• Home
  • Guest Post
  • 4 Cara Membuat Kegiatan Ngeblog Menjadi Menyenangkan Seperti Dulu

4 Cara Membuat Kegiatan Ngeblog Menjadi Menyenangkan Seperti Dulu

kegiatan ngeblog menyenangkan

Guest Post kali ini adalah tentang blogging. 4 Cara Membuat Kegiatan Ngeblog Menjadi Menyenangkan Seperti Dulu dari mas Muhammad Liudin, yang mungkin lebih dikenal dengan Shiq4. Membaca tulisan ini juga mengingatkan saya sendiri akan kerinduan akan dunia blogging yang dulu.

***

kegiatan ngeblog menjadi menyenangkan
Cara Ngeblog Menjadi Menyenangkan ala Shiq4

Banyak hal berubah sejak saya pertama ngeblog di tahun 2014. Awalnya kegiatan ngeblog hanya sebatas hobi untuk mengekspresikan diri saja. Saya menulis artikel dengan segenap hati dan tidak pernah peduli apakah tulisan tersebut jelek atau bagus. Sesekali saya juga meluangkan waktu untuk membaca tulisan blogger lain dengan antusias. Rasanya menyenangkan.

Kalau dingat-ingat, statistik wordpress.com menunjukan bahwa tulisan saya hanya dibaca oleh 10 sampai 20 orang saja. Tapi perasaan saya seakan terbang dan merasa bangga mengetahui hal tersebut. Apalagi jika ada satu atau dua orang yang meninggalkan komentar, itu cukup membuat saya tersenyum dan puas dengan apa yang saya lakukan.

Kemudian secara tidak sengaja saya menemukan blog yang membahas tentang tips-tips ngeblog. Saya membacanya. Saya mempelajarinya. Ada keyakinan di hati yang mengatakan “saya bisa melakukannya” setiap kali saya selesai membaca sebuah tutorial ngeblog.

Mimpi buruk pun dimulai.

Saya begitu bersemangat dan mulai mengaplikasikan apa yang saya pelajari. Saya mulai menulis dengan serius, berharap bisa menghasilkan konten berkualitas seperti apa yang dikatakan para blogger profesional di tutorial yang mereka tulis.

[Tweet “Juga menerapkan ilmu SEO agar tulisan saya bisa muncul di halaman pertama Google.”]

Juga blogwalking agar tulisan saya mendapat komentar-komentar yang bagus. Intinya bekerja keras.

Blog saya pun mendapat ribuan pengunjung. Tapi saya tidak bisa membohongi diri sendiri. Saya tidak merasa senang sebagaimana ketika pertama kali ngeblog. Dalam banyak hal, saya merasa terbebani. Sungguh aneh sekali.

Seharusnya yang terjadi adalah seperti ini : “Semakin sukses suatu blog, semakin nyaman pemiliknya. Juga semakin mudah mengelolanya”. Tapi hal itu tidak pernah terjadi. Pikiran saya pun berkata “buat apa ngeblog kalau saya tidak lagi merasa senang”.

4 Cara Membuat Kegiatan Ngeblog Menjadi Menyenangkan Seperti Dulu

Setelah melakukan analisis sederhana, saya pun menemukan cara membuat kegiatan ngeblog menjadi menyenangkan seperti dulu kala. Berikut analisanya:

1. Menulislah Untuk Diri Sendiri

Banyak tutorial di internet yang mengatakan “Jika ingin sukses dalam ngeblog, buatlah konten berkualitas yang dibutuhkan orang lain”. Tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Satu-satunya yang harus digarisbawahi adalah saya bukan blogger profesional yang bertujuan menghasilkan uang dari blog.

[Tweet “Mengapa saya harus bersusah payah menulis untuk orang lain?”]

Memang ada masa dimana saya benar-benar menulis untuk orang lain. Rasanya tidak enak. Saya merasa tertekan. Padahal sudah jelas-jelas bahwa tujuan ngeblog saya adalah untuk bersenang-senang. Bukan mencari uang.

