Sabtu pagi… itu pas Mas Ef bilang kalau mau nonton film The Big Short, baca dulu soal swap, hedging, obligasi dan rating – tepatnya jam 9 pagi dan kepala saya pun langsung mumet. Hahaha. Istilah-istilah yang saya pelajari pas kuliah dan sudah mulai dilupakan sejak tidak kerja di bank lagi. Tapi referensi tentang film ini bikin mupeng – pengen banget nonton. Terus sekarang mencoba bikin (bukan) Review Film The Big Short, kepala saya pun makin pusing.
Pusingnya itu bukan karena film-nya, tapi pas bikin review film ini, yang bikin pusing adalah mau saya bawa ke mana review ini. Judul aja sudah beberapa kali ganti. Tapi,… here I go, kan memang mau fokus di review, baik review film, review buku, review teknologi dan yang lainnya. (Ganti judul lagi jadi Bukan Review karena pas baca ulang kok gak seperti review).
Plot Film The Big Short
Berdasarkan kisah nyata tentang krisis yang menimpa Amerika Serikat di tahun 2008 kemarin, film ini adalah tentang bagaimana sebenarnya krisis tersebut sampai terjadi. Dr. Michael Burry yang pertama kali melihat kemungkinan terjadinya krisis ini. Dengan uang para investornya di Scion Capital, Burry “melawan” bank terhadap pasar properti. Hal ini didengar oleh Jared Vennett yang kemudian menjual hal yang sama secara tidak langsung.
Adalah Mark Baum, seorang idealis yang “stress” dengan korupnya dunia finansial Amerika (tapi bekerja di industri finansial), yang menjadi pembeli “ide” Jared Vennett tersebut. Selain itu, duo Charlie Geller dan Jamie Shipley, pemain kecil (dengan modal $30juta), juga membeli ide ini secara tidak langsung. Dan untuk itu mereka meminta bantuan Ben Rickert agar mereka bisa bermain di area yang hanya diperkenankan oleh pemain besar dunia finansial Amerika ini.
Para Bintang Di Film The Big Short
Film yang diadaptasi dari buku best seller Michael Lewis ini disutradarai oleh Adam McKay. Adam McKay yang terkenal dengan film-film komedinya, terutama The Anchorman (2004), juga menyusun naskah film ini bersama Charles Randoph (The Interpreter – 2005).
Untuk para bintang, tidak tanggung-tanggung, film ini bergelimang aktor ternama dan sederet bintang kelas atas sebagai cameo. Sebagai si nyentrik manajer dana di Scion Capital, Dr. Michael Burry, dipilihlah Christian Bale. Kemudian sebagai Mark Baum, sang idealis stress, diperankan oleh Steve Carell. Ada juga Ryan Gosling sebagai Jared Vennett serta Brad Pitt sebagai Ben Rickert, veteran pialang saham.
Brad Pitt merupakan salah satu Produser dari film The Big Short ini dan merupakan kali kedua bermain dalam film yang diadaptasi dari buku Michael Lewis (sebelumnya adalah The Money Ball – 2011).
Selain itu, setidaknya ada 3 bintang yang menjadi Cameo dalam film ini untuk menjelaskan istilah-istilah yang mungkin membuat kita pening. Margot Robbie yang seksi di bathtub, Chef Anthony Bourdain dan juga Selena Gomez.
Review Film The Big Short – Cara Cerdas Mengemas
Membaca plot film The Big Short ini di atas kayaknya gak menjelaskan banyak ya tentang apa film ini. Saya pribadi sih berusaha gak memberikan spoiler di dalam review film The Big Short ini. Kalau mau baca juga review dari sudut lainnya, bisa baca di tulisannya Dani “The Finance Blogger”.
Pada saat pertama kali mendengar tentang film ini, jujur yang kebayang oleh saya ya betapa rumitnya film ini nanti dan pasar untuk film ini akan sangat terbatas, yaitu orang-orang ekonomi. Tapi ternyata, film berdurasi 130 menit ini sangat super dalam menjelaskan istilah-istilah perbankan tersebut. Pantas saja jika film drama ini berhasil masuk nominasi Golden Globe 2016 dan Oscar 2016 untuk beberapa kategori.
Nominasi Oscar 2016 untuk Film The Big Short: nominasi Film Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik untuk Christian Bale, Sutradara Terbaik untuk Adam McKay, Penulis Naskah Terbaik untuk Charles Randolph dan Adam McKay serta Editor Film Terbaik untuk Hank Corwin.
Cara Cerdas Mengemas Kisah Ala McKay
Pas membaca pesan dari Mas Ef tentang baca-baca dulu soal istilah-istilah di atas, saya mengorek pikiran bawah sadar saya untuk mengingat kembali kenangan tentang mantan pacar pelajaran jaman kuliah. Tapi jujur aja, otak tua saya ini sudah mulai melupakan semuanya dan gak berhasil mengingat semuanya.
