Berapa sih lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat post di blog? 1 blog post di kamu berapa lama? Apa saja yang kamu lakukan dalam mempersiapkan membuat blog post? Apa yang kamu perhatikan dalam satu artikel blog yang kamu buat?
Cerita di balik blog post ini adalah update dari tulisan lama yang saya ikut sertakan dalam sebuah giveaway. Dalam post sebelumnya saya menuliskan suka duka membuat satu blog post. Kali ini? Masih sama sih, cerita di balik blog post yang biasa saya lakukan hingga akhirnya publish.
Cepet?
Gak juga masbro mbaksis. Gak bisa saya bikin satu blog post hanya dalam hitungan 30 menit, apalagi 10 menit. Banyak banget pernak pernih yang harus saya perhatikan di balik satu postingan blog. Kenapa? Alasannya simple kok.
Karena saya ingin membuat postingan di blog yang menarik dan informatif.
Buat apa bikin blog post cepat kalau isinya gak memberi manfaat. After all, content is the king, yes *ala-ala Dani*.
Cerita di Balik Blog Post – Menciptakan Konten yang Memang Dibutuhkan
Yes, intinya dalam membuat post di blog yang menarik dan bermanfaat, saya itu butuh banyak waktu. Untuk research – termasuk research untuk SEO – hingga mengumpulkan semua yang kira-kira dibutuhkan audience.
Kan yang baca postingan yang akan menentukan butuh gaknya artikel di blog ini.
[Tweet “Kalau #AudienceBlog merasa gak dapat manfaat, pasti ditinggalkan blognya gitu aja”]
Coba aja bayangkan dirimu sendiri sebagai pembaca. Lagi butuh artikel atau baca review produk kecantikan, misalnya. Googling kan? Pas baca ternyata kontennya panjang tapi isinya gak ada sama sekali! Gak ada manfaat. Yang kayak gini, saya bakal langsung tinggal.
Nah, demi konten berkualitas inilah, cerita di balik blog post ala saya itu lama – kadang bisa sampai 3 jam baru selesai 1 artikel. Ada banyak hal yang perlu saya perhatikan dan lakukan sebelum menerbitkan postingan di blog ini.
1. Cari Ide Postingan yang Menarik dan Cocok (+/- 30 Menit)
Paling utama pas membuat postingan di blog ini, saya harus mulai dengan ide. Mau nulis apapun itu, termasuk menulis review produk dari brand tertentu. Dalam menuliskan reportase dari event blogger yang saya ikuti ataupun job review dari brand, saya juga perlakukan hal yang sama.
Mencari sudut pandang baru adalah salah satu cara mendapatkan ide postingan yang menarik.
Baca juga: Cara Mendapatkan Ide Postingan untuk Blog Gado-Gado
Cocok di sini gak hanya berarti cocok untuk pembaca tapi juga cucok untuk blog saya sendiri. Saya sih gak mau menuliskan sesuatu yang jauh banget dari apa yang sudah ada di blog ini sebelumnya – sekalipun itu dibayar.
Konsistensi kita dalam mengembangkan branding blog dan diri kita sendiri bisa jadi masalah nanti. Misalnya aja nih, saya gak pernah menulis soal POLITIK terus tiba-tiba nulis hanya karena dibayar sekian juta. Emang menggiurkan sih uangnya (dan pernah ditawari) tapi saya gak akan terima karena memang bukan saya banget.
[Tweet “Reputasi blog kamu itu ada di tanganmu sendiri dalam menulis sebuah blog post”]
2. Research Research Research (+/- 30 menit)
Kata di atas sering banget saya temukan di blog luar negeri seperti NeilPatel ataupun Problogger. Setelah mendapatkan ide tulisan blog, mereka melakukan research untuk blog post tersebut.
Yang diresearch oleh mereka antara lain keywords (utamanya long tailed keywords), artikel saingan, dan beberapa sumber informasi lain yang mereka butuhkan.
Kenapa sih harus research kayak gini? Well, ada beberapa alasan sih. Alasan utamanya adalah agar memberikan konten berkualitas buat pembaca blog. Selain itu ya emang untuk naikin traffic blog juga dengan teknik SEO on Page di postingan. Di WP Self-hosted sendiri gampang sebenernya bikin SEO On Page ini, pakai plugin langsung.
Saya dulu tak begini… *iklan beud*
Dulu sih nulis ya nulis aja. Tapi rupanya pas saya nulis tentang Iphone Mati – yang sumbang traffic terbesar sampai sekarang, saya melakukan yang namanya research ini tanpa saya sadari. Hasilnya? Ngebantu banget, gak perlu post daily traffic tetep ada.
[Tweet “Research dulu sebelum membuat blog post – pelajaran dari #Blogger luar negeri”]
Nah pas saya menulis Product Review kemarin, saya research lumayan lama. Kalau dibikin cerita di balik blog post yang itu bisa panjang sendiri kayaknya. Intinya sih saya googling tentang cara menulis review produk dalam bahasa Indonesia maupun luar negeri. Mengumpulkan point-pointnya dan kemudian bikin rekapan dan mulai menulis deh.
Gitu juga kalau bikin review film, saya biasanya spend more time. Browsing review film luar dan dalam serta cek imdb dan rotten tomatoes sebelum mulai menulisnya.
Salah satu yang bisa kita pelajari dari pesaing antara lain: PoV tulisan mereka dan Judul yang mereka gunakan.
