Enak ya melihat anak ini tertidur di dorongan bayinya. Di tengah-tengah keramaian Pekan Raya Jakarta 2013 kemarin, saya melihat anak ini terlelap. So peaceful.
Seorang anak memiliki kepekaan lebih hebat daripada kita loh. Mereka bisa ‘kesal’ dan menangis kalau sudah waktunya istirahat tapi mereka tidak beristirahat.
Sebenarnya jam tubuh ini masih ada di kita, namun kita sering tak mengindahkannya karena kesibukan kita sehari-hari membuat kita merasa hal itu tak penting.
Sebenarnya…
Tubuh kita butuh istirahat. Perlu “Berhenti Sejenak” dari segala aktivitas untuk menjaga keseimbangan diri kita. Keseimbangan ini yang membuat kerja dan aktivitas kita lainnya tetap produktif. Sayangnya kita sering melupakannya.
Cobalah untuk berhenti sejenak di saat tubuh kita sudah mulai memberi alarmnya.
1. Berdoalah kepada Dia. Ini salah satu bentuk berhenti sejenak yang mudah dilakukan.
2. Membaca buku, mendengarkan musik, menonton. Kegiatan menyenangkan ini mengurangi ketegangan pada saraf kita sehingga kita lebih tenang.
3. Cobalah untuk melepaskan pekerjaan di saat kita sedang berlibur.
Sudah berhenti sejenakkah?
27 Comments
Berhenti sejenaknya biasanya malem mas… :-p
TFS
kalau siang gak mungkin ya Mba?
agak susah… tp kalo ga ada boss sih bisa, wkwkwkwk
hahaha. ngumpet2 ya.
berhenti sejenak bisa dengan baca buku saat pulang kerja kok mba. atau dengar musik klasik.
Saya mau berhenti lamaan dikit ya.
boleh-boleh.
lempengin kaki yang dah capek jalan ya?
atau mengistirahatkan hati yang terluka? #tsah
Hiyahhh! Kaya ABG aja masih terluka:p
loh dah gak ABG ya?
Umur 21 udah nggak ABG Kan:d
oooo masih kok… kalau dibandingkan yang umur 35. 😀
Ahhhh. 35 masih ABG juga lah:p
Angkatan Babe Gw yaa?
saya sudah istirahat seminggu, pak. waktunya ngeblog lagi.
asikkk.
pasti lebih seger nih.
Sering bgt berenti semenjak ngangur hihi
hmmm enak dong… lebih banyak istirahatnya
daku berhenti sejenak itu kalu ngewipi.. santai deh..
santai sejenaknya dengan wipi ya mba. sama… 😀
nih baru bisa 😀
klo brhenti suka kterusan om ryan,hehe
ya jangan dibiarkan keterusan dong. 🙂
semoga bisa, coba dlu deh 😎
Eh… muncul juga abang yang satu ini…
*klo berhenti itu di halte mana ya? janjian dulu yuukkk* heeee
cie cie… janjian.
Mas Ryan itu photonya ngambil dari atas ya? hihihi lucu ya..
gak kok. dari depan langsung. hihih.
Iya didepan atas langsung khan? bukan didepan bawahnya ya ? *mbulet* ha ha ha
mbulet lagi..