100312 – Artikel – Salah Jalan
Hari ini ada pembahasan tak biasa antara saya dengan kakak. Dalam perjalanan, kami diskusi, akankah ada kesalahan dalam mengambil keputusan (dalam hidup)?
WHAT IF
Akan ada pertanyaan ‘what if’ untuk mereka yang masih menerka-nerka apakah keputusan mereka benar. Pertanyaan simpel namun sangat mengganggu. Itulah kenyataannya.
Pertanyaan itu ‘menghantui’ kita dari waktu ke waktu. Jika saja aku memilih A bukannya B. Atau memilih C bukannya B. Dan seterusnya.
Bagaimana jadinya diriku kalau saja dulu aku………
Beribu pertanyaan akan muncul. What if demi what if akan menghantui. Dan parahnya lagi… Takkan pernah ada jawaban yang benar-benar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Karena….
Semua telah terjadi dan TIDAK ada cara untuk mengulangnya….
Akan ada ragam pikir jawab untuk semua pertanyaan. Namun apakah jawaban itu semua nyata?
Kenyataannya adalah semua jawaban itu hanya dalam pikiran.
PENASARAN
Itulah yang terjadi sebenarnya. Rasa penasaran akan ada di dalam kita. Untuk menjawab rasa penasaran ini…. Kita hanya dapat lakukan dengan: ‘Jalani PilihanMU dengan penuh tanggung jawab’
Dalam salah satu episode How I Meet Your Mother season 7, si tokoh utama ini penasaran dengan bagaimana jalan hidupnya kalau saja dia tak pernah berpisah dengan mantannya. Hingga akhirnya saat bertemu, mereka ‘menyelesaikan’ semuanya. Karena tak ada what if.
Tak ada dan takkan pernah ada. Bahwa si mantan telah dalam proses tunangan. Dan itulah kenyataannya. Bahwa… Inilah jalan hidup mereka masing-masing sekarang.
Tak perlu lagi penasaran saja…
Tapi… Bertanggung jawablah atas pilihan.
PILIHAN
Yah… Hidup itu penuh dengan pilihan. Itulah kenyataannya. Dan saat dihadapkan dengan pilihan-pilihan itu, kita hendaknya sudah memperhitungkan semuanya.
Akibat-akibat dari pilihan kita. Alternatif-alternatifnya dan segala konsekuensinya.
Karena itulah, saat kita dihadapkan pada pilihan, kita harus dalam keadaan tenang – tidak emosional dan berpikir jernih atas segalanya. Barulah kita TENTUKAN pilihan.
PILIHAN ini tentunya adalah pilihan yang terbaik untuk kita dalam segala pertimbangannya.
Wajar kalau di awal setelah mengambil keputusan ada ragu dalam pikiran kita. Namun, kita janganlah berkecimpung dalam keraguan itu terus menerus.
Ada saatnya kita untuk: STOP dan… FORWARD. Lakukan pilihan itu dengan tanggung jawab.
Kakak saya berkata: ‘Tidak ada yang namanya salah keputusan/salah jalan. Yang ada sebenarnya adalah tidak bertanggung jawab atas pilihan. Selama bertanggung jawab atas apa yang telah dipilih, kita tak usah ‘pedulikan’ omongan orang’
Dan dalam keyakinan teman-teman di sekitar saya: ‘do the best, let God do the rest’, membawa kita dalam keyakinan bahwa… Jika memang ini adalah jalan kita, kita bertanggung jawab dengan menjalaninya sebaik-baiknya. Maka Yang Kuasa pun akan memberikan berkahNya.
Setiap pilihan akan selalu ada konsekuensi-konsekuensinya. Namun… Itulah hidup. Menjalani kehidupan dengan segala konsekuensinya dengan penuh tanggung jawab.
‘Be WISE when choose, be GRATEFUL for the LIFE and be RESPONSIBLE for the chose’
Ryan
110312 0523
Best Regards,
Febriyan Lukito