Buangggg

“Buang dululah…”

Secangkir teh yang sudah setengah isi saat ini diisi oleh seorang pelayan. Pelayan itu entah kenapa tidak memperhatikan teh yang dituangnya.

Cangkir itu pun luber. Air teh yang baru dituangnya itu pun meluap. Dia pun kena marah dari customer.

‘If you want to pour something, you should look at the cup. Pour it little by little to make sure it wont be out’

Seperti ketika kita mendapatkan pengetahuan baru. Jangan sampai kita menuangkan pengetahuan ke kepala kita hingga luber.

Buang sejenak pengetahuan yang sudah kita miliki baru kita tambahkan perlahan.

Lupakan sejenak apa saja yang kita sudah ketahui dan kemudian kita dapatkan yang baru dengan lebih nyaman.

Segala yang akan diberikan dalam cangkir kita berikutnya akan menjadi hal baru yang mungkin akan memberikan banyak pelajaran baru. Termasuk pemikiran terhadap seseorang tertentu, orang yang baru akan kita temui, namun telah kita dengar dari beberapa orang lain sebelumnya.

Hal ini tentunya seringkali dialami oleh siapa saja, mungkin kamu juga pernah mengalaminya, seperti saat masuk ke kantor baru. Sudah banyak rumor tentang bos beginilah, bos begitulah, perusahaannya itu gak baiklah dan lainnya. Pemikiran-pemikiran itu terkadang mengisi otak kita hingga merasa canggung dan juga gugup dalam menghadapi hari pertama kerja. Wajar kok.

Tapi… coba jalani seperti ini.

Apapun yang didengar dari orang lain, adalah sebuah informasi awal. Tapi jangan jadikan semua informasi itu sebagai sesuatu yang resmi tanpa dibuktikan terlebih dahulu. Bisa saja semua berbeda. Pemikiran orang selalu berbeda kan? Jadi siapa tahu nanti kita mengalami yang berbeda juga.

Jadi kosongkan dulu cangkir pikiran kita tentang apapun, hingga kita benar-benar mendapatkan kenyataannya sendiri. Belajarlah dengan sebuah cangkir kosong agar kita dapat menerima lebih banyak dan memperkaya pengalaman kita.

Happy Monday all….