Disclaimer – Review Qwords: Hosting Yang Cocok Untuk Blog Kamu ini bukanlah post berbayar. Hanyalah sharing yang pernah saya alami serta modifikasi atas post untuk lombanya sih dulu.
Apa masalah yang dihadapi saat memutuskan pindah dari free-hosting blog platform ke self-hosted blog? Dari pengalaman saya yang gak seberapa ini, pas pindahan blog ini dan juga blog lainnya, yang paling susah itu bukan masalah memindahkan postingan, setting plugin ataupun mencari theme yang sesuai di hati. Tapi lebih susah lagi adalah mencari hosting yang cocok untuk blog, baik di hati ataupun di kantong (curcol dikit).
Kalau salah pilih, bisa-bisa kita berakhir dengan mengeluarkan biaya yang lebih lagi dari yang seharusnya. Makanya kita, blogger, harus cerdas (cermat) dalam memilih webhosting yang tepat untuk diri kita. Apalagi dengan begitu banyaknya web hosting yang beredar di luaran sana dengan iklannya yang menggiurkan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Hosting
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih hosting. Yang paling utama menurut saya yang harus diperhatikan saat memilih webhosting adalah tujuan membuat web.
Apakah untuk personal branding alias personal blog seperti blogger atau untuk usaha online alias usaha di internet.
Beda tujuan dalam membuat website akan sangat mempengaruhi jenis paket hosting yang kita pilih nantinya. Makanya, di sini saya mau share dikit ya tentang memilih hosting yang cocok untuk blog ataupun usaha online.
Cara Mencari Hosting Yang Tepat Untuk Blog
Nah ini tips dari saya untuk memilih webhosting yang tepat setelah memiliki yang saya sebutkan di atas – tujuan menggunakan hosting, yaitu:
Mengumpulkan Daftar Hosting Dalam Memilih Web Hosting Yang Tepat
Penyedia jasa hosting saat ini sudah banyak, baik lokal maupun luar negeri. Pertanyaan saya saat mencari hosting kemarin itu adalah manakah hosting terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan saya. Sebelumnya, saat saya membeli paket domain dan hosting, saya tidak memperhatikan berapa kebutuhan saya – hanya fokus pada murah. Ternyata, kebutuhan saya melebihi yang disediakan. Saya pun berakhir dengan tidak bisa lakukan apapun.
Jangan berpatokan pada murahnya saja – tapi banyak faktor yang terkait dalam memilih hosting ini yang perlu diperhatikan, seperti support, kemudahan akses panel hosting kita, besarnya kapasitas yang diberikan dan lainnya.
Karena itulah perlu banget menurut saya untuk mencari info sebanyak-banyaknya tentang hosting yang ada, mau lokal maupun internasional. Jangan hanya karena iklan tertentu jadi hanya fokus pada satu jasa hosting yang ada saja. Seperti sedang mencari kerja, kita kan mencari info sebanyak-banyaknya tentang daftar perusahaan yang mungkin kita apply kan?
Teliti, Teliti dan Teliti atas Jasa Web Hosting
Dengan banyaknya pilihan jasa hosting yang ada, sebenarnya kita memiliki keuntungan, yaitu kita bisa membandingkan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari sisi harga, paket yang diberikan, dari segala sisi yang memungkinkan untuk kita bandingkan. Belum tentu hosting luar lebih bagus dari yang lokal kok. Dari sisi harga mungkin penyedia jasa web hosting lokal bisa lebih mumpuni tapi dengan paket fasilitas yang tak kalah dengan yang luar itu.
Teliti semua informasi yang diberikan dari masing-masing penyedia jasa itu, apakah ada syarat dan ketentuan berlaku juga – seperti promosi kartu kredit itu loh. 😀 Jangan sampai juga kita terjebak dengan jasa hosting yang ada.
Pengalaman Adalah Guru Terbaik
Nah, seperti kata pepatah di atas, banyak-banyak baca review tentang hosting yang akan jadi pilihan kalian. Sekarang ini suara pengguna kan jadi satu faktor penentu juga, seperti review tentang snack dan review lainnya. Semua bisa kita baca hanya dengan satu pencarian. Coba baca dengan detail apa yang dialami oleh orang untuk hosting yang masuk dalam daftar pilihan kita.
Ibaratnya, jangan percaya yang jualan saja. Pasti akan memberikan yang bagus-bagus – namanya juga iklan atau promosi kan. Pasti menaikkan “harga” produknya, tapi review dari yang menggunakan atau pernah menggunakan jasanya bisa lebih kita percaya. Salah satu caranya bisa juga tanya ke teman-teman blogger yang sudah menggunakan domain dan pengalamannya, eh tapi harus ingat juga ya, domain bukan berarti self-hosted loh.
