Dah lama banget ya kayaknya gak nulis di blog ini. Lagi agak ribet sama kerjaan di kantor. Akhirnya ngeblog pun jadi agak tertunda. Terus kemarin tiba-tiba kepikir soal plugin SEO seperti Yoast, AIO dan Rank Math.
Memang sih, saya sendiri cuma pakai Yoast dan sekarang lagi trial yang Rank Math, gak pernah pakai AIO. Tapi saya gak mau bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing plugin. Melainkan, bahas bahwa plugin itu hanya alat semata – bukan penentu SEO kita bagus atau tidak.
Alat Bantu dalam Menulis Artikel yang SEO Friendly
Ini tuh terpikir karena ada beberapa blogger juga yang pernah nanya ke saya.
Mas, itu di Yoast sudah hijau semua, kok gak di page one ya artikel saya?
Siapa yang masih menganggap Yoast ataupun plugin SEO lainnya itu adalah penentu posisi artikel di page berapa?
Kalau kalian masih termasuk yang berpikir seperti itu, tolong dilupakan.
Karena memang pada prinsipnya, plugin-plugin itu hanyalah alat bantu kita saja dalam membuat artikel yang SEO Friendly.
Mengecek Satu demi Satu Faktor SEO On Page
Tujuan plugin-plugin itu memang hanya untuk membantu kita dalam pengecekan saja. Bagaimana penerapan SEO on Page kita dalam artikel. Misalnya:
- Apakah kata kunci yang ditarget sudah ada di Judul?
- Url memuat kata kunci atau tidak?
- Subheading gimana?
- Internal dan external link, ada gak?
- dan lainnya.
Baca lebih lengkap soal SEO on Page di TBI ya (klik aja tulisan bawah ini):
Hanya Alat Bantu untuk Cek SEO On Page – Ini Kenyataannya loh!
Karena pada prinsipnya, perform atau tidaknya artikel kita di Search Engine itu memiliki banyak faktor.
Yang juga penting di dalamnya adalah
Keyword Research itu Penting dalam SEO on Page
Kalau kita menggunakan target kata kunci yang salah – karena salah dalam meriset kata kunci ini, maka kita pun mungkin gak akan perform.
Untuk tahu lebih jelas soal memilih kata kunci, kamu bisa baca di tulisan ini:
- Tools untuk Keyword Research
- Memahami Tujuan Pencarian oleh Pembaca (Search Intent)
- Memahami Supply dan Demand dalam proses SEO (Guest Post di Dani)
Selain pemilihan kata kunci ini juga, ada faktor lainnya. Seperti kualitas konten kita dalam menjawab pertanyaan pembaca saat mereka melakukan query di Google. Untuk hal ini, kamu harus paham tujuan mereka dalam mencari (baca nomor 2 di atas ya).
Juga gak kalah pentingnya adalah:
Konten itu Raja – Promosi itu Ratu
Kalau kamu menulis artikel dengan asal-asalan, percaya deh, orang juga akan segan membaca tulisan itu.
Karena itu, selalu fokus pada kualitas konten yang memang bagus.
Kalau definisi saya pribadi untuk konten berkualitas itu selalu:
Menjawab apa yang dicari dan memberi informasi yang memang dibutuhkan.
Bukan semata terkait jumlah kata dalam tulisan.
Bisa saja kita menulis 8rb kata dalam satu artikel – dengan alasan ingin perform di page one Google.
Namun, kalau isinya cuma diulang-ulang. Mana ada yang akan balik lagi. Bisa-bisa malah, orang klik dari search engine. Baca sekilas, dan kemudian tutup. Bounce Rate pun tinggi.
Fokuslah Pada Isi Konten – Bukan Pada Hijau Tidaknya Plugin
Makanya, sekali lagi saya ingin tekankan di sini, jangan pernah mematok diri kita pada hijau gaknya plugin SEO yang kita pakai. Namun, fokus pada kualitas konten kita sendiri.
Semua plugin SEO itu hanya alat bantu semata untuk memudahkan kita dalam mengukur. Boleh saja sih, selalu berharap plugin itu hijau semua. Namun, jangan langsung berpikir:
Sudah hijau, pasti akan page one!
