#26 – Kecil

#26 – Kecil

Guru Galak
sumber: here

‘Hati-hati kalau sama dia. Kecil sih badannya, tapi…’ Bisik-bisik para murid barupun segera terhenti begitu terdengar suara ketukan keras di depan kelas. Seorang wanita kecil dengan wajah tanpa senyum sudah berdiri dengan penggaris kayu panjang menyentuh papan tulis.

‘Saya walikelas kalian. Nama saya Suparni. Panggil saya Ibu Guru Parni’ suaranya yang keras mengagetkan semua murid kelas 3 IPA 1. ‘Kalau kalian sudah selesai gosip paginya, silakan duduk sekarang.’

Memang benar adanya.. Guru itu kecil badannya tapi…

———————————————————————————————————————————–

‘Lari 10x lapangan!’ Bentak Ibu Guru Parni ke arah 5 orang anak yang tidak mencapai nilai yang ditargetkan olehnya.

Kelima anak itu pun bergegas berlari menuju lapangan basket terbuka yang dimaksud dan berusaha menyelesaikannya di bawah terik matahari.

‘Kecil sih… Tapi killer.’ Ujar salah satu anak 3 IPA 2 yang sempat didengar oleh Ibu Guru Parni saat menuju ruang guru. Orang yang sedang dibicarakan itu tidak menanggapinya, hanya tersenyum simpul yang hanya dimengerti olehnya sendiri.

——————————————————————————————————————————————————————-

Ditariknya tas berwarna perak yang sudah lama tersimpan rapi di kolong tempat tidurnya itu. Diceknya masing-masing bagian yang ada, memastikan masih berfungsi dengan baik.

‘Kami butuh bantuanmu sekarang. Tak ada yang dapat melakukannya selain kamu.’ Begitu bunyi surat yang datang bersama foto seorang pimpinan sebuah partai berlambang bintang itu. ‘Pembayaran 3x lipat dari tugas terakhirmu.’

Setelah memastikan senapan itu masih berfungsi dan peluru juga tersedia, Suparni pun menenteng tas itu menuju tempat yang diberitahukan dalam surat. Pembunuhan terakhir ternyata bukan benar-benar terakhir, batin Suparni.

Ryan

190613 1839

19 Comments

  • duniaely

    serem

    • serem apanya mba?

      • duniaely

        yaitu guru ngerangkep killer

  • lho guru nya psikopat? waduh hati2 yang jadi muridnya ntar di tembak sungguhan lho… qi qi qi

    • hehehehe. makanya gak berani posting untuk umum awalnya. terlalu ya ceritanya. 😀

      • iya terlalu seru dan sayang untuk dihentikan, ayooo teruskan mas…

      • hahaha…
        teruskan apanya Asmie?

  • ibu guru itu propesinya rangkap ya gan, selain seorang guru ternyata seorang pembunuh bayaran juga… ngeri……

    • hehehe iya kang…
      tapi kalau di sekolah cuma killer biasa kok, gak bawa-bawa senjata

      • kalau ke sekolah bawa senjata lebih parah lagi…..

      • hahahaha. banget tuh.

  • weleh ternyata.. killer yang benerbener killer..

    • hehehehe. iya mba. gimana tuh.

    • ini kan lagi disuruhnya dari partai… 😀

  • epilog:sebuah tembakan yang mematikan : #thekiller (kecil-kecil suka ngiler=membunuh hahaha)

    • seharusnya gitu ya? 🙂

    • iya. kecil2 cabai rawit.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

review website tomodachi photography

Review Website Tomodachi Photography

Apa yang diharapkan dari sebuah website photography? Pertanyaan ini  saya lontarkan di Path saya beberapa waktu lalu karena saya ingin...

Artikel Lainnya

Hukuman Tuhan

Bila kita kehilangan kunci mobil, itu terjadi bukan karena Tuhan sedang menghukum kita dan menghendaki...

tourist spots in jakarta indonesia

Sedikit Soal Fotografi 101

Siapa yang suka fotografi? Saya suka. Tapi saya mah fotonya masih foto abal-abal. Masih belajar....

Dear Takita

Wah Takita… makasih ya sudah kirim suratnya untuk saya. Mimpi Takita bagus sekali… Kalau di...

Perubahan

perubahan akan selalu ada… pertanyaannya: seberapa mau kamu berubah Dalam hidup ini akan selalu ada...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form