Bukan… ini bukan lanjutan AADC yak, tapi Ada Apa Dengan Cibubur. Pokoknya info seputar Cibubur deh yang saya tulis di sini. Bagi saya ya ini personal ya karena tinggal di daerah ini. Pertama kali dengar kata Cibubur itu pas SD kayaknya. Dulunya kepikir kalau Cibubur itu adalah Enci-enci penjual bubur.
Terus pas SMEA ada teman yang kakaknya punya rumah di daerah Cibubur ini. Pas ke rumah sang kakak ini, dulu sewa satu mikrolet dari depan sekolah. Ramai-ramai kita jalan dan main di sana deh. Sambil berenang waktu itu (note: saya gak bisa berenang saat itu jadi cuma duduk dan main air doang).
Yang saya ingat saat itu adalah sepi. Beneran. Cibubur itu kayaknya kota nan di luar kota Jakarta. Masih sepi banget. Sekarang? Coba aja colek yang tinggal sekitaran sini. Ramai pisan. Ramai banget sampai macet di mana-mana.
Seputar Cibubur #1 – Jalan Alternatif Cibubur
Nah ini dia satu-satunya jalan besar di Cibubur. Jalan Alternatif Cibubur. Untuk mengakses kawasan Cibubur rata-rata semua melewati jalan ini, kalau mereka tidak mau putar-putar lewat jalan lain. Yang bikin ramai jalan ini ada beberapa.
Mulai dari mobil pribadi para penghuni perumahan di daerah ini, truk yang mondar mandir ke Cileungsi, hingga bus pariwisata. Dikit ya jenisnya? Memang itu di luar angkot dan bus umum ya. Dan juga motor yang lalu lalang.
Coba kita lihat kenapa banyaknya ya satu per satu, yang memang jadi penyebab kemacetan di jalur alternatif Cibubur ini sih.
Mobil Pribadi
Mobil pribadi ini menjamur seiring menjamurnya juga perumahan di daerah Cibubur. Kenapa? Karena akses ke sini hanya menggunakan kendaraan (pribadi atau umum) tidak ada kereta api atau jalur air untuk ke Cibubur ini.
Truk – Termasuk Truk Sampah
Ini karena daerah Cileungsi (di ujung jalan Alternatif Cibubur ini) banyak pabrik. Pabrik ini bertebaran dari kawasan industri Cileungsi (yang saya baru tahu pas pindah ke sini) sampai ke arah Gunung Putri. Nah berhubung mereka selalu aktif mengirimkan dan menerima bahan, jadi kebayang dong. Ditambah lagi truk sampah yang mengarah ke Bandar Gebang – lewat sini juga (jadi inget kasus Truk Sampah yang dikomplain ke Ahok).
Bus Pariwisata
Terus yang ketiga adalah bus pariwisata. Jalan ini juga merupakan jalan alternatif menuju puncak asmara sehingga kalau waktu liburan cukup ramai juga. Gak cuma ke puncak sih, tapi ada beberapa tempat wisata yang bisa dilalui di sini, seperti Bumi Perkemahan Cibubur, China Town di Kota Wisata dan Taman Buah Mekar Sari.
Dan salah satu yang bikin macet juga selain tingginya volume kendaraan (dah seperti TMC Polda belum?), juga karena jalannya memang hanya memuat tiga jalur saja. Itu dengan catatan tidak ada U turn (putar balik) dan mobil yang mangkal di pinggir jalan.
Info #2: Perumahan di Daerah Cibubur
Seperti yang saya bilang di atas, dulu pas SMEA ke daerah sini, masih sepi. Perumahan di daerah ini masih bisa terhitung dengan jari. Sekarang? Buanyakkkkk. Dari pintu keluar tol Cibubur yang sudah kena macet hingga ke ujung jalan Alternatif Cibubur bahkan sekarang sampai mendekati Taman Buah Mekar Sari.
Baca juga: Tips Mencari KPR Yang Cocok Untuk Kamu
Pemain besar di bidang properti pun turun ke sini, mungkin hanya Summarecon saja yang tidak ikut nimbrung. Sebut saja Sinarmasland, Ciputra, Metropolitan Land, Agung Sedayu, mereka hanya segelintir dari sekian banyak yang bermain di daerah ini.
Nama perumahan pun beragam. Mulai dari Kota Wisata, Legenda Wisata, Citra Grand, Citra Indah, Metland Cibubur (sebenarnya lebih tepat Metland Cileungsi), Cibubur Country, Cibubur Residences, Raffles Hills, Harvest (bukan yang pastry) dan lainnya. Kehadiran mereka menggeser perumahan lama yang sudah ada di sini sebelumnya, sadly this is the truth.
