Salah satu reality show terbaru di Starwold adalah Great Food Truck Race. Yang ditayangkan adalah season ke 2. Ada 8 tim yang sudah malang melintang di dunia Food Truck (yang lagi in banget di Indonesia juga) bertanding keliling US untuk mendapatkan US$100.000. Banyak pembelajaran dari acara ini, yang paling saya gak bisa lupa adalah: celaka karena perbuatan sendiri.
Fenomena Food Truck Dunia
Kalau bicara soal Great Food Truck Race ini, kita ya sudah pasti gak akan bisa lepas dari fenomena Foodtruck itu sendiri. Di Amerika sendiri, foodtruck atau truk makanan gini sudah lumayan lama (sejak tahun 1800-an sebenarnya sudah ada cikal bakal foodtruck ini). Kalau dalam film kan sering tuh denger yang namanya Ice Cream Truck.
Nah sebenarnya ICT ini juga termasuk yak. Namun pada tahun 2008 – 2010 anlah jenis foodtruck modern yang kita kenal seperti sekarang mulai ramai. Ditambah lagi dengan kehadiran sosial media seperti Facebook, twitter dan instagram yang sangat mendukung berkembangnya bisnis makanan jalanan ini. Setidaknya itu juga yang bisa kita lihat di film Chef (2014).
Baca juga: Jangan Tonton Film Menginspirasi Berikut Ini
Fenomena truk makanan ini juga tidak hanya di US, tapi juga ke seluruh dunia, sebut saja Australia yang setidaknya memiliki 170 food truck terdaftar di Where The Truck At (sumber: wikipedia). Belgia dengan Belgian Food Truck Association, Canada, Perancis bahkan Asia.
Memang sebenarnya di Asia seperti Indonesia, Thailand, yang namanya jajanan jalanan itu udah umum ya dari dulu. Dengan gerobak, banyak banget makanan yang bisa kita nikmati, seperti kue terang bulan alias martabak, kue pancong, kue cubit, bahkan seafood pinggir jalan pun banyak yang enak kan? :d
Jumpa Pertama Food Truck di Indonesia
Saya pertama kali jumpa food truck di Indonesia, terutama Jakarta ini adalah tahun 2014. Pas pulang dari Liberia. Kebetulan saya sedang menunggu angkot ke Cibubur saat itu di Plaza Semanggi. Dan melihat ada deretan truk di lobby barat plaza. Pas deketin truk warna warni itu, ternyata food truck. 😀
A photo posted by febriyan lukito (@ryanluki24) on
Awalnya sih berpikir kalau makanan yang dijual di foodtruck harganya akan lebih miring alias murah dibandingkan dengan harga di dalam mall gitu. Eh tapi ternyata tidak semuanya seperti itu. Banyak juga yang harganya itu sama dengan harga makanan di foodcourt mall.
Saya tertarik dengan kehadiran food truck ini, yang sebenarnya jauh sebelumnya sudah banyak saya temui di kantor Thamrin tapi dalam bentuk MoKo – Mobil Toko. 😀 Dan beberapa kali saya datang ke acara yang ada foodtrucknya. 😀
Belajar dari Great Food Truck Race
Ah udah dulu sekilas tentang sejarah Food Truck seluruh dunia ya. Kembali lagi ke Great Food Truck Race, di reality show ini, saya ingat banget pas sedang tanding 4 besar. Peserta tersisa saat itu adalah The Lime Truck, Hodge Podge, Roxy’s Grilled Cheese dan Korilla BBQ. Masing-masing memang punya keunikan sendiri.
Pas minggu 4 besar itu, tantangan awal adalah untuk menyiapkan sebuah hidangan daging b2 dengan sausnya. Yang menang dari tantangan itu akan mendapatkan tambahan uang modal sebesar US$500 sehingga modal mereka akan jadi $1,000. Plus mereka boleh langsung cari tempat dan mulai usaha saat itu juga.
Nah, tantangan itu dimenangkan oleh Roxy’s, sedangkan tim lain harus membersihkan potongan daging babi-nya dan mengirimkannya ke food bank setempat (di Indonesia kok gak ada food bank ya???). Sayang eh sayang, Roxy tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
Waktu Adalah Segalanya
Pembelajaran pertama ini ya dari Roxy, dengan kemenangan dalam tantangan di awal minggu itu, berupa tambahan modal usaha dan juga waktu yang lebih dulu untuk memulai, seharusnya Roxy bisa menang besar. Tapi karena dalam pembelian dan juga persiapan bahan, Lime Truck dan Hodge Podge membuka lebih awal dibandingkan Roxy.
