140212 – Artikel – Time is Precious
Duh… Pagi ini saya tiba di kantor lebih siang dari biasanya. Semua karena satu insiden saat berangkat kerja tadi. Ban mobil pecah dan… Wualah… Mundurlah semua.
U know… Membereskan bannya sih memang cepat, hanya 15 – 20 menit and sudah beres. Mobil siap berangkat lagi. Tapi.. Kemacetan di sudah berbeda sekali. Benar-benar waktu itu sangat berharga.
Hanya berbeda 30 menit dari jam biasa berangkat, kemacetan sudah mengisi jalanan menuju kantor. Dan membuat saya mundur sekitar 1,5 jam dari biasanya untuk tiba di kantor. Efeknya luar biasa ya. Terlambat 30 menit keberangkatan, membuat kita mundur 1,5 jam. 3x lipat efeknya. Ckckckck.
Saat itulah terpikir bahwa… Waktu itu sangatlah berharga ya. Bisa saja satu menit dalam hidup ini menjadi berubah 180 derajat. Kita bisa kehilangan orang/barang yang sangat kita sayangi dalam hitungan detik bahkan. Wowwww….
So precious… That’s what the TIME mean in our life. Apakah kalian merasakan hal yang sama? Terus gimana dong kalau waktu seperti itu, apa yang harus kita lakukan?
HARGAI waktu dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu yang telah diberikan kepada kita. Seperti sebuah pepatah asing: ‘we don’t know what we have until it’s gone’. Jangan sampai kita alami hal ini… Karena jika sampai terjadi, semua akan sangat terlambat.
LOVE
Hari ini juga hari Valentine. Hari kasih sayang (HKS). Banyak yang menggunakan hari ini untuk mengungkapkan rasa sayang, cinta mereka kepada seseorang.
Mulai kemarin sore, bahkan mungkin sudah ada yang sejak pagi, sibuk menyiapkan hadiah-hadiah untuk yang dikasihinya itu. Mulai dari toko bunga, toko kue, mini mart, semua sibuk melayani pembelian barang-barang terkait HKS ini.
Saya bukan anti HKS, namun saya malah sangat mendukungnya. Namun… Saya ingin mempertanyakan, kenapa hanya 1 hari dari 365 hari ya? Kenapa tidak setiap hari menjadi HKS? Terus…. Kepada siapa sih HKS ditujukan? Pacar? Calon pacar? Bagaimana dengan ayah? Ibu? Kakak? Adik? Teman? Menurut saya HKS seharusnya untuk semua dan setiap saat. 🙂 kenapa?
Seperti yang saya bilang tadi… 1 menit cukup untuk merubah semua yang ada di sekitar kita sekarang ini. Jadi kenapa harus menunggu setahun sekali?
Saya ingat almarhum ayah saya. Unik… Itu hubungan saya, kakak-kakak saya dengan ayah. Ayah adalah tipikal pria yang tak bisa mengungkapkan rasa sayangnya dengan terbuka. Kami tahu kalau dia menyayangi kami, namun dengan caranya sendiri.
Di antara bertiga, boleh dikata saya memang ‘dekat’ dengan ayah. Tapi tetap saja, saya sendiri sulit ‘berkomunikasi’ mengenai rasa sayang dengannya. Dan akhirnya kami semua berdiam dalam rasa sayang itu.
Walau benar apa yang dikatakan, bahwa love is a verb, saya merasa ada yang kurang hingga saat ini. Karena saya tidak dapat mengungkapkan rasa sayang kepada almarhum ayah. Ingin rasanya jika mungkin memutar waktu, saya memeluknya saja dalam hitungan detik dan mengatakan, ‘aku sayang papa. Terima kasih ya pa.’
Kepergian ayah memang tidak sepenuhnya mengejutkan atau tiba-tiba. Karena ayah memang sudah sakit keras dan dirawat di rumah sakit. Tapi… Beliau meninggal, tak lama setelah saya dan kakak pertama saya meninggalkan rumah sakit untuk beristirahat sejenak. Dalam hitungan menit sejak saya dan kakak meninggalkannya, beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Just that.
Itu arti waktu yang sebenarnya. Di saat-saat kita merasakan kehilangan, waktu mulai kita pahami dan hargai. Once again, tak ada yang salah dalam menjalani hidup ini untuk pacar atau calon pacar, terutama di HKS seperti sekarang.
Tapi… Akan jauh lebih berharga bila kita menikmati hidup ini dengan penuh kasih sayang terhadap sekitar kita. Dari hari ke hari. Bahkan dari detik ke detik.
Don’t let it slip away and make you in regret for the rest of your life.
Kalau memang memungkinkan untuk mengatakannya sekarang… Katakanlah betapa kau menyayanginya.
Kalau memang memungkinkan untuk memeluknya sekarang.. Peluklah dengan erat dan ucapkan: ‘I’ll be here for you’
Kalau memang memungkinkan untuk menanyakan kabarnya sekarang.. Tanyakanlah dan bertukar sapa just to say: ‘Hello’.
Kalau memang memungkinkan untuk memforward tulisan ini…. Forwardlah kalau ingin dan berbagi dengan yang lain.
Saya mencintai kalian semua. Kawan-kawanku, keluargaku, saudaraku….
May all beings be happy.
Ryan
140212 0830
