Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

Home

1 min read

Home 1

Dalam komen berbalas komen di About Darkness, saya menjanjikan Asmie akan memposting tulisan tentang Home menurut saya. Sebenarnya tulisan ini adalah draft naskah dari proyek impian saya yang sampai sekarang masih belum berani saya lempar ke publik (kabar-kabari ya kalau ada yang mau bantu-bantu review)

Pada dasarnya sama seperti yang diungkapkan Asmie, bahwa rumah bagi saya bukan hanya tempat di mana keluarga berkumpul, tapi juga suasana dan orang-orang yang ada. Seperti yang saya tuliskan di bawah ini.

Home is a place where we can feel safe without any hesitation.

Dunia ini tidaklah seindah cerita dongeng yang akan selalu mulus dengan happy ending. Akan banyak hal yang kita temui yang mungkin dapat menyakiti, melukai atau bahkan ‘membunuhmu’. Cobaan demi cobaan dapat terjadi dalam beberapa jam, beberapa hari atau beberapa tahun. Kita takkan pernah tahu.

Dan di saat-saat seperti itu, kita merasakan butuhnya seseorang ataupun suatu tempat di mana kita dapat merasakan nyaman dan mengembalikan tenaga kita agar kita kembali siap tempur menghadapi dunia ini.

Satu tempat yang paling nyata dalam menghadapi semua ini adalah KELUARGA. Keluarga adalah rumah bagi kita, di mana kita dapat memperoleh kenyamanan di sela-sela pertarungan dan cobaan terberat yang kita hadapi di dunia ini. Keluarga adalah rumah di mana kita dapat menyandarkan diri kita di saat kita membutuhkannya. Keluarga adalah rumah di mana akan menerima kita dalam kondisi apapun, kapanpun, di manapun.

Seperti pada tulisan Family is Support, di saat terburuk sekalipun, keluarga akan tetap menerima kita apa adanya. Mendukung kita sepanjang mereka bisa melalui doa dan juga pelukan mereka. Itulah rumah… tempat di mana kita dapat kembali merasakan kenyamanan, di saat semua sepertinya memusuhi kita.

Sesering-seringnya saya bertengkar atau beradu argumen dengan kakak saya, ataupun sering kesal dengan ayah, keluarga adalah satu tempat yang selalu saya rindukan ketika saya jauh dan ingin mencoba mendapatkan kenyamanan di sela-sela beratnya cobaan yang sedang dihadapi. Walaupun tidak berkata apa-apa, hanya diam saja ataupun malah bercanda, atau sekedar ledek-ledekan, membuatku merasa nyaman. Bahkan kadang, kenyamanan yang dicari sebenarnya ada di antara pertengkaran saya dengan kakak. Aneh… tapi itulah kenyataannya.

Keluarga adalah satu tempat di mana kau dapat menemukan kedamaian, cinta sejati, kenyamanan, sebuah tempat di mana kita merasakan bahwa kita akan baik-baik saja dan dapat tenang setelah melakukan perjalanan seberat atau sejauh apapun.

#TGFTD – Friday Home

One place where we can turn back, when everything seems to be wrong and no future, is our home. Our Family will be there for us. To hold us and say, it’s alright  You are home. You are safe. And you are always welcome

#TGFTD –Thank God For the Day. Daily gratefulness of life and what’s in it.

‘Well, I’m going home, back to the place where I belong – And where your love has always been enough for me’ 

Febriyan Writing about life and anything that happen in life is one of my to do things. That's the reason blog Blog Review, Tips & Inspirasi by Febriyan Lukito born. Now I also admins for: Tempat Nongkrong Seru Pikiran Random Tulisan Blogger Indonesia

My First Video – Liberia

This is actually my first video uploaded in youtube… hahahaha… yes… finally i got my own youtube. The video was taken in early December...
Febriyan
13 sec read

Hidup itu…

Jangan bosan ya dengan judul yang seperti di atas, mungkin sudah saya gunakan beberapa kali. Tapi memang semua ini terkait hidup kok. Apa yang...
Febriyan
2 min read

Shadow of your Life

wherever I go, the shadow comes with me Ingat gak film kartun Peter Pan? Di film itu, Peter dikisahkan bisa berkelahi dengan bayangannya sendiri....
Febriyan
1 min read

18 Replies to “Home”

  1. Waaa… nama asmie kembali muncul di blog mas ryan… waa… waa… terima kasih ya… 😀

    home is exactly just like the way you discribe on this post.

    “back to the place where I belong – And where your love has always been enough for me”.. and no love as strong as family’s love for us. Tidak perduli apapun dan kesalahan seperti apa yang telah kita lakukan keluarga tempat kita kembali dan mereka menerima kita apa adanya.. 😀

    semoga kita selalu bisa menemukan jalan tuk kembali pulang…

    #gak nyambung blas ya… he he he, btw maaf baca nya terlambat, sibuk mas :D#

  2. Homesick, mungkin lebih dalam maknanya dibanding sekedar kangen rumah, tapi rindu dengan kehangatan. Kehangatan yang tercipta dari canda tawa dari orang-orang yang dekat dan menyayangi kita. 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *