Semua orang pasti pernah merasakan bosan dalam hidupnya. Apalagi kalau dikaitkan dengan rutinitas dalam hidup mereka. Salah satunya adalah kebosanan dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Nah… berawal dari comment seorang blogger, Limaumanes, di postingan saya tentang tips memilih pekerjaan, dia menanyakan bagaimana kalau mengalami kebosanan.
Bosan, menurut KBBI, adalah sudah tidak suka lagi karena terlalu sering atau banyak; jemu. Jadi pada dasarnya rasa bosan ini muncul karena sudah terlalu sering kita alami. Misalnya saja kita menjadi bosan dengan kemacetan, tak lain dan tak bukan karena kita terlalu sering mengalaminya. Nah gimana kalau dalam hal lainnya?
Misalnya saja bosan dalam bekerja. Mungkin saja bosan karena memang sudah terlalu sering dan berulang-ulang menjalani pekerjaan yang sama (rutinitas bekerja). Saya katakan mungkin ya, karena bisa jadi bukan itu penyebab kebosanannya. Misalnya lagi bosan dengan sebuah makanan. Dulu, saya merasa bosan dengan tempe. Kenapa? Hampir tiap hari saya menyantapnya selama di Jakarta. Selain karena murah, tempe ini enak, entah digoreng tepung, goreng biasa atau pun dibuat jadi orek tempe (saya jadi lapar…).
Namun… saat bekerja di Liberia, saya merindukan sekali yang namanya tempe ini. Di sana tidak ada tempe. Sebenarnya saya membawa tempe orek buatan mama dari Jakarta. Namun karena setibanya di Liberia saya ditugaskan ke daerahnya dan tempenya lupa saya bawa, akhirnya tempe itu pun rusak. Sembilan bulan di sana saya tidak berhasil menemukan tempe dan gagal juga membuat tempe sendiri, walaupun sudah diberikan ragi untuk membuatnya (gak gampang loh ternyata).
Kembali ke masalah bosan, adalah hal lumrah merasakan bosan dalam kehidupan kita, apalagi jika kita menjalaninya dengan rutinitas yang sama dari hari ke hari. Bangun tidur, mandi, bekerja, pulang, mandi, tidur. Begitu setiap harinya. Terus bagaimana dong kalau merasa bosan? Apa artinya harus berhenti hidup dalam rutinitas? Belum tentu loh.
Cara mengatasi kebosanan
Ok… ini adalah cara menurut saya ya, tidak ada penelitian ilmiah dari cara-cara yang saya sebutkan, namun adalah hasil praktek saya sendiri. Tips ini sih lebih secara general ya.
1. Kenapa
Yang paling penting dan utama untuk mengatasi kebosanan adalah menemukan dulu, kenapa kamu merasa bosan. Bosan dalam hal apa dan kenapa. Bosan kerja sendiri bisa saja dialami karena beberapa hal, misalnya karena rutinitas pekerjaannya yang itu-itu saja. Bisa juga karena jam kerja yang berulang terus tiap harinya. Atau mungkin juga bosan dengan atasan dan rekan kerja yang gitu-gitu aja (bisa loh ya…).
Seperti proses penyelesaian masalah apapun, saat menghadapi kebosanan, kita harus diam dulu dan mencari tahu dalam diri kita apa sih yang menyebabkan kita bosan. Mengetahui akar masalah akan menjawab 80% masalah itu sendiri. Jadi, sebelum kamu memulai tips yang lainnya cobalah untuk menilai dulu apa yang menyebabkan dirimu bosan saat itu.
2. Ingat Kembali
Remember the time… eits maaf, salah lagu. Setelah kamu tahu kenapa kamu bosan, cobalah untuk mengingat kembali pada saat awal. Kenapa sampai kamu melakukan hal yang membuat dirimu bosan saat itu. Misalnya, kamu bosan dalam bekerja karena rutinitas jenis pekerjaannya. Cobalah ingat kembali saat awal kamu melamar pekerjaan itu. Kenapa kamu memilih jenis pekerjaan itu? Apakah karena memang itu jenis pekerjaan yang kamu inginkan ataukah hanya “terpaksa” daripada tidak ada? Apakah alasan itu masih masuk akal sebagai dasar kamu bekerja saat ini? Ataukah tetap membuat dirimu merasa bosan dan bahkan merasa salah dalam memutuskan bekerja saat itu? Jika tetap merasa bosan, mungkin ada baiknya mulai berpikir cari jenis pekerjaan lain. Jenis pekerjaan yang kamu sukai. Do what you love or love what you do. Kedua frase benar kok, tinggal mana yang kamu mau.
Ingatlah kembali juga hari pertama kamu masuk kerja. Bagaimana suasana hari itu, apa yang kamu rasakan saat itu. Biasanya sih, kecuali yang “terpaksa” tadi, akan merasa senang karena akhirnya bekerja untuk pertama kalinya. Senang karena bertemu dengan orang-orang baru. Ingatlah lagi. Dan kemudian cobalah ciptakan kembali suasana itu.
