Kalau bicara soal nyaman, satu hal yang terlintas dalam benak saya adalah kenyamanan hati. Apakah kenyamanan hati itu dalam hidup dan apa saja sih 3 hal yang membuat (hati) tak nyaman bagi saya?
Apakah Kenyamanan Hati Itu?
Kalau bicara mengenai kenyamanan, kita harus coba cek dulu arti kata ini di KBBI. Menurut KBBI, nyaman adalah segar, sehat. Dan kenyamanan artinya adalah keadaan di mana kita merasa nyaman, merasa segar atau sehat. (KBBI Online)
Kalau kita bicara kenyamanan hati, artinya adalah keadaan di mana kita merasa nyaman tentang hati kita. Kalau diperkenankan saya mengatakan versi saya pribadi adalah keadaan di mana hati kita merasa dan membawa keadaan diri kita secara fisik turut merasakan nyaman dengan segala sesuatu yang ada.
Kenapa saya membahas masalah kenyamanan hati ini? Karena saya pribadi yakin bahwa rasa kenyamanan di dalam hati ini pada akhirnya mendorong rasa nyaman dalam setiap kehidupan kita akan muncul. Jika hati kita sendiri tidak merasakan nyaman dari hati kita, hal ini akan terbawa juga ke sisi luar kita, misalnya fisik kita pun akhirnya menunjukkan bahwa kita sedang dalam kondisi tidak menyenangkan. Jadi saya pribadi akan berusaha membuat hati saya nyaman dulu agar bisa membuat diri saya nyaman.
3 Hal yang Membuat (Hati) Tidak Nyaman
Ini adalah 3 hal yang membuat (hati) tidak nyaman versi saya pribadi, berdasarkan apa yang terjadi selama ini ya:
A. Ketika Hati Tidak Terbalas
Hati tak terbalas, siapa coba yang tidak sedih dan akhirnya tidak nyaman kalau mengalaminya. Misalnya Hati Tak Terbalas oleh si pencari kerja itu kan sakitnya di sini kan? Apalagi kalau hati tak terbalas oleh si pujaan hati. Atau tak terbalas ketika kita melambaikan tangan terus tidak terbalas.
Yah, mungkin nanti akhirnya bisa sih menerima kenyataan dan kemudian nyaman saja dengan hati yang tidak membalas itu tapi awalnya pasti tidaklah nyaman menghadapinya.
B. Ketika Hati Mempertanyakan Siapa
Ketidaknyamanan kedua adalah ketika hati ini mempertanyakan siapa diri kita sebenarnya. Hati kita sendiri mempertanyakan diri kita siapa, seperti tak mengenal lagi diri kita. Kenyamanan ini langsung menghilang karena kita sendiri tak yakin. Tidak nyaman juga ketika hati mempertanyakan siapa orang di hadapan kita, seakan kita tak mengenal orang di hadapan ini. Bagaimana bisa kita nyaman dengan orang tak dikenal?
C. Ketika Hati Meminta Melawan
Ketidaknyaman ketiga adalah ketika hati ini diminta melawan apa yang kita percayai, nilai yang kita anggap benar itu. Tidak nyaman. Bagaimana hati dapat merasa nyaman jika nilai yang kita tentang itu malah sesuatu yang harus kita perjuangkan? Misalnya saja kita percaya untuk tidak melukai orang lain, tapi dengan sengaja diminta untuk melukai – baik secara fisik atau mental. Tidak nyaman. Hati tidak nyaman sama sekali.
Itulah 3 hal yang membuat hati tidak nyaman dan akhirnya membuat diri sendiri tidak nyaman.
Tulisan ini diikutsertakan untuk “Nadcissism 1st Giveaway“