Support Penyedia Jasa
Nah salah satu hal yang menurut saya sangat penting, gak hanya dalam hal hosting, adalah support dari si penyedia jasa. Layaknya beli mobil, kita kan perlu pastikan juga kalau nanti service centernya gampang digapai. Kalau susah di daerah kita, ah lebih baik gak usah ambil kan?
Seperti itu juga dalam hal layanan hosting, support yang standby alias online 24/7 menurut saya sih sangat penting. Pas saya pindah hosting kemarin itu, saya mengalami beberapa kendala, seperti memindahkan service dari hosting lama ke yang baru. Kalau saja hosting baru itu tidak stand by, ya mungkin saya gak akan jadi self-hosted sama sekali.
Hosting Yang Cocok Untuk Blog
Saat memutuskan untuk pindah ke self-hosted, saya masih agak trauma dengan jasa hosting lokal, makanya gak melirik yang lokal. Tapi setelah mengikuti dan membaca detail informasi soal hosting lokal untuk blog, saya pun melihat kalau Qwords ini salah satu hosting yang cocok untuk blog yang bisa saya rekomendasikan.
5 Kelebihan Qwords Sebagai Hosting Yang Cocok Untuk Blog
Kalau Qwords ini adalah jasa layanan hosting (dan juga domain) lokal dengan service luar biasa. Apalagi ditambah dengan pengalaman saat membantu Blog Mbak Ristin saat pindahan kemarin. Supportnya sangat menolong. Setiap ada masalah, tinggal buka web (bisa mobile juga), kita sudah bisa chatting dengan support dan pasti akan dibantu. Nah apa aja sih yang disediakan oleh Qwords untuk kita?
- Kemudahan memilih domain (com, co id, dan lainnya). Kita bisa memilih puluhan domain yang bisa kita pakai untuk website kita.
- Tak perlu kartu kredit, salah satu kesulitan membeli hosting luar adalah harus menggunakan kartu kredit atau akun paypal. Di Qwords kita pakai transfer ke rekening doang kok.
- Akses CPanel yang lengkap. Salah satu yang penting dalam self-hosted adalah akses ke cPanel, yang memungkinkan kita untuk konfigurasi website dengan mudah. Di Qwords, kita diberikan akses ke cPanel jadi bisa setting dengan mudah (sangat berguna pas ada problem plugin dan lainnya terus jadi banyak belajar juga).
- Support siap membantu dengan ramah. Keramahan para support ini berasa banget karena saya ini kan bawelnya minta ampun, tanya ini itu mulu. Mereka itu balas dengan ramah loh. Gak ada tuh marah-marah. Dikasih petunjuk perlahan.
- Pilihan paket lengkap, setidaknya menurut saya. Buat para blogger bisa pilih paket personal (paket personal ini saja ada beberapa macam). Salah satu hosting yang cocok untuk blog ya yang personal ini. Tapi boleh juga kok kalau mau yang profesional, apalagi kalau sudah menjadi blogger pro.
Itu sih 5 hal tentang Qwords yang menurut saya sebenarnya adalah kelebihan Qwords dibanding jasa hosting lokal lainnya.
Gimana? Ingin pindah ke self-hosted atau ingin membuat online shop? Gak usah ragu buat pakai Qwords loh, tinggal klik Qwords ini aja, dalam hitungan jam, domain dan hosting sudah dalam genggaman. Tapi siapin dulu pilihan nama domain kalian ya….
Kesimpulan Mencari Hosting Yang Cocok Untuk Blog
Memang mencari hosting yang cocok untuk blog ini bukan masalah mudah, seperti mencari jodoh gitu deh. Tapi kalau sudah ada satu layanan yang memang dirasakan cocok, kenapa gak. Betul gak? Nah Qwords ini sendiri bisa menjadi pilihan deh. Review saya untuk hosting lokal yang satu ini adalah 4 dari 5 bintang.
Review Qwords Hosting
- Akses Website Mudah
- Layanan support cepat
- Support mobile
Cocok Untuk Blog Kamu
Kalau bicara soal hosting yang cocok untuk blog itu memang gak mudah. Tapi berbeda dengan memilih theme di mana kita bisa coba-coba, di sini gak bisa loh. Nah, saya sendiri sudah menggunakan qwords untuk beberapa domain yang saya punya dan so far salah satu hosting lokal yang saya rekomendasikan untuk blogger.
Saya baru pake Qwords Hosting sebulan terakhir, so-far bagus dan cepat. Semoga bisa bertahan lama!
Amin. Moga cocok ya mbak.