Kenapa di sini begitu menjamur perumahan? Karena harga perumahan di sini masih bisa dibilang tidak semahal daerah lainnya. Kisaran harga perumahan di sini bisa mulai dari Rp 200 jutaan hingga Milyaran. Tergantung developer dan juga lokasinya.
Ya sebenarnya daerah Cibubur merupakan lokasi yang baik untuk tinggal. Hanya kekurangan dalam akses transport saja menurut saya. Kabar mengenai tol baru yang melintasi kawasan ini sepertinya masih menjadi kabar.
Info Seputar Cibubur #3: Mall di Cibubur
Jumlah Mall di daerah Cibubur ini masih terbilang dikit, bisa terhitung dengan jari deh untuk wilayah yang menurut saya cukup luas ini (iyalah, Cibubur kan ada di 4 Kabupaten – Jakarta Timur, Depok, Bekasi dan juga Bogor). Kalau dibandingkan dengan jumlah mall di Kelapa Gading masih jauh jumlahnya.
Baca juga: Mall Yang Harus Dikunjungi Di Cibubur
Mall Di Cibubur #1 – Cibubur Junction
Ada Cibubur Junction – mall yang satu ini dekat dengan pintu tol. Seperti rata-rata Lippo Mall lainnya, posisinya boleh dikata dalam hook. Pas dengan belokan dari Cibubur mengarah Jakarta ataupun dari Cipayung ke Cibubur. Di sini masih XXI Cineplex.
Baca juga: Review Tempat Nonton Baru di Jakarta – Cinemaxx Theater
Mall Di Cibubur #2: Plaza Cibubur
Kemudian ada juga Plaza Cibubur. Plaza ini letaknya agak di tengah. Tepat di daerah Kranggan. Plaza ini juga sudah cukup lama. Banyak juga yang bisa didapatkan di sini, antara lain McDonalds. Sepanjang Jalan Alternatif Cibubur, hanya ada di sini dan di Buperta Cibubur (Jambore). Lalu ada juga XXI Cineplex yang lebih banyak memutar film Indonesia. Di sini juga ada Lotus Department Store loh.
Mall Di Cibubur #3: Ciputra Mall Cibubur
Mall yang paling baru di Cibubur adalah Ciputra Mall Cibubur. Sebenarnya dulu ada Mall Citragrand namun dirombak oleh developer dan dijadikan Ciputra Mall Cibubur yang menyatu dengan Hotel Ciputra – Swiss Bell Hotel Cibubur. XXI Cineplex juga ada di sini. Dan juga satu-satunya outlet buku Gramedia di seputar Cibubur ini.
Mall Di Cibubur#4: Mall Cileungsi
Eh, jangan salah loh ya… Cileungsi ini juga masih masuk dalam daerah Cibubur. Agak ke belakang ada Mall Cileungsi. Mall ini lebih lama lagi dibandingkan dengan Plaza Cibubur dan jika dilihat sekarang ini mungkin lebih tepat ke arah model Trade Center. Saya sendiri jarang ke sini sih, biasanya hanya urus mobilnya kakak saya saja.
Ada Apa Di Cibubur? Buanyakkkk
Kayaknya sudah banyak yang saya share di sini info seputar Cibubur (untuk part 1 ini). Mungkin nanti saya share dalam post terpisah ya untuk yang lainnya, seperti angkot ke Cibubur apa saja. Kuliner di Cibubur, dan lainnya. Ini hanya sekedar sharing saja sih. Kalian pernah ke daerah sini gak? Menurut kalian gimana daerah bernama Cibubur ini?
Baru baca ini jd pengen ikutan nimbrung.
Saya baru 4 tahun ini jadi warga cileungsi. N setiap pagi n sore hari selalu “menikmati n menghayati” (#sigh) macetnya alternatif cibubur.
Comment2 yg ada di sini terakhir 2 thn yg lalu
Yg terjadi sekarang..
– Pembangunan trans studio cibubur di sebrang RS Melia (kebayang akan seperti apa macetnya kl udah jadi terutama saat weekend)
– pembangunan tol cimanggis – cibitung yg fly overnya hari ini mulai pengerjaan di dpn citra grand n mengurangi 1 jalur dari 3 jalur yg ada. Kebayang kan macetnya pagi ini seperti apa.
– oia krn rumah saya di cileungsi jd tiap sore srg tebak2an.. apakah saya harus lwt fly over perempatan cileungsi apa nggak. Soalnya gak jarang juga kejebak macet pas di puncak fly over (nasiiiibbbb)
Ya kira2 seperti itulah alternatif cibubur skr.
