Masih ada yang ingat Asia’s Got Talent Season 1 gak? Di final, pemenang season itu menampilkan atraksi shadow dancing yang menggugah banyak orang. Perusakan lingkungan oleh kita semua, ya… kita semua… Di mana-mana banjir! Simak lagi deh videonya di sini:
Dan … rupanya, sebanyak satu miliar pohon di Indonesia sudah ditebang! Saya mendapatkan informasi ini ketika ikut acara menanam pohon di Cianjur beberapa hari lalu. Jumlah yang fantastis sekali kan?
Terus ini tanggung jawab siapa?
Nah ini adalah tanggung jawab kita bersama – bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
Baca juga: Tanggung Jawab di Jalanan
Menjawab kekhawatiran akan perusakan lingkungan inilah, PT Astra International Tbk Rabu (19/12) kembali menghijaukan Cianjur dengan penanaman 1.000 pohon baru. Penanaman pohon ini menambahkan jumlah pohon yang sudah ditanam oleh Astra di Kabupaten Cianjur menjadi sejumlah 6.700 pohon.
Kenapa Astra Peduli Lingkungan? Ada siapa di acara Media dan Blogger Gathering hari Rabu kemarin itu? Apa saja pohon yang ditanam dan seperti apa acaranya? Simak lengkapnya di sini ya.
Astra dan 1.000 Pohon Tambahan untuk Cianjur – Bagian dari Aksi Hijau Astra untuk Negeri
Penanaman 1.000 pohon tambahan ini, dilaksanakan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya kegiatan penghijauan ini dilakukan di area yang gundul, yaitu Desa Tunggilis, Desa Sorongge dan wilayah Batu Kasur, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan penghijauan hutan di Indonesia ini rupanya sudah dilakukan sejak tahun 2008. Sebagai bagian dari salah satu pilar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Astra yang terdiri dari Pendidikan, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Lingkungan serta Kesehatan.
“Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” ungkap Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman.
Baca juga: Nilai Seorang Manusia
Aksi Hijau Astra untuk Negeri Indonesia
Secara total sudah dilakukan penanaman sebanyak 4.501.512 pohon di banyak wilayah di seluruh Indonesia, termasuk daerah Cianjur ini. Aksi Hijau Astra di bidang lingkungan hidup ini tidak hanya terbatas pada penghijauan hutan kembali – sebagai salah satu cara menanggulangi perusakan lingkungan alam, tapi ada banyak hal lainnya, seperti:
- Kampanye gaya hidup ramah lingkungan bersama Astra, Astra Green Lifestyle (AGL) dilakukan setiap tahun sejak 2011 untuk memperingati Hari Bumi. Khusus tahun 2017 digelar Jambore Adiwiyata 2017 di Kampung Berseri Astra (KBA) Kemuning Yogyakarta dan Hutan Wanagama, Gunungkidul, DIY.
- Pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) dilakukan bersama pemerintah daerah dengan melakukan pembangunan dan pengembangan 33 hutan dan 13 taman kota oleh Grup Astra di seluruh Indonesia.
- Penanaman 1.122.293 mangrove di seluruh Indonesia.
- Membangun kawasan hutan terpadu Grup Astra seluas 200 hektare di Babakan Madang, Sentul. Di kawasan ini dikhususkan area seluas 4 hektare untuk konservasi 3.925 pohon dari 23 jenis tanaman buah langka.
- Kampung Berseri Astra (KBA) di 34 provinsi.
- Pengembangan 17 Bank Sampah yang dibina Astra di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
- Pembinaan 81 Sekolah Adiwiyata di seluruh Indonesia.
- Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).
Bukan sebuah program main-main sih kalau menurut saya. Ini membuktikan keseriusan Astra dalam menginspirasi negeri.
Perjalanan Penuh Inspirasi untuk Menanam 1.000 Pohon
Demikian juga perjalanan ke lokasi penanaman pohon di Cianjur kemarin. Untuk sampai ke lokasi bukanlah hal mudah loh. Apalagi hujan rintik terus menemani, bahkan ada beberapa teman dari media dan blogger yang jatuh terpeleset.
Walaupun berat, seperti kata pepatah hidup: berakit-rakit dahulu, bersenang-senang kemudian, semua terbayarkan ketika kami sampai di lokasi. Sepanjang mata memandang, hijau di mana-mana.
Baca juga: Hidup adalah Proses
Kegiatan penanaman pohon ini sendiri dihadiri oleh Kepala Desa Cijedil Pudin, Ketua sekaligus Founder Green Initiative Foundation: Tosca Santoso serta penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia Awards (SATU Indonesia Awards) 2017 bidang lingkungan: Ritno Kurniawan.