Saya masih ada pakai qwords ini utk klien. tp gak semua sih. lg coba hosting lokal lain nih. hehe
Hallo mas Febryan. Terima kasih sudah membalas komentarnya.
Oh ya? Mas Febryan juga punya agensi? Hosting apa saja yang Mas Febryan pakai? boleh dong ditulis pengalaman semuanya di blog. Saya tunggu.
Saya mau ralat, kalau saya Laki-laki. hehe.. Tidak aneh si, memang karena nama saya, sering yang menyebut
dengan Mba/Ibu.
Maafkan… kita senasib kalau gitu. Saya pun sering dipanggil mbak atau ibu.
Hosting yg saya pakai skrg sih 2 mas. nanti ya saya coba review keduanya. entah di sini atau di tulisanbloggerindonesia ya.
Untuk agensi… ndak punya mas.
Niagahoster recommended juga. Mantep banget lah layanan disana. Sukses buat semuanya pokoknya
bisa kasih reviewnya mas? seperti apa detailnya?
qword pernah down gak mas?
Selama ini sih saya blm pernah mas.
Waktu mau self-hosted di Qwords kirain bakal dibantu migrasi, ternyata kita sendiri yang pindahan ya. Kalau mau pake jasa Qwords, bayar lagi. Untungnya sukses pindahan ke rumah baru. Customer service-nya memang ok dan telaten jawab pertanyaan newbie seperti saya ini
Iya. Customernya cepat tanggap kok dan itu penting menurut saya dalam jasa apapun.
Untuk pindahan memang harus urus sendiri, kan dia jualan jasa migrasi. Sama kayak kita upgred di wp.com – kalau emang butuh bisa bayar mereka kok.
saya juga pernah pake si buat blognya temen, emang supportnya si jempolan deh cuma ga tau kenapa agak kurang sreg, soalnya pas intsall jetpack ga bisa2 sampe tanya2 cs berkali2 baru deh bisa selain itu entah kenapa agak berat loadingnya pas buka cpanel & dashboard wp walau baru install & blom ada plugin apa, termasuk posting.
Entah belum beruntung atau beda paket yang diambil 🙂 kalau ga salah sewanya 700ribuan 1 tahun termasuk domain gratis.
700rb yang 1 th mas? Itu yang mana ya?
Kalau paket yang paling rendah memang sempat error juga pas install ina inu. Tapi akhirnya beres. Itu karena memory yang didpt dari paket itu kecil.
Inspiring, Nanti tanya-tanya lagi jika ‘betulan’ pindahan
Siap mbak Liz.
Aku mau mindahin blog anakku ke selfhosted. Blognya full english, mendingan hosting lokal atau luar, Yan? Eh btw, aku gak ngerti soal ginian soalnya 2 blogku sebelumnya juga dibantuin. Ntar bantuin ya kalo udah mau pindahan ;p *kapan bisanya dooong*
Haha. Siap mbak. Ntar aku colekin Dani juga. Lokal pun bs bagus mbak selama settingan blognya bener.
betul mas, kita harus super teliti sebelum nentuin hosting yang cocok buat blog
salah satunya menurut saya Qwords itu udah terpercaya
itu saya dapat waktu mau cari hosting n direkomendasiin sama temen yang emang ahli seo 🙂
Iya mas. Dia ada attracta juga. Lmyn buat bantu soal seo tuh.
racuuuunnn!!!
nanti aku mah konsultasi pribadi aja ama mas Ryan dan mas Dani kalau udah bulet mau pindah
Lah kok racun sihh??? Cuma sharing doang kok Iraaa
ngoprek apa itu artinya?
gilaaa semoga isi blog teman-teman bermanfaat ya 😀
salam nulis terus 😀
Bermanfaat mas Feb, tapi kadang sayang kalau blog nya non aktif gak ada yang diposting hehe
Ngoprek itu… Ngulik.
? iya nih belakangan jadi jarang post a day. Hehehe
saya misalnya beli paket web hosting sekedar saya pakai untuk belajar ngoprek, kalau blog utama masih saya percayakan di wordpress.com. tinggal bayar fitur upgrade untuk costum domain dan layanan lain, hehe
soalnya saya ngga jago ngoprek
Jadi web hostingnya masih gak dipakai ya mas? Memang buat belajar itu banyak banget mas pake hosting ini
masih suka yang gratisan bang hehehe… nice tips btw
tapi sudah pakai domain yaaa
iya bang, mayan ada sedikit dolar di paypal dari blogspot hehe
Saya blm berhasil hahahaa
kalo web abahshofi kemarin di rekomendasikan sm temen, ke wordpressdotcom, sebelumnya pingin hosting biasa aja… 😀 mungkin kekurangannya gak bisa leluasa setting plugin ya mas.. ?
