Setiap orang saya yakin punya tujuan dalam hidupnya. Entah mendapatkan uang sebanyak-banyaknya, teman seluas-luasnya, dan lainnya. Saya yakin itu. Secara sadar atau tidak mereka menetapkan tujuannya.
Dari tujuan ini mereka akan membentuk langkah demi langkah kecil mereka dan satu per satu yang mereka harus lalui dalam menggapai tujuan yang dimaksud.
Panjang….
Dan kadang sangat melelahkan.
Saya yakin bukanlah sebuah jalan mulus jika kita ingin meraih tujuan hidup kita. Pasti akan banyak. Hambatan demi hambatan yang terjadi.
Hambatan ini bisa berasal dari luar diri kita ataupun dari dalam diri kita. Hambatan – hambatan ini patut kita anggap sebagai musuh kita dalam menggapai tujuan kita.
Bertarung Melawan Musuh
Layaknya perang, saat menghadapi musuh, kita tak dapat menyerang membabi buta seperti itu saja. Kita harus menggunakan strategi dalam menjalaninya. Perlu taktik jitu dalam mengalahkannya.
Analisa dan Kalahkan!
Kita perlu analisa ‘musuh’ kita itu. Apa senjata dan kelemahan-kelemahannya. Bagaimana memanfaatkan yang ada pada mereka guna menghasilkan yang lebih tepat untuk mengalahkan mereka itu.
Musuh dari luar dapat kita identifikasi satu per satu. Kelebihan dan kekurangan mereka dan kita gunakan agar tidak terjadi hambatan yang menjebak kita dalam meraih tujuan kita.
Musuh Terbesar Kita…. DIRI SENDIRI!!!
Akan tetapi musuh dari dalam.
Sebut saja musuh-musuh ini:
- Pikiran Jelek
- Ketakutan
- Malas
- dan lainnya.
Semua itu jauh lebih berbahaya daripada yang kita hadapi di luar sana.
Inilah musuh besar kita semua dalam menggapai tujuan kita.
Kenapa?
Karena lebih sulit memusnahkannya. Saat kita memusnahkannya, hampir seperti memusnahkan diri sendiri.
Aku dan Musuh Besarku – Malas!
Pengalaman saya adalah melawan kemalasan. Saya punya tujuan dan saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk menggapainya, yaitu melawan kemalasan saya. Tapi…. Arrrrgh. Seperti melawan raksasa yang besarnya 100 x dari kita.
Sulit…. Iya.
Gimana gak sulit, rasanya pengen banget tetep di atas kasur, meluk guling. Apalagi kalau hujan gede… makin enak kan?
Itu awalnya doang. Terus lama-lama jadi kebiasaan.
Kan katanya, kalau kita biasakan diri kita dengan satu hal selama setidaknya 21 hari berturut-turut, jadi kebiasaan kan?
Ujung-ujungnya, mana ada itu tujuan yang dibuat tercapai? Yang ada malah dilupakan. Akhirnya gagal.
Tapi kita haruslah sadar bahwa sampai tujuan kita tak tercapai… Tak perlu menyalahkan orang lain. Karena diri kita sendirilah yang menggagalkannya. Bukan orang lain.
Orang hebat di dunia ini hanya dapat dikalahkan oleh dirinya sendiri. Kesombongannya, keegoisannya, kemalasannya, ketakutannya, dll. Yang mana jika diturut-turut, akan kembali ke satu hal. Pikiran.
Kalahkan Musuh Besar Kita Sendiri Yuk!!!
Kalahkan pikiranmu. Pahami jalan pikiranmu. Cara kerjanya. Jadilah penguasanya. Tanamkan positive. Dan saya yakin kita akan sukses.
Take control of your mind. And you will be success.
Posted with WordPress for BlackBerry – Tulisan lama yang diedit ulang, kalau dulu emang suka nulis random gini, apalagi pas di jalan pulang dari kantor. Perjalanan 2-3 jam tiap harinya, ya mending ketik-ketik di hape. Jadinya ya gini.
Kamu Sendiri Punya Musuh?
Kalau kamu sendiri gimana? Apa punya musuh? Seperti saya dan musuh besar saya di atas? Pengalaman atau tips bolehlah dibagi-bagi di sini.
wuuut, ini sih bener hehehe. Fight fisik lebih gampang diatasi, fight ama rasa malas pada diri sendiri yang susah. Keren om, semoga bisa lanjut nulis yang mengisnpirasi lagi hehe
emang susah mas salman. Kalau sama yg terlihat gampang ya. tinggal jotos jadi deh.
Makasih mas sudah baca.
Mudah mudahan rasa malas berkurang di tahun 2018(resolusi untuk diri sendiri).
Salam kenal Koh.
amin. semoga kita bisa.
Iyak, idem dgn diriku Ryaaaan
sama ya mbak. terus gmn cara mbak ngatasinnya selama ini?
Salah satu musuh besar kita sama!!
toss haha
Haha.. musuh besarku, hhhm, lengah sama pencuri waktu, hahaha..
siapa pencuri waktunya itu?
Bener-bener ngajak instrospeksi diri ini mah…
Malas…itu Mas kalo sudah kumat, ampun deh…pengalaman saya begitu Mas.
Salam,
Hahaha… sama ya mas. terus gimana ngatasinnya mas?