Masih inget gak sama postingan ane soal Cowok Memasak. Di sana banyak yang bilang gak usah mikirin, banyak cowok memasak lebih keren. Dari situ akhirnya mulai deh saya lirik melirik kelas-kelas masak. Pas ditawari untuk ikutan kelas memasak Bungasari – Baking Class Bungasari – ya saya ambil aja kesempatan itu.
Jujur sih gak tahu menahu soal baking ataupun Bungasari ini apaan. Yang tahu soal baking cuma jalanin mixer nya aja pas nyokap bikin kue. Terus soal bungasari sendiri gak tahu sampai hari H. Bertempat di Bungasari Innovation Center – Jalan Pakubuwono 6 No. 11 Jakarta Selatan (ke sana pake gojek pastinya), saya dah harap-harap cemas bakalan seperti apa.
Sekilas Tentang Bungasari
Pas datang ke sana, saya ngobrol sebentar dengan petugas keamanannya. Saya bilang kalau saya kirain ini produk salah satu tepung terigu yang pakai sari juga itu. Tapi rupanya bukan. Bungasari adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tepung terigu, yang merupakan kerjasama 3 perusahaan dari 3 negara.
Adalah FKS dari Indonesia, Malayan Flour Mills (Malaysia) dan Toyota Tsusho (Jepang) yang ada di balik nama Bungasari. Dengan teknologi terbaik dan juga ahli di bidang pengolahan tepung, membuat Bungasari semakin memantapkan diri bermain di bidang ini. Lokasi pabriknya sendiri ada di Cilegon, Banten dan berkantor pusat di Gedung Strategic Sampoerna.
Berdiri sejak Februari 2012, Bungasari Flour Mill bermain di berbagai produk berbasis gandum. Per April 2016, Bungasari mulai mendistribusikan produk 1 kgnya ke berbagai pasar tradisional dan toko modern seperti Lotte Mart, Naga Swalayan, Tip Top dan juga kabarnya mau ke Hypermart juga. Varian produk 1 kg nya itu adalah:
[Tweet “Golden Eagle, Bola Salju, Hana Emas – 3 varian 1 kg tepung terigu Bungasari”]
Beda Tepung Beda Fungsi
Yang ini nih yang saya baru tahu. Pas dijelaskan oleh Chef Kelik di baking class Bungasari kemarin, saya baru paham kalau ternyata memang setiap jenis varian di atas memiliki fungsi berbeda-beda.
- Golden Eagle itu tepung terigu protein tinggi. Cocoknya untuk roti dan mie.
- Bola Salju protein sedang, jadi cocok untuk aneka gorengan dan jajanan
- Hana Emas itu cocok untuk cake and cookies karena berprotein rendah.
Lah wong selama ini sayanya cuma lihat dan bantu pegang mixer mama doang ya, jadi gak paham tuh yang namanya beda tepung beda penggunaan dan bahkan, menurut Chef Kelik, beda kue yang dibikin pun bisa beda tepung yang harus digunakan.
Bungasari Innovation Center
Bungasari Innovation Center (BIC) merupakan wujud dari Bungasari dalam memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan dalam mengolah tepung terigu. Salah satunya ya dengan membuat Baking Class Bungasari ini. Dengan biaya Rp150rb per orang, kita bisa belajar banyak. Dan siapa tahu jika memang passion dan cocok, bisa jadi wirausaha begitu selesai ikutan baking class Bungasari ini.
Di baking class Bungasari ini kita, selain belajar bikin kue dan pastry (kadang bikin mie juga sih), bakalan dikasih tips juga terkait terigu. Seperti kemarin itu, dikasih tahu tips menyimpan tepung terigu yang baik gimana, biar kualitas terigu tidak menurun, seperti:
[Tweet “Tips menyimpan terigu: gak boleh kena sinar matahari langsung”]
Selain itu, jangan juga meletakkan terigu langsung di lantai dan harus di tempat sejuk. Kalau salah menyimpan, kualitas tepung terigu sendiri menurun – tandanya dengan muncul kutu di dalamnya, baunya kurang segar dan juga agak menggumpal.
Ternyata bicara soal terigu doang banyak yang perlu diketahui yak. Hahahaha. Setelah itu, di baking class Bungasari ini, kita juga dikasih tips soal membuat cake. Seperti yang saya sebut di atas, bahwa untuk membuat kue paling bagus kalau pakai yang protein rendah – tapi gak sembarang cake.