Kemudian saya mengingat masa-masa awal saya ngeblog. Dulu saya tidak tahu apa-apa. Tidak ada perasaan tertekan untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Saya hanya menulis untuk dibaca sendiri. Ketika saya membacanya, saya merasa senang.

Sejak saya menyadarinya, saya tidak lagi menulis untuk orang lain. Saya menulis untuk diri sendiri. Kalau pun statistik menunjukan angka diatas 200 orang yang membaca tulisan saya, itu cuma kebetulan yang menyenangkan.

2. Blogwalking yang Benar

Sebenarnya saya pernah terobsesi dengan blogwalking. Tujuannya adalah untuk mendapat komentar sebanyak-banyaknya. Logika sederhananya: “semakin sering berkomentar di blog orang lain, semakin banyak komentar yang saya terima”. Tapi itu adalah logika yang salah.

Kebanyakan kasus, jika logika yang digunakan seperti di atas (saya pernah melakukannya), maka kejadiannya akan seperti ini:

“Karena ingin tulisan saya dikomentari oleh banyak orang, saya harus berkomentar di blog orang lain. Itu juga berarti saya harus membaca tulisan blogger lain dalam jumlah banyak. Ini adalah kegiatan yang cukup melelahkan, bahkan bagi orang yang punya hobi membaca seperti saya. Akibatnya, kadang-kadang saya tidak membaca artikelnya (berbuat curang) dan langsung menuju kotak komentar.”

Tidak ada yang tahu bukan kalau kita tidak membaca artikelnya?

Saya biasanya hanya membaca sedikit tulisan (paling-paling satu paragraf) dan menulis komentar yang sekiranya relevan. Itu yang terjadi selama beberapa waktu. Dan ya….

[Tweet “Jumlah komentar pun meningkat seperti yang saya harapkan.”]

Masalahnya adalah saya tidak merasakan emosi apapun. Padahal di awal-awal ngeblog, saya merasa senang sekali ketika mendapat komentar. Setelah ditelusuri, ternyata itu disebabkan karena saya tidak memiliki hubungan emosional dengan orang lain.

Di awal-awal ngeblog, saya selalu membaca tulisan blogger lain. Sedikit demi sedikit, saya merasa akrab, terbawa emosi karena rutin berkunjung di blog mereka. Saya seolah mengenal blogger lain dari tulisan-tulisan yang mereka publikasikan. Dan ketika mereka berkunjung di blog saya, lalu meninggalkan komentar, rasanya fantastis (karena mendapat komentar dari orang yang kita kenal).

Sejak saat itu saya hanya blogwalking di sedikit blog (membaca semua tulisan mereka). Saya ingin merasakan ikatan emosi dengan blogger lain. Itu yang membuat ngeblog menjadi kegiatan yang menyenangkan.

3. Manajemen Waktu yang Baik

Gara-gara ngeblog banyak hal negatif yang menimpa saya. Itu membuat saya merasa tidak senang, bahkan membenci kegiatan ngeblog untuk beberapa saat. Bahkan di suatu waktu saya pernah berpikir untuk berhenti ngeblog saja karena merasa ngeblog itu tidak ada gunanya sama sekali.

Tapi setelah dipikir-pikir, hal-hal negatif seperti lupa makan, lupa mandi, begadang, bingung mau nulis apa, atau tiba-tiba menjadi penyendiri merupakan efek tidak langsung dari kebodohan saya yang tidak bisa mengatur waktu. Itu membuat kehidupan saya “sedikit” berantakan. Dan ya…. saya tidak lagi senang ketika ngeblog.

[Tweet “Baca juga: Habit#3 – Manajemen Waktu https://www.febriyanlukito.com/7-habit-3-manajemen-waktu/”]

Kemudian saya mulai mengatur waktu untuk semua kegiatan ngeblog saya dan disiplin menjalankannya. Hasilnya, saya lebih produktif menulis, mendapat lebih banyak komentar, jumlah kunjungan meningkat, dan yang terpenting, saya merasa senang dengan apa yang saya lakukan.

