Rumput itu sederhana. Ia tidak seperti bunga yang jelita atau pohon yang gagah perkasa. Namun, rumput punya kecantikannya sendiri. Ia pun tumbuh hampir dimana saja, disekitar bunga, disekitar pohon, bahkan disela-sela paving block. Rumput setia dan konsisten, senantiasa menyesuaikan diri dengan situasi apa pun. Ia tumbuh tanpa pamrih, memberi tanpa banyak menuntut kepada alam semesta.
View on Path
Setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Siapapun mereka. Seperti apapun fisiknya. Apapun agamanya. Semua memiliki keunikan masing-masing. Jika kita mampu mengenali diri kita sendiri dan memaksimalkan apa yang kita miliki, semua kan menjadi sangat indah.
Janganlah iri dengan orang lain. Bersyukurlah akan kehidupan kita. Maksimalkan diri kita sebisa mungkin. Lihatlah orang lain sebagai panutan, tapi tetaplah jadi diri sendiri.
19 Comments
Aku suka motret rumput. Smp sekarang belum nemu objek foto se menarik rumput
Semanarik apa rumput menurutmu Qied? Kenapa sampai kamu tertarik gitu?
tanyakan pada rumput yang bergoyang..
😀
Rumput siapa yang bergoyang?
rumput tetangga 😛
Rumputnya Aqied ya.
kok ke aqied mas.. aqied g punya rumput. wkwkwk
Abisnya kamu komen yg aqied jg komen. Hehehehe. Jadi kan…. #uhuk
hhhaa…batal komen ahh..
Hahahaha. Kok batal komen. Padahal komenmu selalu kutunggu #eaaa
eeeaaaa… kangen ya sama aku.. uwuwuwu
Kangen gak yaaaa
kangen aja dongg uwuwuwuwu
Hahahaha. Iya deh kangen. Daripada ntar mewek kamunya b
yeayyy… horeee…
Hahahaha. Seneng bentulll
Rumput jadi salah satu guru kehidupan ya Ryan. Setiap pribadi adalah rumput yang berharga.
Salam
Iya mba. Semua berharga…
*abis baca, kemudian mencoba melihat kelebihan di diri sendiri selain yang ada di perut. 😀