Baca juga: Penerima SATU Indonesia Awards 2017 – 7 Sosok Muda Menginspirasi
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Cijedil Pudin mengucapkan terima kasih kepada Astra atas kegiatan penghijauan di Cianjur setiap tahunnya.
Kami juga merespons positif kegiatan ini, karena selain baik untuk lingkungan, berbagai kegiatan yang dilakukan juga dapat membantu memberdayakan warga Cianjur, khususnya Desa Cijedil, untuk dapat semakin berkembang secara mandiri, ujar Kepala Desa.
Jika tahun lalu, pohon yang ditanam adalah Gaharu, untuk tahun ini, agak berbeda. Sebut saja manggis, nangka, alpukat dan jengkol. Iya… benar, kamu gak salah baca kok. Memang jengkol – salah satu makanan favorit saya. Hehehe. Sebagai awal sudah 550 benih ditanam.
Perjalanan Tidak Berhenti!
Astra percaya, kalau perjalanan yang menginspirasi tidak pernah berhenti di satu titik saja. Termasuk dalam hal penghijauan hutan di Cianjur ini.
Setiap petani diberikan bantuan modal pemberdayaan minimal sebesar Rp 2.520.000 untuk merawat minimal 60 pohon. Modal ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk para petani dalam memulai usaha rumah tangga ataupun mengembangkan usaha yang sudah ada.
Tidak hanya itu, desa Cijedil sendiri juga diproyeksikan menjadi desa ekowisata ke depannya untuk memajukan kehidupan rakyatnya.
Seperti yang dilakukan oleh Mas Rinto di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Perjalanan Mas Rinto sang Transformer
Mas Rinto Kurniawan melihat potensi yang besar dari lingkungan dia dilahirkan. Pembalakan liar di daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah merusak lingkungan dan kekayaan hayati di sana.
Kesedihan melihat perusakan lingkungan alam daerahnya ini, membuat mas Rinto “menjual” potensi ekowisata di dusun Gamaran Lubuk Alung, Padang Pariaman. Wisata utamanya adalah wisata Air Terjun Nyarai.
Perjalanan mas Rinto pun bukan tanpa halangan. Masyarakat sekitar awalnya mencurigai niatannya. Namun, berkat kerja keras dan konsistensinya, dia pun kini hadir dengan 170 pemandu untuk LA Adventure (Lubuk Alung Adventure).
Memulai Sekarang?
Mungkin jika saja mas Rinto tidak memulai dan konsisten dalam mengenalkan ide programnya, pembalakan liar di Padang Pariaman masih berlangsung dan perusakan lingkungan yang ada semakin berat.
Mas Rinto dan juga Astra, setidaknya membuat saya berpikir.
Masalah perusakan lingkungan ini bukanlah masalah ringan yang bisa kita anggap remeh. Selain itu, masalah lingkungan ini bukan saja tanggung jawab pemerintah ataupun perusahaan besar seperti Astra saja. Melainkan masalah kita semua.
Kita tentunya, selalu bisa memulai sesuatu kan? Dan kapan pula waktu yang tepat jika tidak memulainya sekarang… Bingung mulainya? Lihat deh video ini… video di Kawasan Kota Tua pada hari minggu, setelah semalam banyak acara digelar di sini.
Gak perlu mulai dari yang susah kan? Kita selalu bisa memulai dari yang sederhana – dengan membangun kesadaran untuk peduli lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya, kita selalu bisa memulainya sekarang juga.
Setuju gak?
Mantap bener tulisan ini, semoga semakin banyak dari kita yang konkrit melakukan upaya2 pelestarian lingkungan. Sebagai seorang blogger, saya baru bisa menulis tulisan seputar pelestarian lingkungan saja, semoga kedepannya bisa juga ikut aksi nyata.
Amin. Semoga makin banyak ya.
Uihhh… semangat mas. dengan tulisan dulu juga oke kok.
manteb terimakasih article nya berguna banget , pleas visit my website ya
Makasih. moga bermanfaat.
Kadang melihat kenyataan kalo hal sesederhana buang sampah di tempatnya aja belum semua orang sadar suka sedih dan pesimis tentang kondisi bumi ini. Jadi ya emang semuanya harus dimulai dari diri sendiri dan dari hal yang sederhana. Salut sama komitmennya Astra.
Tul… susah banget untuk yang sederhana aja. hiks.
moga sih masih ada harapan Dan… setidaknya kayak program Astra ini juga bikin adanya harapan