Orang yang tidak bisa mengatur waktu untuk kegiatan ngeblognya cenderung lebih mudah mengalami stres karena hilangnya keteraturan dalam hidupnya

4. Jangan Membandingkan

Salah satu sifat buruk manusia adalah suka membanding-bandingkan. Dalam ngeblog pun saya pernah membandingkan pencapaian blog saya dengan apa yang dicapai blogger lain. Kadang saya juga merasa iri mengapa blog orang lain kok memiliki banyak komentar, atau tampilan kok bagus sekali, bahkan alexa rank yang sangat ramping.

Perasaan iri membuat kegiatan ngeblog saya tidak lagi menyenangkan. Saya mengamati blogger lain dengan keterlaluan. Meniru tulisannya, melihat bagaimana ia berkomentar, bahkan frekuensi updatenya pun saya tiru. Saya berpikir bahwa jika saya melakukan hal yang sama, maka saya pun mendapat hasil yang sama pula.

[Tweet “Ngeblog menjadi menyenangkan ketika tidak membandingkan – saya suka ini”]

Setelah lama berusaha, semua sia-sia. Apa yang saya inginkan tidak pernah terwujud. Saya pun memikirkannya dalam waktu yang lama. Setelah dipikir-pikir, kegiatan ngeblog itu menyenangkan jika kita bisa menjadi diri sendiri. Jadi, jangan pernah membandingkan dengan blogger yang lebih sukses. Nanti malah iri dan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Cobalah lihat ke bawah, maka Anda akan banyak bersyukur dengan apa yang sudah Anda capai.

***

Nah itu tulisan dari Shiq4 terkait pengalamannya ngeblog. Saya suka baca tulisan-tulisannya terutama yang terkait dengan dunia blogging, tips blogging-nya itu keren-keren. Jadi kalau yang mau baca tips blogging bisa mampir ke blognya itu.

Kalau kalian sendiri gimana? Merasakan yang sama gak dengan dia? Kalau iya, gimana sih cara membuat kegiatan ngeblog kembali menyenangkan seperti dulu ala kalian sendiri? Share yakkkk…

85 Comments

  • Semakin berusaha mengejar apa yang tutorial katakan, semakin berat rasanya untuk memulai sebuah postingan. Dulu posting sesuka hati dan enjoy mau bolos satu dua hari juga nggak masalah. Sekarang nggak posting sehari langsung was-was rank merosot turun.

    • Huahahahaha… saya mah sekarang dah gak musingin rank mbak. Mau dilirik brand apa gak juga gak masalah hihihi. Dan emang jadi lebih enjoy kok…

  • eryudya

    mungkin yang masih cuek dengan segala tutorial dan rank adalah saya. hehehe..

    iyalah, memang pada dasarnya saya ngeblog untuk pribadi 🙂
    mempostingpun sesuai dengan kehendak hati dan pikiran (menuangkan opini yang ada di dalam otak sebenernya).
    Untuk masalah blogwalking, saya juga tidak banyak, memang hanya beberapa blogger yang sering saya kunjungi, tentunya yang membuat inspirasi, hueheheheh.

    • Wahhh kalau sampai dikomen apakah saya termasuk inspirasi? Duh…

      Blogging is about what we think… itu sih yang aku pikirkan.

    • Wahhh menanti ini ya Fit… jadi selama ini gak menanti tulisan yang lain di sini. hikssss

    • tuuuuh.. gak boleh membandingkan, nanti blognya gak menyenangkan, wekekekekke

      btw kemaren pake tool apa tuh bandingin ranknya.. blom di kasih tau aku…

      • Hahahaha… eh yang mana tool nya????

  • rasanya aku selalu diposisi blogger pemula dech hehehehe.. jadinya nga terlalu banyak ekspektasi dan berusaha melakukan kegiatan ngeblog dengan santai tanpa harapan yang mengawang-awang. dan hasilnya juga rata-rat wkwkwk

    • Hahahaha… bagi gw sih gak ada blogger pemula atau bukan pemula Lin. Gak jelas kriterianya…. kecuali yang benar2 baru bikin blog sehari.
      Ngeblog Santai ajalah Lin….

