Sebagai penggemar Masterchef – apalagi yang Australia punya, saya gak pernah mau melewatkan satu episode pun. Melihat perkembangan para peserta dari waktu ke waktu dengan beragam tantangan yang disuguhkan. Nah, kebetulan ini lagi ada re-run season 9.
Pas nonton ulang satu demi satu ini, saya kepikir, kok ini kayak dikasih tips dari mereka ya. Saya jadi ada dapat belajar ngeblog dari Masterchef Australia ini. Seriusan, kali ini saya mau bahas di sini.
Mungkin kalau yang baca ini, ngerasa – kemarin belajar blogging dari Flashmob sekarang dari acara TV masak-masak pula.
Kan namanya inspirasi bisa datang dari mana saja kan?
Belajar Ngeblog dari Masterchef Australia
Keunikan acara Masterchef Australia ini adalah mentor-mentor yang didatangkan untuk tantangan dan juga belajar secara gak langsung. Salah satunya adalah Heston Blumental. Chef yang berkepala botak ini dikenal dengan makanan berkonsep.
Baca juga: 9 Kutipan Tips Ngeblog dari Blogger Indonesia
Ada satu minggu di mana peserta Masterchef Australia Season 9 diajak keliling bareng Heston. Selama seminggu itu, mereka diminta membuat masakan yang “menarik” – dengan konsep tentunya.
We eat with our eyes and our ears and our noses. You think about some of the most memorable meals you’ve ever had; the food will be good but it will often be about locating a mental memory and taste is inexorably linked to all the other senses and memory, so ultimately it is all about taste.
Itu yang diucapkan Heston terkait makanan yang enak. Makanan yang menggugah semua sensor kita – melalui mata, telinga dan hidung. Jadi makanan itu harus TERLIHAT, TERDENGAR dan WANGINYA menarik. Konsep ini juga yang membuat saya belajar ngeblog dari Masterchef Australia ini, ditambah beberapa hal lainnya.
1. Blog Itu harus TERLIHAT Menarik
Sama halnya seperti makanan enak versi Heston, sebuah blog itu juga harus terlihat menarik. Terlihat menarik ini adalah bahwa secara tampilan homepage blog dan juga susunan dalam artikel blog, semua harus menarik.
Blog itu adalah wadah kita untuk branding diri – jadi bikin tampilan yang memang membuat orang tertarik untuk mengecek blog kita lebih lanjut.
Jadi blog yang menonjol dengan tampilan yang segar dan nyaman di mata pembaca blog kita.
2. Blog itu harus TERDENGAR Menarik
Makanan yang enak itu harus terdengar menarik artinya bahwa makanan itu dibuat dengan konsep yang memang membuat orang yang mendengarnya langsung ngiler. Kalau dalam blog gimana?
Ini sih belajar ngeblog dari Masterchef Australia versi saya ya… bahwa:
[Tweet “Blog itu harus terdengar menarik dalam artian, apa yang dibahas dalam blog itu memang menarik orang. #TipsNgeblog”]
Gimana cara membuat blog kita terdengar menarik?
- Fokus pada topik yang memang menarik orang untuk baca, seperti misalnya topik teknologi (apalagi soal smartphone), politik, fashion, travel dan beauty. Ini topik-topik yang paling banyak dilirik orang.
- Kalau bikin tulisan, bikin judul yang nyolek hati pembaca. Perhatikan deh, judul-judul berita – pada pakai yang SUPER, WOW, MENAKJUBKAN dan lainnya itu. Ini biar tulisannya TERDENGAR MENARIK alias judul tulisan viral.
3. Blog itu harus WANGINYA Menarik
Pembelajaran ngeblog untuk masalah wangi ini, menurut saya, adalah lebih ke orang di balik blognya. Kalau kita sebagai bloggernya gak “HARUM” orang gak akan ngeh.
Harum di sini bukan berarti “menjual diri” sedemikian rupa di mana-mana hingga (kadang) memuakkan bagi orang lain. Melainkan pada attitude kita sebagai blogger. Coba deh baca lagi cara menjadi blog yang menonjol kemarin – gak perlu berlebihan – hanya satu hal kecil yang membedakan.
Kalau orang di balik blognya itu dianggap gak menyenangkan – punya perilaku buruk, orang juga akan segan berkunjung.
Belajar ngeblog dari Masterchef Australia yang satu ini menurut saya ujung-ujungnya adalah masalah authority dari si empunya blog. Kalau dipercaya, orang akan datang. Authority ini sendiri kan juga dianggap trend SEO sejak 2017 kemarin.
4. Siap dengan Konsep
Dulu, pas saya mulai ngeblog, gak pernah kepikir untuk memiliki konsep tentang blog ataupun konsep atas topik yang saya mau tulis.
Nah makin ke sini, saya belajar kalau konsep blog yang jelas sejak awal membuat blog ataupun membuat tulisan, akan membuat kita semakin mudah sebagai blogger. Apalagi pas belajar yang namanya SEO itu… Coba kalau dari dulu sudah konsepkan topik utama blog, mungkin sudah lebih cepat naik.
Siap dengan konsep ini juga saya dapatkan dari acara Masterchef Australia. Setiap ada tantangan memasak, semua peserta itu sudah mulai dengan konsep masakan yang mau dibuat sejak awal. Bahkan sampai seperti apa nanti plating atau penataan di piringnya.
Kalau diterapkan dalam ngeblog, siap dengan konsep ini seperti:
Sudah ada bayangan seperti apa tampilan artikelnya ketika kita mulai menulis. Perlu berapa kata, ada bahasan apa saja, gambarnya dan lainnya.
5. Kumpulkan Bumbu Sebelum Mulai
Setelah konsep tergambar dengan baik, para peserta Masterchef pun mulai mengumpulkan bumbu masakan sebelum mulai memasak. Biar nanti pas masak gak perlu bolak balik gak jelas – lari sana, lari sini ambil bumbu.
Gitu juga dengan ngeblog – terutama dalam menulis artikel di blog.
Belajar ngeblog dari Masterchef Australia berikutnya adalah mengumpulkan “bumbu” untuk artikel kita.
Bumbu??? Untuk artikel? Apa pula itu…
Bumbu artikel itu artinya melakukan research terkait topik yang akan kita bahas dalam tulisan.
Cari informasi sebanyak-banyaknya – yang relevan. Baru kemudian kembangkan dalam tulisan kita. Menjawab 5W1H dalam tulisan kita. Termasuk di dalamnya, keyword research buat yang ingin tulisannya nongol di mesin pencari.
Belajar Dari Mana Saja… Termasuk Belajar Ngeblog
Sebenarnya, saya pribadi itu suka banget kalau bisa mendapatkan inspirasi dari mana saja. Bahkan dari acara-acara TV yang saya sukai. Seperti inspirasi kutipan yang sering saya pakai di Pikiran Random atau ya yang kayak gini. Belajar ngeblog dari Masterchef Australia.
And…
Yang namanya belajar ya… selalu akan sia-sia kalau gak diterapkan. Makanya nih, lagi mulai menerapkan juga untuk di blog ini. 5 pembelajaran yang saya sebutkan di atas tadi.
Kalau kamu sendiri gimana? Setuju gak sama yang di atas? Atau ada pendapat lain?