Tulisan tentang Pembelajaran dari Serial Glee ini adalah tulisan lama yang saya edit kembali.
Panjang bener judulnya… 🙂
Ya gak apa-apa ya sekali-sekali judulnya panjang dan mencerminkan isi secara keseluruhan. 🙂
Jujur saya lupa siapa yang ‘memperkenalkan’ serial Glee ini kepada saya. Serial barat yang menggebrak dengan ragam musik dan cerita ini sangat menarik hati saya sejak season pertama. Saat ini sudah memasuki season ketiga.
Dari awal Glee mengetengahkan sekelompok anak muda yang suka akan musik dan membentuk paduan suara di bawah arahan satu guru, Will. Kelompok Glee ini menjadi bahan olokan di sekolah karena dianggap sebagai kelompok ‘terbelakang’. Terasing.
Perjuangan kelompok ini untuk bertahan di sekolah itu sangat-sangat inspirasional. Episode demi episode dibuat dengan bahan pembelajaran tentang kehidupan di dalamnya.
Pembelajaran Hidup dari Serial Glee
Banyak sisi yang bisa kita ambil dari serial ini. Beberapa di antaranya adalah:
Musik – Lirik Lagu yang Memberi Sesuatu
Salah satu pembelajaran yang dapat dipetik dari serial ini adalah dalam lagu-lagu yang dibawakan mereka. Tema tiap minggunya berbeda-beda dan lagu yang dibawakan pun bervariasi. Namun hampir semua menyuarakan ‘sesuatu‘.
Mungkin kita sering mendengar lagu-lagu itu, seperti Firework, Born This Way, Without You, Perfect, dan lain-lain. Namun, kita tidak menyadari atau memperhatikan liriknya dengan baik.
Nah, di serial ini, lagu-lagu itu seperti menyuarakan sesuatu untuk kita. Lirik-liriknya mendalam dan sangat indah.
Lirik-lirik lagu ini memberikan arti dalam kehidupan. Dan sangat inspirasional.
Selain lagu-lagu yang sudah terkenal itu, dalam season kedua, serial ini memperkenalkan lagu original mereka, yaitu: Loser Like Me dan Pretending. Dua lagu original ini pun sangat inspirasional. Memberikan kita semangat untuk menikmati hidup lebih baik lagi.
Lagu Loser Like Me menceritakan kehidupan anak-anak Glee yang jadi olokan lainnya. Sedangkan Pretending lebih kepada hidup tanpa kepura-puraan.
Bahkan serial ini pun memberi banyak inspirasi kepada orang-orang, salah satunya project berikut:
Serial Glee Mengajarkan Kita tentang Sahabat
Ada pepatah yang mengatakan bahwa:
Kawan sejati adalah mereka yang tetap tinggal di saat kita mengalami kesusahan.
Hal inilah yang terjadi di Glee Club.
Beberapa orang anggota cheerleader dikirimkan oleh ‘musuh’ Will untuk menjadi mata-mata dan menghancurkan Glee dari dalam.
Namun, seiring berjalannya waktu, Glee-lah yang menjadi tempat berlindung untuk mereka semua.
Persahabatan terjalin di antara semua anggotanya. Semakin erat. Saat satu anggota mengalami masalah/musibah, yang lain dengan rela menerima mereka. Menemani. Mendengarkan. Dan berbagi.
Terkadang yang dibutuhkan hanyalah sepasang telinga yang mendengarkan dan sebuah pelukan yang menghangatkan. Yang berkata: you are not alone' #Inspirasi #Glee Share on XItulah yang dilakukan oleh masing-masing anggota Glee. Mereka beraneka ragam. Semua menyatu dalam ikatan Glee. Ada yang keturunan Spanyol, gay, cacat, Asia, dan lainnya. Semua welcome.
‘That’s what Glee all about. Being who you really are. Event the when the world against you, you can always count on Glee’.