  • Intinya sih mas..cobalah untuk menikmati. Kalau sekiranya dah mulai jenuh..sejenak tinggalkan…Menulis tuk berbagi sih istilah klasilnya. Kl saya sih menganut prinsip
    prinsip, menulis tuk kemudian melupakan…jgn ngarep dikomen hhehehhe….sy jg jarang bikin komen. Apalagi ngarep dilirik brand…Segala sesuatu kl pamrih memang tidak membahagiakan…..Makanya sy selalu menekankan pada diri saya, sya menulis tuk Tuhan…Tuhan senamg dgn hambanya yg suka berbagi dalam kebaikan. Apalagi dlm bentuk tulisan, artinya kita merangkai sejarah bahwasanya kita pernah hidup…dan berbagi inspirasi. Kalau mo ngasilin duit mending jd writerpreneur…:)

    • Segala sesuatu kl pamrih memang tidak membahagiakan….

      ah suka banget yang itu mbakkk…. memang harus dari hati dan juga berbagi.

      jadi writerpreneur kayaknya masih diremehkan ya mbak? Apa selama ini saya ketemu orang yang salah doang yakkk.. hahahaha

  • Vita

    Hehe menarik tulisannya..
    ya namanya orang berbeda-beda kan ya.. Saya malah kalau banyak yang berkunjung ke blog malah jadi merasa nggak bebas menulis karena kepikiran ‘nanti orang baca ini terus mikir gini, mikir gitu, gimana ya’ 😀 padahal saya inginnya “menulis untuk diri sendiri” (tips no. 1 😛 )

    jadi ya itu tadi, karena tiap orang beda2, makanya ada tips no. 4 (jangan membandingkan 😀 ) hehehe

    • Hahaha bener Vit…. nomor 4 itu paling ampuh banget sebenarnya dan harus banget dipegang. 😀

      jangan smp krn nomor 1 jadi gak nulis yoooo

  • Oh nama aslinya mas shiq4 itu toh. Aku pernah manggil dia ‘mbak’ *sungkem* ??
    Hem…setuju sekali. Apa yaaa…aku suka baca baca blog temen2, dan kalo berbalas komen komen, rasanya seneng dapet temen meski kita ga saling kenal secara personal. Apa yang ditulis dari hati, akan sampai ke hati juga *ini kayaknya minjem quotenya mbak Denny :p *

    • Hahaha… sama Na, dulu pikir dia itu wanita sampai minta id fb dia. Hihihi.
      heart to heart yakkk… 🙂
      kadang males yg komen cm: nice inpo gan (kayak kaskus)

  • Saya sepakat. Saya sampai sekarang terus berusaha menulis untuk diri sendiri. Maka semua kategori dalam blog saya adalah curhat. Misal curhat teknologi, curhat njlimet. Dll. Hehehe

    • Huaduhhh curhat semua mas? Saya termasuk yang susah kalau curhat ke orang banyak. Makanya ada blog private – khusus utk curhatan yang gak bs itu. Hehehehe.

  • Akikes butuh traffic demi pundi-pundi dollar! Tapi ya ngalain nulis konten buat orang lain. Pernah gw bilang kan Yan kalonsuara gw pengen didengar? Jadi yang gw tulis ya apanyang memang pengen gw sampaikan, meskipun itu untuk orang lain (kontennya) tapi kegiatan menulisnya adalah untum diri gw sendiri. Membandingkan diri dengan blog lain? Already get over it! Hahahaha. Boleh gak gw nulis tulisan ini jugak buat blog lu? Huahahaha. Dari sudut pandang gw. Tulisannya mas Muhammad Liudin ini bagus dan emang poinnya bener semua, cuma gw ada di beberapa poin yang memang sudut pandangnya beda ama si Mamas. Tapi yang ditulis gak ada yang salah kok. Pandangan berbeda aja. 😀

    • Hahahaha… boleh. Dirimu masih blm Guest Post dari kmrn kan. Hahaha. Beda pandangan mah wajar Dan. Selama gak lanjut gontok2an. Hehehe.