Yang saya ingat itu cuma betapa susahnya mempelajari istilah-istilah itu dulu. Makanya pas memasuki ruangan bioskop bersama teman saya, saya agak was-was, jangan-jangan saya bakalan bingung dan gak bisa mengikuti jalan cerita film ini. Tapi ternyata gak kok, malahan lebih pusing menanggapi pertanyaan teman yang gak terkait film ini selama menonton (salah satu yang seharusnya gak dilakukan pas nonton, imho).
Ketiga cameo dalam film ini menjelaskan semua istilah perbankan dengan cara yang unik, yang memang sengaja dimasukkan oleh Adam McKay agar penontonnya lebih memahami kisah yang super berat ini. Misalnya saja adalah saat Selena Gomez menjelaskan tentang CDO (Collateralised Debt Obligation) Sintetis dengan praktek langsung di meja judi.
Kalau mau tahu lebih jelas arti dari istilah-istilah perbankan, saya sarankan untuk membaca: Investopedia.
Bicara soal krisis keuangan Amerika tahun 2008 silam bukanlah hal mudah, apalagi untuk seorang Adam McKay yang memang terkenal dengan film komedi-nya. Namun sebenarnya, dalam interview dengan The Telegraph, McKay sendiri mengatakan kalau dia sangat fokus dengan dunia keuangan dan apa yang ada di baliknya.
Dalam pencariannya, setelah membuat film The Other Guys, dia menemukan buku Michael Lewis ini. Dan dia pun kembali antusias untuk menelurkan film ini segera. Namun dia tidak otomatis membuatnya, dia memikirkan bagaimana menjelaskan hal-hal yang agak susah itu dengan mudah.
“if you treat the audience like poets and geniuses that’s what they’ll become”
Berpedoman pada ucapan gurunya dulu, Del Close, dia pun menerapkannya dengan mempelajari istilah-istilah tersebut terlebih dahulu, dan kemudian memasang cameo yang memang berperan untuk menjelaskan istilah tersebut. Hasilnya? Saat dilakukan tes tentang film tersebut dan ternyata setidaknya ada 20 orang yang mampu menjelaskannya dengan mudah.
Menurut saya pribadi, McKay sudah sangat berhasil dalam melakukan hal itu. Selesai menonton film ini, saya pun jadi berpikir mengenai krisis di Amerika tahun 2008 kemarin dan lebih memahaminya dibandingkan membaca puluhan berita yang tersebar saat itu.
Akting Yang Memukau
Deretan nama sudah saya sebutkan di atas, yang turut berperan serta dalam film ini. Dan Christian Bale mendapatkan nominasi atas aktingnya dalam film ini. Namun bukan berarti yang lain tidak sebagus Bale. Masing-masing memberikan akting yang memukau.
Yang pertama Christian Bale. Demi perannya sebagai Dr. Michael Burry, dia menghabiskan waktu dua minggu untuk mempelajari satu scene di mana dia memainkan sebuah lagu dengan drum. Dia pun menghabiskan waktu berbicara selama 9 jam dengan (the real) Michael Burry untuk mendalami perannya ini. Dan merupakan waktu terlama yang dihabiskan Burry selama hidupnya untuk berbicara dengan orang lain.
Demikian juga Ryan Gosling, yang memerankan Jared Vennett yang diambil dari seorang Greg Lippmann. Ryan Gosling menghabiskan waktu berdiskusi tentang keuangan dan mempelajari semua tentang keuangan demi perannya ini.
Semua tokoh dalam film ini adalah berdasarkan kisah nyata dan orang yang memang benar-benar ada: Jared Vennett adalah Greg Lippmann, Mark Baum (Steve Carell) adalah Steve Eisman, Ben Rickert (Brad Pitt) adalah Ben Hocket, Charlie Gellar (John Magaro) dan Jamie Shipley (Finn Wittrock) adalah Charlie Ladley dan Jamie Mal.
Dan semua aktor dalam film ini benar-benar mendalami karakter mereka dan memainkannya dengan sangat baik. Membuat film ini patut ditonton.
Kesimpulan (Bukan) Review Film The Big Short
Kalau bicara soal krisis sepertinya memang berat yak dan pikiran kita juga dah bikin sinyal-sinyal rumit. Terus akhirnya mengatakan: udah gak usah nonton film ini. Otak bisa pecah. Sama kok, tapi pusingnya, seperti yang saya bilang, bukan pas nonton filmnya tapi pas menulis (bukan) review film The Big Short ini.
Saya pribadi merekomendasikan banget kok film ini untuk ditonton, untuk lebih memahami dunia keuangan dan penyebab krisis 2008 kemarin di Amerika Serikat. Kalau disuruh kasih rating untuk film ini, saya sih memberi 5 dari 5 bintang dan memang cocok kalau masuk nominasi Oscar 2016. Jadi gak sabar untuk menonton film nominasi Oscar lainnya, salah satunya dah masuk dalam daftar film yang wajib tonton.