Roxy pun sempat merasakan di mana mereka kehilangan beberapa calon pelanggan yang akhirnya pindah ke food truck lainnya.
If the time is right, you can do anything you really want to do
Hal ini juga sering banget tampil dan bisa kita pelajari dari sepanjang musim reality show ini, di mana banyak juga yang terlalu bingung memutuskan menu yang akan disajikan hingga akhirnya terlambat membuka dan kalah saing.
Selalu Siap Dalam Segala Keadaan
Dalam reality show Great Food Truck Race ini ada yang disebut dengan Speed Bump, yaitu rintangan yang harus diatasi oleh masing-masing peserta. Bentuk speed bump ini bisa macam-macam. Mulai dari ban truk pecah, atau truk diderek atau juga kehabisan gas untuk memasak. Pokoknya, semua hal yang mungkin terjadi dalam perjalanan sebuah food truck muncul di sini.
Dalam hidup, kita pun juga memiliki berbagai macam Speed Bump. Peserta Food Truck race ini mengajarkan kita untuk terus berusaha dan mengambil keputusan secepat mungkin (baca lagi deh pelajaran nomor 1 di atas). Harus siap dengan segala keadaan yang dihadapi dan menghadapinya, jangan melarikan diri dari masalah itu.
Integritas Tetap Harus Ditunjukkan
Korilla BBQ di 4 besar ini akhirnya harus keluar. Bukan karena mereka kalah dalam hal pencapaian uang penjualan selama akhir pekan. Mereka itu menang dibandingkan Hodge Podge dengan selisih $300-an. Tapi mereka ini yang dieliminasi.
Mereka dieliminasi karena salah satu anggota Korilla BBQ melakukan kecurangan. Dia memasukkan uang $1,000 agar penghasilannya lebih banyak. Satu hal yang tidak baik dan juga tidak seharusnya dilakukan (karena Korilla sudah menang sebenarnya).
Begitu juga kita dalam hidup ini, harus tetap menjaga integritas diri kita. Saya ingat dosen saya pernah bilang, jangankan 1juta rupiah, 1 rupiah pun kamu mengambilnya dari perusahaan tanpa ijin, jangan harap namamu akan baik. Nama baik kita yang tercoreng – bahkan lebih buruk lagi, nama keluarga kita pun akan terbawa.
***
Setidaknya itu sih 3 hal yang saya dapatkan – belajar dari Great Food Truck Race ini. Masih banyak lagi sebenarnya pembelajaran yang bisa kita ambil dalam setiap acara TV ataupun permainan atau juga orang-orang tertentu. Yang penting adalah kita mau belajar, ya kan?
Ada yang ikuti acara Great Food Truck Race ini gak? Ternyata season 2 yang ditayangkan di Starworld sekarang ini adalah produksi tahun 2011 dan pemenang Great Food Truck Race Season 2 kemarin itu adalah Lime Truck. Sekarang di US sana sendiri season 6 untuk 2015 sudah berakhir juga. Hmmmm… sepertinya memang terlambat ya fenomena Food Truck di Indonesia ini. Tapi saya yakin sih, ini baru permulaan doang.
Nantikan Berikutnya Di Febriyanlukito.com
12 Comments
Ooo.. yg menang Lime Truck ya.. aq gak ngikutin lagi gara2 Star World isinya drama2 gk penting yg aq gk suka seperti scandal dan empire. Makin drama aja tiap season, jadi sebel.. hahaha.. sekarang pindah ke Universal gara2 the Librarians dan Lifetime karena Masterchef Australia haha..
Gak langganan lifetime. Jd gk ntn Masterchef Australia ?
Eh masterchef us junior udah main loh. Season 4 ?
gak pernah nonton acaranya. tapi sering makan food truck karena di belakang kantor gua dikenal sebagai food truck alley. jadi tempat mangkal food truck2 gitu kalo lunch time. 🙂
Kl di sana harga mknannya gmn ko? Sm gk kyk hrg d resto gt?
hampir sama. rata2 sekitar $8-$12-an
I see. Di sini hrg gak beda sm resto kadang jd mikir. Hahaha
aku ketinggalan nih acara ini, jadinya malah ga ngikutin hihihihi
Kmrn sih masih ada siaran ulangnya Mbak Orin.
cita-citaku waktu kecil dulu tuuu punya food truck…tapi ya gimana sampe sekarang ga bisa masak x))))
Byr org yang bs masak Dit. Modalin aja food truck nya. Hehe
Selama fenomena food truck ini belum pernah sekalipun nyobain beli, padahal pengen banget T_T
Ayo Sandrine. Cobain. Ada di post satunya tuh. Yang Food Truck Narsis di Permata Hijau.