      Make yourself heard – different people different perspective Dan. 🙂

  • Wah mas Shiq4 ini perlu saya kasih bintang dan follow. Dia ngerasa juga yang saya rasakan. Blog tidak lagi menyenangkan karena terlalu banyak yang harus dipikir. Akhirnya saya juga reset semuanya dan memulai kembali dengan wordpress ☺ Saya juga akhirnya menulis hanya untuk diri sendiri, teman dan keluarga.

    • Mikirin apa toh mas?
      Ngeblog yg menyenangkan itu lebih enak mas. Gak pusing jadinya.

      • Dulu pas belajar SEO kan harus mikir ini itu… sekarang sih sudah terbebas. Dah ndak terikat SEO lagi ☺

      • Buahaha. Emang sih mas. Saya gak semua mainkan. Yang perlu aja br pake mas. Selain itu mah gak

  • Ie

    Hai Ryan… 😀
    Aku mulai banget nge-blog tahun 2008 di suatu komunitas blogger, dan langsung takjub karena langsung banyak yang baca, dan punya teman … dan seru, lalu aku susul dengan membuat akun blogspot. Tapi ya itu,… beberapa hal yang dituliskan terjadi padaku.. aku jadi kayak kejar tayang apaan… ha ha ha dan tidak menikmatinya lagi. Lalu muncul pesbuk, dan ketik mengetiknya pindah ke note pesbuk dan lagi2 begitu ha ha ha…

    Lalu pindah wordpress dan tidak menyambungkannya kemanapun lagi dan juga tidak men-share wordrpessku ke pesbuk (kesimpulannya worpressnya berdiri sendirian), kalau ada yang mau berteman/follow ya syukur, komentar ya terima kasih, kalo nggak ya wes gpp… (semboyannya)

    Aku hanya penasaran saja dan mencoba mencari penilaian orang terhadap ketik mengetikku bukan karena mereka mengenalku di pesbuk, di komunitas atau dimanapun, tetapi karena semata2 hanya di wordpress saja (aneh yak.. ha ha ha ha… aku sendiri juga bingung :p )

    Dan waktu ku ceritakan ini pada temanku, mereka rata-rata bilang aku aneh dan mungkin gila… ha ha ha ha ha.. 😀 😀

    • Wahhh dah lama yak mbak ngeblognya. Saya newbie dibandingkan mbak. 😀
      saya pun kenal mbak via blog doang kan ya.
      Emang enakan ngeblog bebas2 aja mbak. gak ada beban jadinya.

  • Dari 4 poin di atas, jujur saja untuk point 3 saya masih beum bisa mengatur dengan baik. Apalagi sekarang lagi kerja skripsi dan menunggu jadwal seminar yang tidak pasti.

    Sedangkan untuk poin 4, saya masih sesekali melakukan hal demikian. Kadang jadi minder ketika membaca tulisan orang lain lebih menarik.

    • Jangan minder mas. Masing2 punya plus minusnya mas. Jd kl banding2kan malah akan bikin pusing doang.
      Semangat ya mas

  • Kalau aku mas, jaman belum pindah ke wp setahun kemarin.. aku merasakan nulis blog yg menyenangkan tu di blogspotku kemarin yang masih sepi hahahhaha.. walau kutautkan ke fb twitter tapi pas di blogspot kayak bisa lebih konsen ke diri sendiri..

    setelah pindah ke wp.. whoaaa ramee sekali yaaa.. *norak*, ternyata dunia blogger itu ramai yaa.. aku baru tau.. Jadi ya itu pada dasarnya aku setuju sih ama postingan di atas :p

    • Hahaha memang ramai ya mbak… apalagi di wp karena bisa saling komen2an dengan lbh mudah. Ini sih mnrtku kelebihan wp dibanding blogspot.