Wahh… sudah lama memang saya gak pulang dan gak update soal ini. Dan mau ada TransStudio? wow…
kemarin itu saya agak kaget karena ada pembangunan di pinggir jalan tol.
Makasih updatenya ya mbak Citra.
tambah satu lagi mall nya di metland transyogi…namanya metmall..
Ah iya… makasih tambahannya ya. Maklum, pas nulis ini belum ada rencana pembangunan mall yang itu juga bahkan. 😀
Bandar gebang atau Bantar gebang, Ryan?
Nah itu saya juga bingung. Kayaknya bantar ya. Abis ada yang nulis bandar. Hihi
Kenal bangeeet ama cibubur.. Krn dulu klien2ku ya developer properti yg bertaburan di cibubur ini.. Hapal dah ama akses fasilitias dan prospek kedepannya *dah semacam mba fenny rose ya)..Tp tiap kdana slalu jam kantpr jd gak pnah macet.. Sempet tertarik tinggal dsana.. Tp macetnya emg ampun si
Wahhh. Developer kliennya? Hmmm. Terus prospeknya sekarang gmn ya?
Iya nih macet banget. Ayo pindah sini aja. Kan prospeknya bagus. Hehehe
Iya hahhahahaaa.. Tp ya itu terkendala 4 pemkot itu jd kyk semacam tarik ulur jd developer yg mikir sendiri.. Prospeknya msh semacam pengembangan tol gitu2 deh (yg aku ingat).. Moda transportasi umum rencananya mau bikin apa tu namany kereta api cepat cibubur-cawang apa ya klo gak salah (koreksi klo salah).
Iya. Tol diem aja sampai sekarang nih. Karena ganti rugi ke yang punya rumah kemahalan katanya. Gak tahu deh bener apa gak.
Yang dibahas Mas Ryan disini lebih ke Cibubur Baru ya mas, kalo Cibubur lama itu lebih sumpek dan lebih “oldies” hahaha
Yg oldies sepanjang jalan Cibubur Cipayung arah Pasar Rebo ya Ji?
Yes, itu maksud aku 😀
Padat memang Ji. Tapi gak semacet yg alternatif deh kayaknya.
Alternatif soalnya makin banyak kelas menengah ngehe nya hehee
Hahahahaha. Terlalu banyakkk
Aku belum pernah ke cibubur, tapi kata ibu2 kantor yg tinggal di cibubur sih emang ngeluhnya kurang akses transport itu.
Iya Nad. Memang kurang. Akika juga merasakannya. Hahaha
Semoga segera ada solusi riilnya yg cepet yak haha aaaak!
Amin. Semoga Nad.
Cibubur sangat akrab buat saya Ryan, setiap ke Ibukota singgahnya di keluarga di kawasan ini. Duluuu tahunya Cibubur itu identik dengan Jambore Pramuka. Salam
Wah. Masih ada yang di daerah sini Mbak?
Cibubur masih selalu berkabut gak kalau pagi2?
Btw fakta uniknya bikin melongo. Itu gak pusing ya pemdanya bagi-bagi tugas, hehe…
Hahaha. Kayaknya pusing mas. Makanya kadang suka lempar2an. Hahaha.
Masih berkabut. Kadang2. Hehe.
cibubur udah tambah rame ya sekarang…
Banget ko. Kelewat rame malah. Hehehe
yang saya inget ke cibubur itu waktu saya ikutan kemah bersama
Saya malah blm prnh kemah mas. Enak yak
enggak 😀
Masa mas? Kenapakah?
mungkin karena saya yg nggak suka kemah
Oalahhh.
Enci2 penjual bubur? Hahahhaa ngakak bacanya..
gw pny sodara n bbrp temen yg tinggal disana n setiap kesana itu macetnya ampun2 gak ketolongan..
Hehe. Maklum. Pikiran pas masih kecil. Lugu. Skrg masih lugu kok sayah.
Iya. Macet memang di sini. ?
Yang gw inget tentang Cibubur adalah besar dan macet. Karena sudah terpopulasi dengan baik ya, jadinya padet banget. Tapi gw lihat konsep penataannya juga cukup mateng kok…
Yup. Macet. Banget tiap harinya.
Kurang dalam alternatif jalannya Dan kl mnrt gw.
Gw klo mau ke cibubur, lwtnya toll jorr kluar jatiwarna trs bablas trs aja hehehe
Lewat Jatiwarna ya. Kyknya lgs belok KoWis nih. Atau ke Mpok Etty
Wakakaka Cibubur, Enci-enci penjual bubur cobak bang 😀 wkwkw
Eh Cibubur terbagi 4 kotamadya? Lumayan gede juga brati ya bang Ryan 😀
Gede Feb. Dari ujung ke ujung. Hehe.