Setuju gak?
15 Comments
Saya banget ini mas… kalau Yoast nggak hijau semua gregetan rasanya, bolak-balik benerin. Maklum deh blogger angin-anginan, sekalinya nulis langsung pengen hits… hehe.
Hehehehe. memang enak kok mbak ngeliat yoast itu hijau.
Hehehe bener nih. Dulu aku mikir harus ijo semua biar dapet di page 1. Tapi lama-lama malah terlalu bahasa komputer dan gak nyaman dibaca. Jadi aku sih menyeimbangkannya aja. Makasi Mas Ryan informasinya. Aku jadi refresh ilmu lagi 🙂
gak sendiri kok. semua jg gitu.
refresh apanya, ilmumu pan udah banyak Lia.
Dapat ilmu baru ini ternyata tidak semua hal itu menjadi instan ya walaupun pada akhirnya harus melalui proses dan tahapan agar bisa page one
semua memang butuh proses mas. hehehe.
Saya sangat setuju dengan Tulisan ini, Update Google terbaru menatakan akan fokus pada sebuah konten dengan quality yang bagus seperti pemahaman dalam artikel, dalamnya topik yang dibahas, dan penyusupan kata kunci yang tidak memaksa dan berulang ulang. Oleh karena itu mungkin trend penulis untuk SEO sekarang ini sedang meningkat dan sangat dibutuhkan. Sebagai penulis, pastinya tidak dapat menulis tentang semua jenis industri, oleh karena itu jika kalian sedang mencari penulis, ada baiknya untuk mencari tau latar belakang penulis untuk mendapatkan tulisan yang lebih maksimal effeknya. Salam Sukses.
Salam sukses juga mas.
memang harus tahu sih latar belakangnya sih dalam memilih penulis itu. kebanyakan yang menawarkan tulisan harga murah tapi sebenarnya hanya copas ataupun fokusnya sisip keyword doang. berujung akan efek ke web yang menggunakan artikel seperti itu, bukannya dilirik google malah diblok kali. hehe.
Setuju mas, karena banyak orang mengincar SEO semata. Alhasil indikator hijau Yoast itu hanya diakal-akalin. Pas dibaca sama orang beneran. Artikelnya jadi ga jelas sama sekali bahkan ga humanis. Percuma jadinya, bounce rate akan tinggi dan ga eatable content.
Nah itu dia mas. Memang kebanyakan jadi seperti itu. makasih sudah mampir ya mas.
content is king… plugin is ??
Content is king, Plugin is Tool to help you.
**komen agak beda dgn isi artikel gpp ya?**: Kak, aq ganti nama web, otomatis pengunjungku berkurang super drastis, hikss….
btw, gmn cara naikin pengunjung spt sedia kala?
btw, apakah utk diterima google adsense harus WP yang berbayar?
Ganti nawa web dalam artian url blognya atau hanya nama di blognya aja? Kalau ganti url blognya, wajar sih turun. untuk naikin, ya harus woro2 ulang.
Untuk adsense, yang di wpcom itu hanya diperbolehkan buat mereka yang sudah subscribe business plan kl gak salah.
Terima kasih banyak kak ini artikel yang sangat menarik sekali untuk pemula seperti saya yang baru belajar tentang seo. Semoga makin sukses terus kak
Sama-sama kak. Semoga sukses juga untukmu.
Your comment is awaiting moderation.
Saya malah pakai dua Yoast sama Rank Math 🙂
Tapi yoast di localhost, saya nulis di localhost dulu baru setelah beres saya copy manual ke blog live dan pakai rank math di blog tersebut.
Saya pakai yoast karena ada analisa keterbacaan atau apa namanya, itung2 buat belajar merangkai kata2 biar pas & tidak menulis kata2 yg sama berulang2.
Sedangkan blog live saya pakai rank math karena dulu, yoast sempet bermasalah untuk sitemap nya, kalau ga salah sitemap untuk page, error di search console, makanya ganti ke rank math.
Rank math premium juga ga terlalu wow menurut saya, karena cuma bisa buat sambungkan ke analitys aja, sisanya sama saja fungsinya dengan yg free