  • Aku selalu suka tulisan2 Shiq4 dan setuju banget dengan poin2 yang disebutkan disini terutama nomer 4. Jangan membandingkan dengan blog lain karena tujuan menulis masing-masing orang berbeda2. Jadi acuan supaya menulis lebih baik boleh, tapi kalau membandingkan jadinya malah bikin ga nyaman sendiri. Bersyukurnya sejak suami membuatkan blog ini, aku belum pernah merasa bosan dan tetap merasa senang menulis diblog. Maksimal 2 kali nulis seminggu, yang pasti seminggu pasti nulis soalnya selalu diingatkan suami, kan dia yang bayar domainnya hahaha. Tapi senang sih kalo ada yang ngontrol gitu, jadi ga kebablasan malesnya. Makanya aku nulis yang ringan-ringan aja, sesuai kata hati, yang keluar dari hati biar nyampenya ke hati *tsaahh!! :)))

    • Hahahaha. seperti komen yang sebelumnya: mengutip kata Deny. hahahaha.

      Yang penting itu konsisten dalam menulis blognya Den. Gak perlu setiap hari selama konsisten.

      Duh mau dong ada yg ingetin gitu.

  • woohh jadi Shiq4 itu cowok? aku baru tau mhawawawa *disambit*
    nomor 4 itu bener bangeeet, gak usah banding-bandingin lahh…semua udah ada porsinya sendiri-sendiri kok. Yang penting enjoy aja sihh…gak perlu terlalu terbebani pengen dapet #berkahngeblog atau #berkahngepet sekian 😀

    • buahahahahahaha… Ditaaaa yang terakhir itu loh… hahahaha.
      Baru pada tahu ya kalau cowok. Sama termasuk diriku sih. hahahaha kan selama ini misterius banget dia

  • Hwahahah komen komenya lucu. Aku sebagai blogger pemula masih ngerasain asiknya ngeblog. Kadang kalau terlalu fokus sama crowd nya komunitas..bisa senewen sendiri.
    Woleeess

    • Hahahaha…. senewen napa mbak Inayah?
      Komen mana yang lucu cobaaa

  • Hehehe saya juga merasakan hal yang sama neh tapi memang sudah konsekuensinya karena memang saya ingin menekuni blog secara profesional. Kalau saya sih berusaha agar bisa bikin tulisan yang menarik bagi pembaca namun juga mencuri perhatian google, nggak mudah memang tapi kalo kita berusaha pasti bisa.

    • Memang gak mudah mas. Dan perlu kerja keras banget. ya spt kata mbak April sih… balik lagi ke tujuan awalnya

  • Mungkin juga tergantung tujuannya apa kali ya Mas. Kalau pengen jadi blogger profesional ya, emang butuh perhatian khusus. Kalau yang santai2 kyk saya ya, ngeblog sesuai kondisi hihihi.

    Kalau saya terus terang kangen sama dunia blog seperti dulu. Saat ini kalau lagi BW keliling, tema tulisan blog bbrp suka samaan, kalau dulu lebih variatif rasanya, hehe.

    Kalau kata suami sih, ngeblog sesuai kondisi aja, jadi diri sendiri, lama2 org tahu kok mana yg ngeblognya dr hati mana yg bukan 😀

    • Hahaha. sama mbak. kangen kondisi ngeblog kayak dulu. aplagi kalau yg ditulis cuma copas press release doang. duhhh… makin males bacanya.
      setuju dengan kata suami mbak. Bener banget tuh.

  • Iya… kualitas hubungan itu penting ya. Saya seneng banget ketika ada temen blog yang udah bertaun-taun ngilang tau-tau muncul dan menyapa lagi.

    Ngomong-ngomong…
    …saya kemarin manggil Shiq4 dengan sebutan ‘mbak’. Duh baca tulisan ini jadi malu. Maaf ya Mas. Hehehe. Kurang piknik blogwalk nih saya.

    • Iya mbak. Kalau ketemu yang sudah lama banget gak ngobrol (seperti mbak) rasanya senang banget yakkk. walau blm pernah tatap muka langsung rasanya dah kenal lama di blog.

  • gue banget nih shiq4
    kalau aku yah supaya tetap nyaman ngeblog ya hanya menulis hal2 yang aku suka aja….dan tutup dulu FB buat sementara…, dan fokus bw aja

    • Kenapa sampai ditutup FB nya mbak???
      Saya lagi mengarahkan ke semua yang saya suka doang juga mbak. Lbh nyaman.