3. Ubah Satu
Nah… jika memang sudah mengetahui kenapa kamu bosan dan mengingat jaman awal itu tidak menolong kamu menghilangkan kebosanan, mungkin ada hal yang bisa kamu coba. Berubah… (gaya ala Ksatria Baja Hitam). Ubah satu saja hal yang biasa kamu lakukan yang termasuk dalam hal-hal yang membuat kamu bosan. Misalnya, biasanya kamu datang ke kantor tepat waktu (baca: mendekati jam batas masuk) dan kemudian langsung duduk dan bekerja. Cobalah sekali-sekali kamu datang lebih awal. Saat tiba di kantor kamu buat dulu secangkir kopi hangat atau teh hangat.
Atau mungkin misalnya kamu mulai menyapa satu orang yang berbeda setiap harinya. Berbicara dengan mereka, tentang apapun, bisa juga soal pekerjaan atau minta sharing pengalaman dari mereka. Satu yang paling sering berhasil saya lakukan adalah senyum sapa. Di saat bosan, coba saja sapa orang dan tersenyum padanya (jangan berlebihan senyumnya). Hal mudah ini biasa membuat bosannya saya hilang. Bisa juga kamu berubah dengan mendengarkan musik, bahkan musik yang sama sekali kamu belum pernah dengar sebelumnya.
Begitu banyak rutinitas yang dilakukan setiap harinya yang tanpa kita sadari membawa kita pada ritme yang sama setiap harinya, ini yang paling sering membuat kebosanan itu timbul. Memandang jam di dinding mengharap untuk segera berputar ke jam pulang. Namun… ada banyak hal juga yang sebenarnya bisa kamu “bengkokkan” dari rutinitas itu untuk mencoba satu aktivitas baru. Ini mungkin akan membuat hidupmu berbeda.
Nah… kalau ketiga tips di atas masih belum berhasil juga… cobalah untuk mengambil cuti dari rutinitas itu. Have your “Me Time”. Biasanya hal ini cukup berhasil untuk mengatasi kebosanan, tapi hanya bersifat sementara loh. Karnea begitu kamu balik dalam rutinitas itu lagi, kamu akan merasa bosan kembali.
Ada yang mau menambahkan? Bagaimana cara kamu mengatasi kebosanan?
74 Comments
Do wht u love, love wht u do. Keren mas.
Thank you.
So. Menjawab gak nih PRnya. Berapa nilai PRku?
8 mas. Gk dpt 10. Krna kesempurnaan itu hny milik tuhan. Haha *kaburr*
Hahahaha. Asik dapat 8. Hadiahnya dong. Hehehe
Huee. Saiki opo2 enek hadiah e yo.
Hahaha pasti dong. Hadiah dari guru yang kasih PR.
Hadiah tu buat yg dpt 10. Atau pas kenaikan. Dikit2 minta hadiag. Hih dasar manja *plak* haha
Galakkk. Lapor ah. Ada KD… Tapi bukan RT
mencoba sesuatu yang baru …. mungkin saja nanti bosan akan hilang.. 😀
Yep. Bener Dyaz. Sampai nanti akhirnya hal baru jadi rutin lagi. Wkwkwk
iah gitu mas.. betull.. 😀
The very same tips work everytime mas! Thanks for sharing the tips. 😀
You are very welcome Dan.
Kalau bosan biasanya saya jalan-jalan, beneran jalan kaki lho. Ke pusat kota, menyusuri jalanan sambil melihat kesibukan orang banyak.
Wah sama mba. Kadang lagi bosan saya mencari kesibukan orang. Mengamati. Hahaha
Kalau bosen maunya pergi tapi masalahnya emang terlalu sering bosen sih hehe.
Waduh. Masa sih mba. Kayaknya kalau baca blognya. Hidup mba gak ngebosenin banget dah.
Eh tapi rumput tetangga selalu lebih hijau ya.
nice tips, perlu dicoba satu-satu 😉
Selamat mencoba mas. Kabari hasilnya ya.
siap,mas…heheh 😀
once i got bored, i did nothing at the office haha
kemudian besoknya menyesal dan bekerja lebih semangat! *semangat karena ulah kemarin kerjaan jadi numpuk* lol!
Untuk yg masih ada orang tua, nelpon orang tua bisa jadi energizer yg ampuh, insya Alloh 🙂
Wuaduhhh. Jangan sampailah bosan terus gak kerja.
Telepon orang tua ya. Bisa juga tuh ya. Apalagi yang jauh tinggalnya.
Biasanya kalau lagi bosen, main sama keponakan 😀
Wah asik tuh mba Deva. Boleh dipinjam gak? Pasti ponakannya lucu deh.
Ada noh 4 orang di rumah hahaha…
Wahhh. Banyakkk. Bolehkah..
Ya gak lah *tante protektip* 😛
Ih kan blm blg boleh apa yg barusan. Boleh lihat fotonya. Haha
Kirain cobalah datang terlambat hahaha *kidding*
Kalau lagi suntuk di rumah, ambil sepedah terus sesepedahan sampe bosen trs pulang trs cape trs uyel-uyel dan gangguin Kucing yg lagi tidur, ajak ngobrol…trs masak trs sholat.. trs …lho ko jadi laporan
Wah. Kayaknya nih sering dilakukan nih teh. Hehehe.
