk. Karena berlebih dapat menjadikan tanaman kita bukannya berkembang dengan baik, melainkan membusuk. 🙂 kalau kata lagu dangdut: ‘yang sedang-sedang saja’ tapi komitmen dalam melaksanakannya.
Dan sebagai penutup saya tuliskan quote yang baru saja saya terima dan cocok dengan tulisan ini:
“Keep your thoughts positive because your thoughts become your words. Keep your words positive because your words become your behaviors. Keep your behaviors positive because your behaviors become your habits. Keep your habits positive because your habits become your values. Keep your values positive because your values become your destiny.”-
Gandhi
Happy day all…..
Ryan
090112 1847
Best Regards,
Febriyan Lukito
twitter: @R_Ming24
https://febriyanlukito.com