Guest Post kali ini agak beda, terkait teknologi dan mungkin cocok untuk dunia kerja juga. Saya sendiri baca ini jadi ingat waktu dulu pas kerja di bagian IT Audit. Salah satunya ya ngaudit server.
Baca juga: Guest Post – Prospek Peluang Kerja IT
Tulisan kali ini dari Mas Yanuar tentang alasan memakai server sendiri jauh lebih menguntungkan untuk perusahaan. Dibanding menggunakan PC biasa untuk server mereka. Simak langsung yuk…
***
Di dalam sebuah perusahaan saat ini, apapun jenis perusahaan tersebut, besar maupun kecil, hampir bisa dipastikan memiliki system IT yang menggunakan server.
Server tersebut berisi aplikasi database atau file-file yang merupakan jantung system di perusahaan Anda. Aplikasi ini bisa bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah dan menghabiskan waktu pembuatan bertahun-tahun, dan berisi informasi transaksi yang tidak ternilai harganya. Jika aplikasi itu dibuat sendiri maka Anda pasti sudah mentrainingkan karyawan dengan biaya yang tidak murah untuk dapat membuat atau merawat program tersebut.
Jika berfungsi sebagai file server maka file-file yang ada merupakan hasil kerja bertahun-tahun yang sangat berharga. File spreadsheet, presentasi, foto bahkan video. Saya yakin Anda sangat menyadari hal-hal ini.
7 Alasan Memakai Server Lebih Disarankan Dibandingkan Menggunakan PC Sebagai Server
Dalam artikel ini saya akan tunjukkan 7 poin dari sisi teknis mengapa Anda harus memilih server dan bukannya menggunakan PC biasa yang dijadikan server.
1. Processor
Processor adalah jantung dari server, server dengan pemakaian power processing yang intensif harus memiliki lebih banyak jumlah processor lebih dari satu. Rata-rata sebuah server menggunakan 2-4 prosesor untuk memastikan mereka dapat menjalankan perhitungan kompleks pada waktu yang sama dengan cepat dan tepat.
Febriyan: sangat beda dengan prosesor di PC pribadi ya – makanya alasan memakai server sendiri ini perlu banget diperhatikan – apalagi kalau perusahaan punya data besar.
2. Memory
Memory di server menggunakan tipe ECC di mana error 1 bit dapat diperbaiki oleh sistem, hal ini akan mempercepat proses karena server tidak perlu mengulangi transaksi yang disebabkan oleh bit error.
3. Harddisk
Server membutuhkan kapasitas besar untuk menampung semua data perusahaan atau pun database, data ini sangat penting sehingga kapasitas yang besar dan keandalan media penyimpanan mutlak diperlukan.
Ketika data membutuhkan lebih banyak space, kita bisa membeli hard drive tambahan dan dapat dipasangkan langsung ke server dengan mudah tanpa perlu dimatikan, ini tentu saja dapat menghindari downtime yang tidak perlu.
Server biasanya dikonfigurasi dengan RAID 5 untuk data+online spare. Dengan konfigurasi seperti ini jika 1 atau 2 hard drive gagal, data di server masih utuh. Bayangkan hard drive gagal terjadi desktop PC, apa yang dapat Anda lakukan tentang hal itu?
4. Sistem pendingin
Sistem pendingin yang baik dapat memastikan sistem bekerja dengan sempurna tanpa masalah overheat. sistem aliran udara yang baik juga membuat kipas prosesor dan kipas lainnya dalam komputer berputar pada kecepatan sedang sehingga akan membuat kipas dan sistem pendingin bertahan lama.
5. Power Supply
Power supply redundant (2 buah power supply) di server akan memastikan server terus operasional ketika 1 power supply rusak. Ini tidak akan membuat sistem berhenti dan kita bisa memesan pengganti power supply dengan waktu yang tidak terburu-buru.
6. Remote Management
Pada server terdapat akses jarak jauh yang berjalan di luar sistem operasi, ini berarti administrator dapat memantau server saat boot sebelum. Dapat mematikan dan menghidupkan server jarak jauh. Ini akan membuat pemeliharaan server dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa kehadiran fisik dari teknisi. Akses ini menggunakan prosedur akses keamanan yang tinggi.
Febriyan: Jadi inget dulu sering banget remote desktop management untuk approval transaksi di kantor pas di Cirebon. Hahaha. Tapi memang bener sih… pakai server untuk aplikasi jadi bikin lebih aman – teman IT yang mengaturnya. Satu lagi alasan memakai server sendiri bukannya PC dijadikan server yang harus diperhatikan.
7. Umur dan dukungan vendor yang lebih lama
Ingat server akan selalu bekerja 24×7 seminggu. Diperlukan kualitas hardware yang lebih baik dan dukungan hardware dari vendor.