Kalau di wordpress.com memang gak bisa pasang plugin2 gitu sih.
Aku nyesel sewa domain yg sekarang, kalo ada yg mau buka website sering dialihkan ke iklan web hostinger. Bulan ini mau ganti domain lain. Qwords bisa jadi pilihan nih, TFS ya 🙂
O ya? Dialihkan ke iklan? Itu gak enak banget bagi yang buka ya mbak.
terima kasih tipsnya jadi makin bertambah ilmunya
Sama2 mbak.
masih bingung bedanya domain sama hosting mas. kalau blogspot sama juga mas? eh ini njawabnya bisa satu postingan ya. hihihi
eh udah bisa komen di sini lagi
Lah kmrn2 gak bs komen ya mbak? Jelasinnya sih memang panjang mbak. Kalau dalam post terpisah gmn? Hihi
Semoga menang yach Ryan. rasanya aku sudah mengalami ini berkali-kali sampai bolak balik pengen nyerah. persoalannya karena malas dan nga pernah baca ketentuannya dulu sich, hehehe
Eh ini mah bukan buat lomba Lin. Edit bekas lomba kmrn dijadiin post baru. Hehehe.
Oalaaah. Masih ada di feed gw.. Hahaha. Udah komen ternyata yes. P
Kok??? Pdhl gak updet
thanks fyi… informatif bget mas, karena blum fokus ngeblognya jd blum bisa pindah dari gretongan. Tkutnya udah berbayar ga konsisten eh tau2 lupa tagihan hihi,,,, tp wokehlah thanks buat infonya. bermanfaat sekali… happy blogging yah…
Happy blogging Mbak. Lupa tagihan sih kayaknya gak deh, karena akan ada reminder dari hostingnya. hahaha
sangat menarik ulasannya
Semoga menang Yan! 🙂
Gw gak berani ikutan karena belom ada pengalaman. Hihihihihihi.
Pengalaman? Dirimu pan dah pakai hosting n bnyk bantu yang lain juga. Hmmm
Pengalaman pake Qwordsnya maksud gue Yan. LoL
Terima kasih Ryan, ulasan pertimbangan pemilihan hosting. Meski masih pengguna wpgratisan, sharing ini pastinya sangat bermanfaat saat memutuskan pindah ke berbayar.
Salam
Sama2 mbak Prih.
Sepertinya menarik juga ya punya hosting berbayar, cuman ya itu, bingung namanya…pas saya klik bintangtimur.com, eh, udah ada yang punya…tapi apapun itu, makasih masukannya ya, bermanfaat sekali buat saya…
Sama2. Bs co id atau net atau mungkin bintangtimur.asia???
bener banget mas, yang terpenting adalah kualitas pelayanannya.
tapi, banyak juga diantara teman-teman tergoda karena harga yang murah meriah 🙂
saya termasuk mas yang tergoda dengan yang harga murah itu. 😀
Galau tingkat dewa neh gw. Mau konsultasi ama lo ttg web self-host biar dpt pncerahan. Haha 😀 gw japri lo aja ya..
Huahahaha. Monggo. Japri aja. Gak usah galau2 Rin.
Trims tipsnya… Saat ini masih blm kepikir pindah dari gratisan..tapi siapa tahu besok2 berubah fikiran ya? hehe..
Semoga membantu mbak pas pindahan nanti.
Kalo saya sihh masih nyaman dengan yang free. soalnya kalau mau berbayar susah kasih namanya. dalam marketing itu kan ada strategi pemberian nama sesuatu produk termasuk pemberian nama Domain. tp kita liat aja dehh, dan belum serius juga untuk ngeblog. hanya berbagi :D. betul yang diatas harus diperhatikan juga :).
itu dia… nama domain gak segampang yang dipikirkan. hehehehe.
kalau dirimu…. pakai domain NanditoBertualang aja gimana? 😀 atau Petualangan Nandito – biar ngalahin PS gitu
Nama yang bagus sihh mas. tp kalo nanti udah tobat dari petualang, bingung lagi dehh domainnya. hahahahaha. soalnya masih sakau petualang sih :D.
Hahahaha…. kalau dah tobat, ya bikin kategori baru… Petualanan Pensiunan
hahahahaha…. bikin domain baru lagi. halahhh opo toh mas. nanti dulu dehh kasih nama domainnya yang bagus dan gampang di hafal. siapa tau nanti bisa jualan 😀
nah ituuu… siapa tau jualannya kenceng toh… sekalian jalan2 sekalian jualan
Aminnnnnnnnnnnnnnnnnn