Sharing, caring and inspiring life.
Itu sih tagline dari blog ini. Terus kenapa Yan? Well… akhirnya Kamis (21/12/2017) kemarin saya melihat bentuk nyata dari tagline itu. Berbagi dengan sesama! Dalam hal ini adalah anak-anak yang mengidap kanker dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Yes… dalam peringatan 1 tahun Green Pramuka Square, mereka turut berbagi kebahagiaan bersama anak-anak ini. Program berbagi ini dimulai dengan kegiatan melukis di telur setinggi 1 meter yang kemudian dipasang di area lobi mall ini.
Para pengunjung diajak memberikan suara untuk lukisan yang menurut mereka bagus dengan mengisi formulir. Dari setiap suara yang diberikan pengunjung, Green Pramuka Square menyumbangkan Rp10.000 untuk YKAKI.
Dalam acara peringatan ulang tahun ini juga, anak-anak dari YKAKI diajak untuk bermain di salah satu arena permainan yang ada di GPS ini.
Peringatan 1 Tahun Green Pramuka Square – Berikan Lebih Kepada Mereka
1 tahun… ibaratnya kalau kita, manusia, itu sedang lucu-lucunya. Lagi banyak perkembangan yang bisa dilihat. Kemudian saat ulang tahun, kita biasa merayakannya dengan perayaan yang serba wah. Setidaknya itu sih yang sering saya lihat di sekitar saya.
Saat diundang ke acara perayaan 1 tahun mall Green Pramuka Square ini, saya tidak melihat gembar-gembor pesta yang super wow. Bahkan… cenderung biasa.
Ternyata…. niatannya memang lebih ke berbagi terhadap sesama, yaitu anak-anak penyintas kanker yang ada di bawah Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Menurut Ibu Liza Monalisa, General Manager Green Pramuka Square, berbagi kebahagiaan perayaan hari jadi pertama GPS adalah keinginan untuk mewujudkan kepedulian dan komitmen terhadap sesama.
Apalagi berdasarkan data Kementerian Kesehatan 2007 ada 4.100 kasus kanker menyerang anak-anak berusia 5 – 14 tahun. Masa anak-anak yang seharusnya ceria dan bahagia, harus mereka lalui dengan pengobatan.
Kepedulian dan keinginan berbagi dari Green Pramuka Square – mall yang melengkapi konsep one stop living Green Pramuka City ini dihargai oleh Ibu Ira Soelistyo, Penggagas dan Pendiri YKAKI.
Kanker pada anak menurut para ahlinya, memang tidak bisa dicegah, namun dapat diobati/diupayakan sembuh dengan mengenali gejala serta tanda-tandanya.
Hal itu disampaikan oleh Ibu Ira di acara kemarin. Dia juga mengatakan bahwa perlunya kesadaran masyarakat akan kanker pada anak dan gejalanya sangat diperlukan. Sehingga anak yang mengidap kanker bisa segera ditolong.
Dalam acara ini, GPS menyerahkan donasi hasil pengumpulan suara (voting) atas karya seni yang sudah dilakukan selama periode 3-20 Desember 2017 lalu. Donasi sebesar Rp20juta rupiah diserahkan kepada Ibu Ira di kesempatan itu.
Berbagi Tawa dengan Mereka
Setelah acara seremonial pemotongan tumpeng yang mana diserahkan kepada salah satu tenan di GPS, anak-anak penyintas kanker diberikan juga kesempatan untuk bermain. Mereka bebas bermain di arena permainan yang ada di mall ini.
Di arena permainan ini, saya melihat bagaimana mereka tertawa riang menghabiskan waktu. Termasuk Bintang, sosok anak lelaki 10 tahun yang sudah menarik perhatian saya sejak awal. Dia ini penyintas kanker saraf saat usia 7 tahun.
Dia telah divonis dokter bahwa tidak akan lama. Namun, melihat tingah lakunya selama acara, saya mengerti kenapa vonis dokter itu meleset. Bintang tidak pernah lepas dari senyum – walau penyakitnya membuat dirinya sulit melakukan hal itu. Selain itu, Bintang pun tidak malu dalam mengeluarkan suaranya. Dia ikut bernyanyi bersama yang lain.
Selain Bintang, banyak anak-anak penyintas kanker yang juga ikutan. Kegembiraan mereka telah membuat saya larut dan berpikir.
Apa Saya Sudah?
Apa saya sudah lakukan yang terbaik selama ini? Dengan apa yang saya punya? Sudahkah saya berbagi yang terbaik yang saya bisa? Sudahkah saya berbahagia?
Beragam pertanyaan terlintas. Beragam pikiran random muncul bergantian. Saya pun teringat kembali tulisan re-post beberapa hari lalu. Tentang Nilai Seorang Manusia….
Nilai kita sebagai seorang manusia terletak pada bagaimana kita mengisi hidup dan bagaimana kita terhadap sesama kita. Apa yang telah kita berikan selama hidup.
Apakah saya sudah menjadi seorang manusia? Dengan apa yang saya bisa – ngeblog misalnya. Apakah sudah menjadi manusia seutuhnya melalui blog ini?
Well,… setidaknya, saya berterima kasih pada GPS yang sudah berbagi bersama YKAKI dalam merayakan hari jadi mereka kemarin itu. Saya yakin, kalau semakin banyak korporasi yang berbagi bersama seperti ini, dunia akan jadi lebih baik.
Daripada berbagi hal-hal negatif, lebih baik berbagi yang positif kan ya? Kalau menurut kalian gimana? Apa pernah terpikir tentang berbagi bersama ini?