Masih tentang Cyber Bullying atau Cyber Bully atau Bullying apapun mau menyebutnya, berikut ini ada video yang saya dapatkan terkait dengan hal itu.
Bagaimana menurut kalian?
Sekedar perenungan saja sih, seperti yang saya tuliskan kemarin, bahwa kita seringkali tidak sadar sudah melakukan bullying, apalagi dengan cyber bullying, kecepatan penyebaran bullying ini menjadi sangat cepat.
Pikirkan apa yang ingin ditulis, ingin disebar. Think twice….
Kenapa kita gak mencoba sharing hal yang baik daripada menyerang seseorang, betul gak?
Berikut ada gambar berupa kutipan bagus yang saya suka:
Dan itulah yang masih sering terjadi di media sosial kita. Gemez deh ya..
Iya Mbak. Memang bikin gemes ya Mbak. Ya mudah2an sih banyak yang mulai sadar ya.
Saya pernah baca di sebuah buku karangan Gobin Vasdev, tiga saringan yang harus dilalui sebelum berbicara atau mengungkapkan pendapat. Sering kali 1,2 lolos, tapi setelah masuk gerbang ketiga trus pikir-pikir, tiba-tiba ngerasa ngga anggun kalau ngomong qwertyasdfg. Yah, karena siapa diri kita terbentuk dari bagaimana kita berpikir dan siapa diri kita terlihat dari bagaimana kta berpendapat dan memperlakukan orang lain. 🙂 TFS Mas Ryan
Ah. 3 saringan spt dalam featured image inikah?
Setuju banget tuh Anie soal mencerminkan diri kita.
Seremnya..
Serem ya mas. Hanya karena kata atau tindakan simpel padahal.
Hmm.. yaa kalo nggak mau omongan kita menghina perasaan orang sebisanya hindari menuliskan nama “objek” itu. Dulu gue juga pernah melakukan itu, meski niat awalnya agar orang/objek itu bisa sadar dan tahu kekurangannya, tapi gak selamanya niat baik itu berbuah baik. Kadang mereka malah merasa dihina, meski memang kenyataannya seperti itu.
Jadi benar sekali kalo apa yang hendak kita ucapkan, tuliskan dan keluhkan itu sebaiknya dipikir/disaring dulu. Kalo nggak mau tindakan kita jadi berakibat buruk, mending diem.
Soal cyber bullying emang menyebalkan. eh! udah nonton Unfriend belum? itu film horror yang basic ceritanya tentang cyber bullying. 😀
Bener. Setuju banget. Yang niatan baik belum tentu menghasilkan hasil baik juga. Saya pernah mengalaminya juga.
Unfriend ya? Belum pernah nonton nih. Seri atau lepas mas?
Ini seperti semacam tugas kuliah gitu ya Mas :hehe.
Intinya mesti ada orang yang diajak omong sih ya. Jangan sampai tidak ada teman yang bisa diajak berbagi keluh kesah. Yah minimal dua kepala yang tahu lebih baik daripada satu. Sakit banget kayaknya kalau semua dilalui sendirian. Jangan sampai sendiri, pikiran di saat sendiri itu bisa jadi sangat liar dan menjurus ke hal-hal yang tidak-tidak: bunuh diri, misalnya.
Betul Gar. Memang tugas kuliah. Tapi data yang disebut di awal agak miris ya bacanya. Facts itu.
Di mana2 selalu dua kepala lbh baik dari satu Gar. Sharing dg seseorang tentu sangat membantu
Iya, terima kasih sudah mau jadi teman sharing ya Mas :haha.
Sama2 Gara dah mau disharingin juga.
iya sih.. kadang kita g menyadari ucapan kita sendiri yang malah justru bagi orang lain itu sebagai hinaan,,,,
😀
Iya Dyaz.