The Big Short - Memang Pantas Masuk Nominasi Oscar 2016
- Plot
- Akting
- Gambar
Ringkasan
Diangkat dari sebuah buku yang berkisah tentang penyebab terjadinya krisis ekonomi di Amerika tahun 2008. Film ini menampilkan banyak aktor ternama yang bermain sangat bagus dalam membawakan karakter masing-masing dan. Film ini pun ditulis dengan sangat cerdas yang membuat penonton tidak pusing dengan istilah-istilah yang mungkin akan membuat pusing.
Reviewnya pada bilang bagus ya film ini..
Iya mbak. Bagus kalau menurut saya….
Ternyata aku sdh punya dong downloadan nya dr bbrp minggu yang lalu dan nga ngeh. Pas nonton pusing kepala karena sub tittle nya inggris dan ngebahas istilah2 keuangan wkwkwk. Yg ada jadi tertidur dech aku sampai bsk paginya dgn posisi tv nyala hehehe..
Hahahaha. Bosan ya nontonnya?
Akhiiirnya! Bs juga kebuka blog lo, Ryaaan 🙂 haha! Gw dah komen review pilm ini di Dani (gara2 gak bs baca blog lo). Jd skrang gw komen nanya kpn mau ajak gw nonton pilm-nya Mas Leo yg Revenant. Hahaha. *komen yg gak penting*
Jiahhh. Kapan yakkk. *garuk2pala*
Akhirnya bs jg dibuka ya blog gw
saya bisa bayangin pusingnya nulis review ini mas hehe
Hihi… kebayang ya mbak…
makasih ya mbak sudah baca. moga sih bacanya gak bikin pusing.
Panas nih pengen nonton tapi belum kesampaian juga, udah panas sama review ini, obrolan di grup, juga baca pendahuluannya dari mas Dani. Btw biasanya novelnya khan lebih bagus ya? Berani gak baca novelnya hehehehe
Masuk dua2nya nih om komennya…
Dari kemarin udah “panas” pengen nonton, tapi belum kesampaian juga karena ini dan itu. Kayaknya harus nonton buru-buru nih, untuk menuntaskan kepenasaranan. Btw, berani bandingin sama novel aslinya gak mas? Jangan-jangan novel aslinya yang bikin pusing hehehehe 🙂
Urusan sama novelnya Dani yang mau baca tuh… hehehe. 😀
Ayo nonton….
Sudah nonton! Meskipun bahasannya berat tapi benar katamu ko, film ini bikin penasaran habis, mana mas Christian Bale main pulak disini, hahaha..
Jadi kamu nonton karena om Bale yak?
Bagus kan yak
FILM NYamemang keren abis nih. Gw malah penasaran baca bukunya sekarang,
? ckck. Gw sih gak smp k bukunya Dan.
wah ini ceritanya bagus, pengen nonton ahhh
Ayo nonton mbakkk.
Aduhh, baru baca reviewnya mas Febri aja dah bikin ngilu. Hahaha. Tapi pemainnya keren2 dan wajib dilihat nih.
Ngilu napa mbak?
Sepertinya menarik walau kesannya agak ‘berat’. Masuk daftar tunggu dulu deh filmnya. Hehehe.
Agak berat memang sih Grant. Tp bagus beud
kok notif balasan komennya Ryan nggak muncul di WPku ya? kalo mau balas komen yg di atas mesti masukin lg nama, email, dan web. settingannya emang gitu ya Ryan?
Iya. Kmrn aku lepaskan settingan comment jetpack Grant. Krn sblmnya malah gak bs balas sama sekali. Hiksss.
Aq kayaknya kurang tertarik kalau perbankan nih.puyeng kalo inget2 akuntansi.hehe
Hahaha. Sama mbak. Pas baca sinopsisnya kmrn juga ngerasa ngulang pelajaran. Tp justru pas nonton lgs wowww. Pelajaran susah gitu jd gampang diinget mbak.
Wah masuk list dulu…
Kemarin aku baca punya deni juga trus punya kamu jadinya ingin nonton juga..
Hahaha. Iya. Kmrn ntnnya hr yang sama sebenarnya. Hihi
apa bedanya bukan review sama review ya?
Hahaha. Judulnya diabaikan mbak. ? lupa edit. Kmrn galau rubah2 judul berkali2. Eh trs rubah isi reviewan.
Hahaha aku juga sempet mbatin, lho yg bikin tulisannya ga berasa review yg mana ya :p
Btw kl aku bc review dani n kamu, sama ya, baca sinopsisnyabterasa berat tp kalian brdua blg pas nonton mlh ga kerasa. Jd bingung mau nonton apa ga.. 😀
Hahaha. Emang gak berasa kok Vit. Malah seru mereka jelasinnya.
Wew sepertinya agak berat ya film ini
Banyak ngajak mikirnya hehehe
Tapi kayaknya bakal terhibur sih karena pemainnya kece-kece. Mayan buat cuci mata #lupaumur
Pas nonton gak berat mbak. Beneran deh.
menarik emang film ini ya. terutama karena yang main beken2 semua. haha.
Iya ko. Filmnya menarik. Udah nonton juga ya ko?