Dukungan vendor untuk hardware akan lebih lama daripada dukungan untuk hardware desktop PC (bisa berbeda hingga 10 tahun). Dengan dukungan hardware yang lama memastikan anda mendapatkan sparepart yang dibutuhkan.
Demikian 7 alasan mengapa anda harus menggunakan server dibanding PC desktop PC.
Tentang Penulis
Mas Yunar adalah owner dari blog Yunarwinardi.com, sebuah blog tentang dunia IT. Mas Yunar sendiri menuliskan tentang IT karena memang pekerjaannya sehari-hari di bidang itu. Jadi boleh dibilang adalah pakarnya nih. Blog ini sendiri dituliskan dalam bahasa Inggris karena beberapa alasan, seperti istilah IT yang lebih pas dan juga aktivitasnya membuat dirinya harus menggunakan bahasa Inggris dalam korespondensi.
***
Dari FebriyanLukitoCom: Terima kasih mas Yunar atas kesabarannya menunggu hingga artikel ini terbit. Mas Yunar sudah mengirimkannya sejak 2016 kemarin, namun baru sempat saya post hari ini. Maaf ya mas. Artikel ini, seperti yang saya bilang di awal, mengajak saya ke dunia kerja dulu.
Dan salut untuk mas Yunar yang sanggup menulis dalam bahasa Inggris setiap post. Bukan hal mudah banget itu. Saya aja masih belajar di Blog English Club tapi masih aja gak pede mas. Sepertinya bahasa Inggris ini harus masuk dalam keterampilan yang harus dimiliki untuk kerja nih. Kamu minat jadi Guest Post di sini?
[button-white url=”https://www.febriyanlukito.com/menjadi-guest-post-di-febriyanlukito/” target=”_blank” position=”center”]Jadi Guest Post di FebriyanLukito.com[/button-white]
16 Comments
Terima kasih buat Mas Yunar dan tentunya juga buat Mas Febryan atas informasi yang membahas tentang masalah IT,pastinya apa yang sudah di tuliskan tadi akan bermanfaat sekali buat para pembacanya. Semoga tambah sukses selalu buat Mas Yunar dan juga buat Mas Febriyan.
Terima kasih mas Rio. Moga bermanfaat.
Ha… terimakasih mas Febriyan artikel saya sudah di publish. Semoga tulisan ini bermanfaat. @mas Rio, terimakasih. Aamiiin doa nya.
Terima kasih atas artikelnya mas. Maaf ya agak lama postingnya.
Tidak apa-apa mas worthed kok, thanks.
kalau di akntorku pakai server, kok aku malah g kebayang PC jadi server itu hihii maklum bukan orang IT
Dulu di kantor lama, servernya itu PC biasa dengan spek PC yang biasa kita pakailah. Memory dan lainnya. Dan itu dijadikan server karena kondisi perusahaan yang memang gak gede. Dan gak butuh yang super banget Nay. Jadi aku agak tahu pas baca tulisan dari mas Yunar ini.
Tapi memang lebih baik kalau server ya jangan pakai PC yang dijadiin server sih.
Akhirnya nemu perbandingan ini mas, thanks ya..
Sebelumnya menganggap gpp pakai PC dijadikan server, tapi pernah beberapa kali kantor berkendala.. karena admin gak ada lah, dll. Eh tapi maaf juga kalau ada salah, karena nggak terlalu paham juga.
Regards, Admin
Plaza Bisnis
Untuk bisnis atau perusahaan kecil mungkin masih bisa tanpa server khusus dan menggunakan PC sebagai server Min. Tapi seiring berkembangnya usaha, investasi server jauh lebih baik.
Informasi seperti ini yang saya butuhkan, maklum agak gaptek. Makasih sharenya
Sama2 mbak.. eh mbak atau mas?
Artikelnya top banget. wah kalo kaya gini harus mulai nabung. gaptek harusnya tidak membuat orang berhenti berusaha. saya catet infonya. terima kasih banyak mas.
investasi sedikit untuk yang lebih wah ke depannya gak apa kan mas.
wah menarik dan sangat bermanfaat tulisannya, Makasih pak
sama-sama mas. senang kalau bisa memberi manfaat
Kenapa sih mas setiap kantor harus ada server dan tujuan dibuat server itu apa ya?
Saya jawab berdasarkan kapasitas saya ya mas. Fungsi server ini sendiri untuk menyimpan data yang ada di kantor. Gak semua sih ada server, ada bbrp yang sewa server – tujuannya mengurangi biaya. namun di sisi lain, kalau sewa, kita tergantung pada yang punya kan. dan juga masalah data – rahasianya bisa jadi gak rahasia lagi. tergantung perjanjian sih.