Di sana udaranya masih bagus ya?
Masih ngga bagus, hujan es dan suhu mulai naik di atas 5 derajat, tp minggu depan mulai turun lagi dan bersalju, jadi ngga bisa sedepedahan… Kasian kucing2 di rumah ngga bisa tenang istirahat, digangguin trs
Hahaha. Jadi pelampiasan ya kucingnya teh. Ada berapa teh.
Cuma 3 kucingnya… 🙂
Tp beneran lho, usap2 kucing sambil ngobrol gitu bikin asyik juga… Apalagi sama si Unyil yg nduut, kalo sudah tidur diuyel2 teteep saja tidur…
Siappppp. *usap pala pusing*
bosen kerja kadang iya, tapi kita harus ingat kita harus kerja buat hidup. gak kerja gak makan. tul nggak mas Ryan?
Hahahaha. Salah satunya gitu.
Tips tambahan: cari tempat kerja yang deket tempat nongkrong. Dulu berhasil sih biarpun agak bangkrut hahahaha
Sangat bangkrut. Contohnya ya saya ini. Hahahaha. Tapi ya. Kalau bosan memang tinggal ngesot ya.
Gun, kalo yg model begitu ga cocok ama gue..yang ada tiap pulang kerja nongkrong aja kerjaannya. Inget jaman kerja di Jl.Agus salim…ya sepanjang jalan sabang makanan ajaaaa gitu.
Duh mba Jo. Itu mah…. Ah. Sudahlah.
Huahahaha iya Sabang banyak tempat makan enakk! Persis begitu pula nasib gue, Mbak Jo. Apalagi kerjanya dulu daerah Kuningan… Ambassador, Kota Kasablanka, Lotte Avenue… kismin seketika xD
Hahahaha. Sekarang di mana Anggun?
Di Bandung Mas 🙂 yuk sini yuk diajak bangkrut versi Bandung 😀
Di mana? Di daerah atas ya?
Atas tuh dimana yah hahaha *ketahuan gak gaul* di daerah Pasteur Mas. Mas Ryan di manakah? Jangan2 bandung juga lagi :p
Hahaha. Bukan. Pasteur. Ke IP ya?
Deket IP 🙂 tapi belok dikit *halah*
Hahahaha. Deket sama Cipaganti kan?
Deket tapi belum sampe *halah lagi* hahaha
Oooo. Kira2 paham deh. Hahahhaa.
Hahahhaa xDD
Ih keren pernah kerja di Liberia? Hihi gondok banget ya tuh tempe ketinggalan. Pasti kebayang2 tuh tempe saban hari ya. Dan benar..bikin tempe emang susah banget katanya…
Aku kalo bosen..ajak jalan2 ajalah.. masalahnya ga bisa selalu diwujudkan kan ya
Banget mba. Ngidam tempe banget. Sampai sini langsung cari tempe
Karena hari ini saya sedang dalam mode religius, maka jawaban saya juga religius: berdoa. Dengan mengetahui eksistensi saya, kenapa saya “ada” di dunia ini, saya jadi merasa kalau kehadiran saya di dunia ini pasti karena suatu maksud. Dan ketika saya bosan (dan diam) dan tak tahu mau ngapain, mengingat itu pasti membuat saya bisa, paling tidak, tarik napas dalam-dalam sambil senyum dan berkata, “OK, what else could I do now?”
Btw, saya lebih suka mengganti kata “or” dengan “and”. Heheh.
Bagus tuh. Doa.
Kenapa suka dengan dan daripada or?
Karena dua jauh lebih baik daripada satu. Heheh.
I see. Tapi tak semua “kalau” bisa diganti dengan “dan” kan?
Mungkin maksudnya “atau”?
Tentu. Ada saatnya kita harus memilih salah satu. Heheh.
Nah itu. Salah ketik *salahketiknyalengkapsatukata*
Sy kangen tempe, tahu, soto
Disini restoran indo yg ada udah tutup,ga jualan lagi
Poor me
Bikin mas. Tempe.
Tahu gak da sama sekali?
Waduh makan kita ada kantin
Bikin ??
Nyita waktu pak
Hahahaha.
wah, bagi info dong om kerjaan di Liberia… **OOT
Hahahaha. Yakin nih? Ada virus loh
Ya udah ga jadi deh.. **gitu doang :))
Hahaha. Masa gitu aja nyerah sih.
kalau bosan biasanya saya nonton atau main game 😀
film apa mas biasanya dan game yang gimana?
filam action atau komedi. game, game startegi, tapi akhir2 ini belum main game lagi. lebih sering nonton
ooo gitu. napa dah jarang main game?
apa karena game bikin pusing juga kah?
gamenya udah selesai semua stagenya 😀
wah… keren.
game apa toh mas?
Age of Empire, Commandos, Magic and Heroes