  • Saatnya mereset tujuan ngeblog dengan tips-tips kece ini. Dimulai dari kenyamanan dalam diri setiap melakukan hal-hal yang berhubungan dengan blog, lalu berikutnya akan berjalan begitu saja, mengalir dan menyenangkan 🙂

    • Iya Umami. Let’s refresh ourselves.

  • Terima kasih mas ryan udah nerbitin artikel saya. Eh liat2 komentar kok banyak yang ngira klo saya cewek ya ? Ha ha ha….. Mungkin karena gaya menulis saya yang seperti cewek.

    • Hahaha. Saya pun juga ngira gitu kok mas. Smp dirimu ksh link FB hahaha.

      Makasih artikelnya ya mas. Bnyk yang suka tuhh.

  • Wah..udah panjang aja komennya. Jadi bingung mau komen apa. Aku juga sempet stress(daan skg kl tak pikir ya masih stres), pas tau tyt DA ku paling rendah diantara teman2. Tp terus aku mikir, ya kalo rezeki mah gak kemana. Yang penting terus berusaha.

    • Iya mbak. Yang penting tetap semangat aja mbakkk. Jgn nyerah

  • buset daah, sdah sbgini banyak aja komennya..hehehe

    iya banget sih kalau saya, nggak bisa sering2 bw karena kegiatan ini dan itu,, g mau setres juga gara2 blogging, memang harusnya menulis itu untuk diri sendiri ya,, kalau rejeki mah nggak akan kemana 🙂

    mana-mana blognya? mau mampir ah,,,

    • Blog apa nih Lisa? Itu ada kok di atas.
      Rejeki memang gak akan ke sana kok.

  • Kadang sempat mikir kalau saya menulis untuk diri sendiri tentang apa yang saya suka dan menikmati proses nulisnya, apa itu juga disukai orang…ah, tapi daripada tertekan, memikirkan reaksi orang lain, lebih baik memilih enjoy dalam menulis ya 😀

    • Gak usah dipikirkan mbak. 🙂 Bener enakan dibawa enjoy dalam menulis. Saya sih yakin, seperti apapun tulisan itu, termasuk curhat pasti ada sesuatu yang disukai oleh yang lain

  • Interest, setuju, apapun yang dilakukan termasuk ngblog harus senantiasa dinikmati hehe,

    Salam kenal pak Febri 🙂

    • Salam kenal juga ya.
      Memang harus banget enjoyable

  • kalo saya ngeblog karena senang berbagi cerita, bro.. bersyukur kalo ada manfaatnya. pernah ada pembaca dari jakarta yg nanya rute naik bis setelah dia baca postingan saya. dia ada tugas dari perusahaannya melakukan perjalanan dari pontianak ke daerah pinoh. akhirnya terjadilah obrolan yang menarik

    • Itu asiknya ya mas. Paling seneng tuh ada yang baca trs bagi info lainnya dan akhirnya temenan.

  • Kalau saya masih sulit di manajemen waktu. Berjam-jam di depan komputer, tapi ga bisa nulis karena gak tau mau nulis apa. Ujung-ujungnya malah buka toko online dan bablas sampai malam.

    • jangan dipaksa memang mas. Kalau ide lagi kosong ya mending lakukan yang lain.

  • wah keren nih caranya, apalagi buat blogger pemula seperti saya

    • Makasih sudah mampir dan baca ya mas Rosyid. Semangat ngeblog yaaa

  • Halo aku penulis baru. Mampir ke blogku yuk. Kutunggu. Semoga betah berlama2 dsana seperti aku betah berlama2 disini. ThankU ?

    • Makasih ya dah betah di sini. Nanti aku ke sana.
      Link blognya aku pindah ke link profilemu aja ya.

      • thankyouuu

      • Sama2.

