Tulisan lanjutan dari seri tulisan tentang 7 Habits. Sudah baca tulisan sebelumnya? Kalau belum, bisa cek langsung ya:
Baca artikel-artikel sebelumnya terkait 7 Habits of Highly Effective People dari Stephen R. Covey ini nih:
Kali ini akan dibahas Habit 4 – Berpikir Menang-Menang (Win Win Solution). Seperti apa sebenarnya? Apakah susah untuk mengembangkan kebiasaan ini dalam kehidupan kita sehari-hari? Karena seringnya kita mendengar solusi yang memberatkan salah satu pihak saja. Kenapa berpikir menang – menang ini penting?
Habit 4. Berpikir Menang-menang
Apa yang dimaksud dengan menang-menang? Apakah mungkin dalam hidup ini kita terhadap orang di sekitar kita menerapkan Menang-menang? Karena pada dasarnya setiap orang inginnya menang sendiri. Tidak mau sedikitpun mendapatkan kata Kalah dalam hidupnya… Betul???
Jadi apa sebenarnya dengan menang-menang ini???
Menang-menang adalah prinsip dalam kehidupan kita bersama orang lain (baca: kerja sama) yang akan menghasilkan keuntungan dua belah pihak. Tidak merugikan satu sama lainnya.
Berpikir bahwa kita hidup di dunia saling membutuhkan… karena itu saya ingin orang lain juga bahagia dengan keberadaan kita di sisinya demikian juga orang lain ingin saya bahagia di sisinya… Mutual benefits...
Bagaimana caranya? Sedangkan setiap orang selalu ingin merasa menang sendiri… yang penting adalah saya menang… ga peduli orang lain….
Kenapa setiap orang berpikir seperti itu? Karena masing-masing merasa keterbatasan dalam hidup ini… bahwa segalanya itu sangat terbatas sehingga harus dia miliki…. orang lain … masa bodoh…
Padahal…. Segala sesuatu di dunia ini tidak terbatas…. Waktu… apakah terbatas??? Udara… apakah terbatas????
Prinsip ini yang diperlukan dalam menerapkan Win Win… yang disebut dengan Abundance Mentality : Semua ada untuk semuanya…
Artinya segalanya cukup untuk semua orang yang ada…. Sulit? Yah… sulit menerima konsep ini karena kita seringkali dipenuhi dengan prinsip egoisme kita…
Yang Dibutuhkan untuk Mengembangkan Mentalitas atau Habit 4. Berpikir Menang – Menang
Apalagi yang dibutuhkan dalam Win Win ini???
1. Integritas
Kita membutuhkan Integritas : Memegang teguh prinsip dasar kehidupan kita… Bahwa nilai hidup yang benar, yang sejati tetap harus kita tegakkan dan kita pegang selama menerapkan Win Win ini…
2. Maturity – Kedewasaan
Yang berikutnya diperlukan juga untuk menerapkannya adalah prinsip Maturity… Kedewasaan. Seseorang yang dewasa adalah orang yang berani mengungkapkan pendapatnya… yang didasari oleh nilai-nilai utama mereka… namun di sisi lain… mereka bertanggung jawab atas segala pendapatnya dan efek pendapatnya itu terhadap orang lain…
Win Win adalah dua belah pihak merasa bahagia dan menang dalam definisi mereka masing-masing.
Untuk itu diperlukan 3 prinsip yang telah diutarakan di atas:
1. Bahwa Segala sesuatunya itu banyak… ada untuk semua (tidak terbatas) – Abundance Mentality
2. Integrity: memegang teguh pendiriannya atas sesuatu yang benar…
3. Maturity: berani berpendapat dengan bertanggung jawab.
Contoh Kebiasaan 4 – Hidup dengan Kondisi Menang Menang
Habit 4 sudah melibatkan orang lain dalam kehidupan kita… Contoh menang-menang dalam kehidupan sebuah perusahaan:
Dalam sebuah perusahaan yang memiliki cabang A, B dan C… sikap win win diperlihatkan dengan tidak mementingkan profit Cabang masing-masing. akan tetapi memperhatikan profit perusahaan secara keseluruhan walaupun penilaian masing-masing cabang berdasarkan profit…
Contoh…
Profit Cabang A adalah 100
Profit Cabang B adalah – 200
Profit Cabang C adalah 50
Secara individual –> Cabang A adalah cabang yang berprestasi. Akan tetapi secara perusahaan… Perusahaan tersebut merugi… (-50)
Ternyata kerugian cabang B dikarenakan ada beberapa lahan Cabang B yang diambil oleh Cabang A. sehingga penjualan menjadi menurun. Setelah diintegrasikan, ternyata Cabang A masih memiliki lahan lainnya yang belum digarap.
Sehingga diputuskan untuk mengembalikan lahan cabang B yang digarap oleh A dan mengembangkan lahan-lahan baru yang belum dijamah oleh A.
Setelah menerapkan hal ini… diperoleh sbb:
Cabang A profit 75
Cabang B profit 25
Cabang C profit 50
Secara individual Cabang A memang lebih kecil (tapi karena lahan baru yang baru digarap. Ke depannya mungkin akan lebih profit) tapi dia masih cabang yang paling profit. sedangkan secara perusahaan, profit dicapai sebesar 150.
WinWin??? ya… karena berpikir untuk keseluruhan.
Semoga contoh dan gambaran teori di atas mampu dimengerti semua…
Win Win Solution bukan berarti…
Ingat: WIN WIN BUKAN BERARTI MENGALAH… tapi berpikir ulang untuk kebersamaan… sama-sama menguntungkan… dalam contoh: A mengembalikan yang menjadi hak B dan membuat Perusahan mengalami kenaikan…
terima kasih untuk tulisanya.
setuju dengan 3 prinsip yg tertulis di atas…
sama kang. saya juga setuju…
Win-win semua menang semua happy gitu ya? :D.
win-win… semua bahagia. walau sekalipun ada yang tidak terpenuhi keinginannya secara penuh 😀
#bingung kan
WIN WIN BUKAN BERARTI MENGALAH… tapi berpikir ulang untuk kebersamaan… sama-sama menguntungkan <—– setuju
tosss
wah saya juga belajar menerapkan habit seperti selama ngeblog. belajar menulis pendapat tapi jangan sampe bikin orang yang baca gak nyaman. harus memikirkan kesejahteraan orang lain, kalau kata sinshe (dokter chinese) saya dulu.
mantap. memikirkan pembaca, kalau dalam bahasa marketingnya – know the audience.
Yuk… win-win