[Tweet “Untuk bikin sponge cake, tepung terigu protein rendah itu yang cocok”]
Tapi kalau kita buat cake yang ada filling seperti buah kering ataupun kue yang lebih padat, tepung protein sedang itu cocok. Termasuk kalau bikin cake yang ada campuran bahan seperti bubuk coklat ya perlu pakai yang protein sedang seperti Bola Salju dari Bungasari.
Serunya Baking Class Bungasari bersama IDFB
Kebetulan BIC mengundang beberapa member IDFB untuk membuat Sacher Torte Cake. Beda dengan sang bakingfoodie atau mbak Arni, saya mah ndak tahu apaan itu yang dinamakan Sacher Torte itu, yang saya tahu mah kopi sachet. hehehehe.
Tapi jangan khawatir, buat yang gak paham dengan baking atau mengolah masakan, di baking class Bungasari ini gak bakalan bengong. Penjelasan dari chef dan para asistennya itu gak bikin pusing. Buktinya saya aja bisa kok (padahal yang bikin kuenya mah bukan saya…).
Setiap kelas BIC dibatasi untuk 15 orang saja agar tidak terlalu penuh dan bikin gak konsesn. Pas kemarin ada 15 member IDFB (jones dan rocking mom) jadi pada saat praktek kita dibagi dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok membuat 2 resep kue yang hasilnya 6 Sacher Torte Cake ukuran kecil (bagi saya sih kecil).
[Tweet “Saat bikin kue, jangan lupa persiapkan bahan terlebih dahulu”]
Bahan yang sudah disiapkan kita olah sendiri dengan panduan resep. Sang chef dan asistennya siap membantu kalau kita ada pertanyaan.
Sacher Torte Cake
Sacher Torte sendiri memiliki 3 bagian yang harus disiapkan, yaitu bahan dasar kuenya, cokelat ganache dan juga cokelat siramannya. Yang cokelat ganache sudah disiapkan terlebih dahulu. Menurut Chef, untuk ganache ini setidaknya perlu 1 malam pendinginan.
Di baking class Bungasari ini kita mendapatkan resep Sacher Torte Cake-nya. Panduan resepnya pun jelas kok. Jadi kalau mau bikin sendiri (asalkan alat lengkap ya), bisa dicoba sendiri. Nah kalau yang resepnya ilang, bisa bongkar itu Facebook Page BIC atau coba buka Youtube Channelnya.
Jadi bikin dulu kue dasarnya, terus kita potong jadi 3 bagian (kalau sudah matang yak). Terus kita isi dengan filling yang kita mau.
[Tweet “Saran utk filling: pakai filling strawberry atau blueberry – jangan coklat”]
Setelah disusun rapi, kita tutup dengan cokelat ganache nya. Tutupnya yang rata yak. Ini susah banget ternyata, padahal kalau lihat di reality show kayak Masterchef gitu sayanya suka marah-marah. Masa gitu aja gak bisa sih. Kan gampang. Ternyata gak gampang sodara.
[Tweet “Melihat orang lakukan itu memang gampang, melakukannya sendiri baru berasa”]
Setelah tertutup rapi, kue Sacher Torte itu ditutup dengan cokelat siram. Diamkan dalam freezer hingga cokelatnya mengeras dan hias deh. Ini tampilan akhir kuenya saya – hiasannya jelek yak. Hehehe. Tapi senenglah bisa belajar banyak di sini.
Jangan Ragu Ikutan Baking Class Bungasari di Bungasari Innovation Center
Buat yang punya passion memasak, jangan ragu deh untuk ikutan baking class bungasari di Bungasari Innovation Center (BIC) ini. Menurut saya harga trainingnya itu murah loh, Rp150rb dah bisa belajar banyak, gak cuma cara masaknya tapi juga tips dan trick memasak lainnya.
BIC gak cuma menyelenggarakan Baking Class Bungasari untuk cake doang kok, tapi juga roti, mie, cookies, dan masih banyak lagi. Kelas ini sendiri buka dari hari Senin – Sabtu. Jam 9 pagi sampai 4 sore – gak rugi kan? Value Added dari baking class Bungasari Innovation Center ini banyak banget. Bahkan, gosipnya (hasil gosipan sama petugas keamanan), ada yang ikutan kelas ini dan sekarang jadi pengusaha kue. Cek jadwalnya di FB Page di atas yak. O iya, kalau mau baca versi fiksi yang inspirasi dari kue ini bisa cek steller saya.