[Info] Bicara Duit Dengan Santai – Bisa Gak?

Jujur buat saya pribadi, ngobrolin duit itu agak-agak gimana gitu. Agak takut sebenarnya, karena banyak yang menganggap kalau bicara soal duit ini agak sensitif dan berujung pada selisih paham gitu. Pertanyaannya, bisa gak bicara duit dengan santai dan gak bikin pusing dan ribet?

Well, saya sih yakin kalau sebenarnya bisa. Setidaknya kalau yang bicara itu seseorang yang memang fokus di masalah keuangan dan biasa bicarain soal keuangan, terutama keuangan pribadi (personal finance) seperti seorang Dani Rachmat.

Bicara Duit Dengan Santai Bersama Dani

Setelah sebelumnya saya kolaborasi #tsahileh  dengan blogger kondyang satu ini, berikutnya dia akan bersolo karir dalam Ngobrol Santai Keuangan Pribadi tanggal 20 Februari 2016 nanti. Pas tadi share di FB, beberapa sih ada yang bilang kalau topiknya berat banget.

Padahal… kalau udah ikutin postingan Dani dari hari ke hari, pasti dah tahulah cara dia nanti bakalan sharing kayak gimana. Gak akan berat kok – dan jangan takut, dia gak makan orang kok, masih makan nasi. Hehehehe.

Kenapa Ngobrol Santai

Sebenarnya sih konsep ini sama aja dengan yang sebelumnya (Sabtu – 23 Januari kemarin), kita memang Ngobrol Santai dengan jumlah yang gak terlalu banyak. Tujuannya agar yang disampaikan lebih ngena ke yang ikutan. Terus konsepnya juga sebenarnya sharing knowledge.

Life is about sharing good things, right?

Seperti tulisan saya sebelumnya soal sharing, gak akan habis ilmu kalau kita share ke orang lain. Dan Dani Rachmat pun demikian… dia gak merasa rugi kalau sharing yang dia tahu soal personal finance yang sudah diterapkan selama ini.

Personal Finance?

Kalau ngumpul sama Dani, saya sendiri sering minder karena memang saya sendiri gak terlalu pandai dalam mengatur keuangan. Dulu sih pernah punya reksadana tapi sudah ditutup karena merasa kurang. Yaiyalah kurang – wong cuma 500rb gak ditambah-tambah.

Beberapa kali ngobrol sama Dani ini, dia udah bilang kalau bisa bulanan, dari 100rb juga bisa kok. Yang penting bulanan ada terus. Sesuatu yang harus saya pertimbangkan dan jalankan benar-benar nih. Hihi. Terus saya juga pernah investasi di emas. Sama paling rumah yang sekarang ini. Tapi ya sebatas itu aja.

Tapi gimana kalau pas pengen jalan-jalan? Beberapa kali jalan-jalan saya itu ya memanfaatkan fasilitas cicilan dari kartu kredit (udah gitu suka gak baca syarat dan ketentuan pula). Kayak yang ke Bali setahun lalu itu, pakai fasilitas kartu kredit. Nah ujung-ujungnya? Ngutang kan? Apakah beres? Gaklah, masih harus bayar cicilan euy. Apa ada yang seperti saya *nyari temen*?

Dani sendiri sudah beberapa kali nulis di blog Danirachmat.com tentang personal finance ini, yang terakhir itu ya tentang tools yang didapatkan dan dipakai oleh dia untuk mengukur keuangan pribadinya. Tools ini yang akan disharing di acara nanti, dengan lebih detail.

Apa Saja Yang Dibahas di Ngobrol Santai Keuangan Pribadi Bareng Dani

Yang dibahas itu bakalan tentang Neraca, Cash Flow, Financial Check dan Prioritas Keuangan. Tentunya semua ini tentang personal finance ya. Jujur pas baca pertama soal neraca dan cash flow sih saya langsung ingetnya kerjaan kantor. Tapi yang ini buat personal kita sendiri kok.

Neraca itu bakalan bahas soal posisi keuangan kita sendiri. Apa saja yang kita punya, uang tunai, deposito, tabungan dan investasi kita lainnya. Di sisi kanan kita dikenalkan dengan hutang yang kita punya. Penasaran kan? Saya sendiri sih penasaran walau pernah baca tulisan soal Neraca ini sebelumnya.

Cash Flow, Financial Check dan Prioritas Keuangan juga akan dibahas dengan detail dan SANTAI oleh Dani nanti. Saya gak bisa kasih bocoran lebih banyak, bukannya gak mau, tapi karena memang gak tahu isinya lebih detail seperti apa aja.

Pengen ikutan acara ini? Ya biar bisa ketemu dengan salah satu femes blogger ini, jangan lupa catat tanggalnya dan segera pesan tempat di acara ini. 20 Februari 2016 nanti.

Harus Ikutan Gak Bicara Duit Dengan Santai Ini?

Gaklah… tapi saya bilang sih kalau gak ikutan acara ini bakalan rugi. Saya pribadi sih melihat ini peluang gede untuk memperbaiki keuangan pribadi kita. Dan dikasih tahu tips n trick sama Dani secara gratis – sayang banget kan? GRATIS bok *bacanya pake gaya Dani yakkk – dikeplak abis ini*

Bicara duit dengan santai itu emang gak gampang, seriusan. Tapi kalau sama beliau ini kok semuanya jadi gampang yak. Saya sendiri sih mau banget ikutan – dan emang bakalan ikutan biar bisa manage diri sendiri lebih baik dalam keuangan. Biar bisa nahan diri dari godaan e-commerce yang banyak itu. 😀