Di saat kita berkeluh kesah akan hidup kita yang jelek nasibnya di Jakarta ini, mereka yang di Sumba baru saja mendapatkan listrik dengan teknologi buatan sendiri. Kesempatan membaca mereka terbatas karena kurangnya buku berkualitas. Mereka bersekolah tanpa sepatu.
Apakah pantas kita berkeluh kesah dibandingkan mereka?
Ataukah kita pantas bersyukur bahkan membantu mereka dalam membuka diri mereka dalam pengetahuan.
Buku2 yang bagi kalian tak berguna mungkin sangat berguna bagi mereka. Masih ada waktu hingga akhir bulan ini.
Berbagi untuk mereka. Berbagi untuk Indonesia yang lebih baik. – at Jakarta Barat
View on Path
2 Comments
bentar mas nyari bukunya. kalo buku anak-anak masih butuh euy. masa dikasihnya novel?
Novelnya bukan novel dewasa kan Dan?