Pembelajaran tentang Sahabat dari Serial Glee
Tak Selamanya Persahabatan Berjalan Mulus – Pembelajaran dari Serial Glee
Persahabatan tak selamanya indah dan mulus, akan ada masalah di dalamnya. Kecemburuan, ketidaksetiaan, kesalahpahaman adalah beberapa di antaranya. Dan hal ini pun diangkat dalam serial ini.
Namun, hal itulah yang membuat ikatan persahabatan mereka menjadi semakin kuat. Tempaan cobaan yang diberikan menguatkan ikatan itu. Saat ada yang sedang terkena masalah, yang lain tak serta merta meninggalkannya. Namun ada di samping mereka.
Salah satu episode yang saya suka adalah saat Santana (gadis Spanyol) mengalami masalah dengan terungkapnya orientasi seksualnya. Santana ini memang terkenal ‘kejam’ dengan kata-katanya yang menyakiti.
Namun semua anggota paham bahwa aksinya yang ‘kejam’ ini hanyalah caranya melindungi dirinya. Dan saat masalah itu timbul, anggota lainnya tidak meninggalkannya (walau sudah disakiti dengan kata-katanya selama ini), mereka mengatakan…
‘We’re here for you’. Dan di sinilah lagu Perfect dinyanyikan.
Persahabatan menarik lainnya adalah antara Rachel dan Quinn. Mereka adalah kompetitor, terutama dalam hal merebut hati Finn. Namun, di saat keduanya down, mereka saling mendukung.
Banyak kisah lainnya yang dapat dipetik dari serial ini. Termasuk tentang passion, karir, persaingan, keluarga, dan lainnya.
Pembelajaran dari Serial Glee – Tentang Kompetisi
Dalam hidup, banyak persaingan yang harus kita lalui. Mulai dari persaingan dalam hal cinta, pekerjaan hingga persaingan dalam mengejar mimpi.
Dan tak sedikit dari kita yang menjalaninya dengan menghalalkan segala cara. Mungkin saat itu, melakukannya terlihat tidak masalah dan bagus. Namun, pada akhirnya, semua akan membawa keburukan.
Hal ini juga yang diangkat dalam serial ini. Bagaimana Sue yang memiliki berbagai mimpi berusaha menggapainya, dan terkadang melakukan berbagai cara. Namun akhirnya, semua kembali ke dirinya dalam keadaan tak menyenangkan.
Dari season pertama, Sue sudah menentang Glee Club dan melakukan segala cara agar Glee Club dibubarkan. Namun semua gagal. Bahkan Glee Club menjadi ‘keluarga’ yang stand by saat adiknya meninggal dunia.
Mulai dari memberikan list lagu yang akan dibawakan Glee Club pada lomba tingkat propinsi ke lawannya sehingga Glee dianggap ‘mencontek’, menyiapkan atraksi berbahaya dalam lomba cheerleader (Sue adalah pelatih cheerleader) agar menang, dan lainnya.
Tapi kembali lagi, semua kembali ke dirinya sendiri. Tidak membawa kebahagiaan melainkan membawa kesedihan baginya.
Momen yang paling saya suka adalah saat Glee Club ‘mengajukan’ diri untuk menyiapkan acara pemakaman adik Sue yang autis.
Sungguh indah…
Kebesaran jiwa… Tak membenci tapi menolong sesama, termasuk mereka yang dibenci. Itulah yang dilakukan oleh Glee Club.
Banyak Sekali Pembelajaran…
Sekali lagi..
Banyak hal yang dapat dipelajari untuk kehidupan dari serial satu ini. Pembelajaran apa saja, semua kembali ke masing-masing.
Tulisan ini hanyalah ungkapan atas apa yang saya dapatkan darinya. Bisa setuju bisa tidak. It’s your right.
‘Life is happen only once! Make the best of it…’
Pembelajaran dari serial Glee
Ryan
100312 0503
Best Regards,
Febriyan Lukito