  • Memang harusnya demikian kok mbak. Menulis saja utk diri sendiri dulu, kalopun nantinya banyak yg menyukai tulisan kita, itulah menyenangkannya beraktivitas di blog. Gak heran, kalo ngeblog itu bikin hati jd senang. Salam blogger

    • Terima kasih mas Anwari. Tapi saya masih belum operasi kelamin jadi wanita nih. 🙁

      Ngeblog memang menyenangkan…. berbagi informasi untuk yang memang membutuhkan.

  • Ngena banget mas tulisannya, gara-gara ngejar “sesuatu” (yang saya rasa akan di temukan dengan sendirinya suatu saat nanti), malah akhirnya menjadi beban yang wajib di pikul saat ngeblog.

    Hingga akhirnya emosi di artikel pun hilang, isinya terasa hambar, n ngebog yang harusnya menjadi media yang menyeangkan untuk menuangkan pemikiran, jadinya juga ga nyaman karena dikejar pikiran2 yang mewajibkan “harus bagus” tadi.

    Thanks sharingnya mas 🙂

    • Sama-sama mas Teguh.
      Memang agak susah kalau sudah menjadi “beban”.

  • thankU, tulisan yang mengispirasi.. hehe
    kalau sudah ngerasakan ngg enaknya ngeblog baru cari tahu deh sebabnya dan alhamdulillah akhirnya tahu kenapa ngeblog rasanya membosankan.. #sangatbermanfaat

    • Terima kasih mas Abdullah. Semoga gak bosan ya kita. hehehe

  • Iya juga ya, lalu bagaimana menjadikan ngeblog itu suatu kegiatan yang produktif, bukan hanya buang-buang waktu?

    • Monetizing blog salah satu yg bisa bikin merasa gak buang-buang waktu. coba baca di tulisanbloggerindonesia.com mas untuk detailnya.

  • Muqo

    Boleh tahu, apakah masnya menghasilkan uang dari kegiatan ngeblog?

    • Salam kenal mas. Iya. ada dari adsense dan juga dari sponsored post.

  • Ketemu lagi aja tulisan kece di page one Google. hhe

    4 point itu berguna banget Mas seiring banyak blogger newbie yang wara wiri di dunia blogging.
    Kalau aku sih supaya ngeblog jadi kegiatan menyenangkan, aku tetap jadi diri sendiri. Contoh, walau dibayar untuk tulis ini itu dari klien yaa aku tetap tulis sebagaimana mestinya dari sudut pandang objektif seorang blogger*

    • Wahhh… iyakah di page one? keywords apa nih?

      Keren mas tetap jadi diri sendiri. Memang itu sih kuncinya, sekalipun juga sponsored post. Blogger harus bisa kasih opini.

  • makasih mas atas tips nya. saya sering sekali membaca motivasi ngeblog seperti ini, tetapi masalah itu selalu saja datang. mungkin saya saja yang tidak begitu menikmatinya. but anyway thankyou. 🙂

    • Sama2 mas Rafi. Masalahnya apakah sampai seperti itu?

  • Bener semua yg ditulis disini gan,, sempet ada rasa bosen juga dan ingin berhenti, tp skrg saya lanjut lagi karna memang saya harus banyak belajar

    • Siklus hidup mas. hehe. Semangat!!!

  • era ngeblog sekarang, mau blogwalking aja was was hu… banyak blogger yang ngiri

    • lah, was was napa kl blogwalking?

  • gak apa apa posting dikit asal rutin setiap hari jangan ada bolong

Bagikan Opinimu Juga

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

liburan anti ribet dengan brimo

Liburan Tanpa Ribet: Semua Ada di BRImo!

Sekarang ini, liburan tuh sudah jadi mudah. Dengan perkembangan teknologi, liburan ke destinasi impian kini bisa lebih mudah dan menyenangkan,...

Artikel Lainnya
review website tomodachi photography

Review Website Tomodachi Photography

Apa yang diharapkan dari sebuah website photography? Pertanyaan ini  saya lontarkan di Path saya beberapa waktu lalu karena saya ingin...

Yang Mudah Yang Dilupakan bag. 3

hidup dengan kesalahan takkan ada guna, hanya kan membuat diri tersiksa. pintalah maaf karena maaf itu melegakan.  Banyak hal yang...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form