Judul tulisan ini sering saya amati dan pelajari, tapi masih belum dapat cara menulis judul viral seperti mbak Carra nih.
3. Drafting dan Selesaikan Tulisan (+/- 30 s.d. 45 menit)
Ide dah nemu dan research dah beres, mulai deh drafting tulisannya. Draftingnya bisa di word dulu baru nanti dipindah atau langsung di blog.
Pas nulis begini, sering saya perhatikan jumlah kata yang ada. Bukan karena mengejar jumlah kata yang panjang – 1280-an kata untuk tujuan SEO ya.
Tapi dari jumlah kata ini biasa saya jadikan patokan apakah tulisan saya cukup in depth atau tidak. Dan perlu dipecah-pecah atau tidak dengan Subheading dan lainnya. Atau mungkin bisa juga dijadikan infografis – seperti saat saya menulis Review Uber Pool kemarin.
[Tweet “Efisiensi jumlah kata mendorong saya untuk bikin #Infografis dibanding kata-kata”]
Kalaupun masuk page one di mesin pencari, ya anggap itu bonus. 😀
Kalau sudah selesai tulisannya, beres dong? GAKKKK….
4. Cari Gambar, Video dan Konten Visual (+/- 30 menit)
Masih belum euy. Masih ada lagi cerita di balik blog post saya. Next nya adalah cari gambar yang sesuai ataupun konten visual lain yang mendukung tulisan saya. Bukan berarti harus visual konten semuanya sih. Coba deh baca tulisan mbak Carra (again) soal konten ini.
Tujuan menggunakan gambar atau video ini adalah untuk meningkatkan kualitas konten yang sudah ditulis. Nah yang susah adalah kalau menulis post yang gak punya gambar koleksi pribadi.
Kalau kayak nulis review kuliner atau wisata, saya akan lebih menggunakan foto pribadi dibanding foto orang lain. Kalaupun harus pakai, seperti 15 pantai di Indonesia yang super keceh, yang ingin saya kunjungi, saya akan cantumkan sumber fotonya.
Untuk yang gak punya foto sendiri, saya akan gunakan website penyedia gambar gratis seperti Pexel.com, Pixabay.com, dan lainnya. Foto-foto itu sendiri saya sering edit menggunakan canva.com. Bahkan beberapa infografis yang saya buat pun pakai canva.
[Tweet “@canva menyediakan tools edit dan free foto untuk #BloggerIndonesia”]
Tapi jangan sekali-sekali copy paste tanpa ijin ya.
[button-white url=”https://www.canva.com/feb_ryan” target=”_blank” position=”center”]Follow Canva Saya ya… beberapa infografis saya share di sana[/button-white]
Kesimpulan
Kalau lihat dari 4 langkah cerita di balik blog post saya di atas, total waktu yang saya keluarkan untuk membuat postingan di blog yang menarik dan bermanfaat itu sekitar 2 – 3 jam kan?
Bukan waktu yang singkat kan? Mungkin banyak yang bisa bikin post lebih cepat dari saya. Let’s say 10 menit. Tapi ya… inilah waktu yang dibutuhkan untuk membuat postingan di blog ala saya. Kalau kamu gimana? Ada cerita di balik blog post kamu yang menarik gak? Berapa lama sih bikinnya? Lama gak kayak saya. Hehehe.
73 Comments
wkwkwkw..jatuh bangun mencari foto…aku yo kadang gitu juga mas setiap kali buat blogpost yg mengharuskan ada fotonya..paling nggak cari foto yg sesuai 🙂
Abisnya mau jatuh bangun mengejarmu – bingung siapa MU nya mbak. 😀
Kalau gak ada foto rasanya gimana gitu ya mbak.
Semoga menang! ^_^
Makasih mbak. Tapi cuma pengen nulis aja sih sebenarnya. Menang apa gak urusan belakangan mbak. Ikutan yukkk
Ah itu alasan yang sangat sweet! DL kapan ya?
10 Oktober mbak.
Makasih mbak.
hadiahnya paaan? hahaha semoga menang yah 🙂
Hadiahnya banyak banget mbakkk… dari voucher sampai pernak pernik gitu. Yuk ikutan
Keren sekali ceritamu ngeblog Ryan. Jadi tau seluk beluknya. Aku kalau mau posting tulisan, juga ribet nyari fotonya. Trus kelamaan ribet, capek, mood ilang, tulisan ngendap didraft haha.
Hahaha. Makasih Den. Sebenernya sih sama juga. Banyak yang masih di draft. Ada 50an kayaknya. Blm lanjutin lagi.
Semoga menang 🙂
Makasih Lia. Cuma mau ramaiin aja sih. Sekalian biar gak bolong. Hahaha
Semoga menang Yan. Makasih udah ditag ya. Hihihi. Lha gw masih belom beres nyelesein tantang introspeksi blog. Postingan berikutnya aja ya gw ambil buat ikutan. Hihihi. Nyari poto emang susyeh bener buat postingan.
Hahaha. Thank you Dan. Pan gw jd kyk skrg juga bnyk gara2 lo yang “menjerumuskan” wkwkwk. Ke arah yang benar sih.
Ayo. Msh gw tunggu lanjutannya tuh.
Kadang foto sama gw pake bbrp kali malah
Gue sekarang perlu kurang lebih seminggu buat bisa publish satu post dengan hasil yang guenya cukup puas. Kalo belom seminggu rasanya kudu aja ada yg dicek. Heuheuheu.
lamanya…. emang ngapain aja tuh smp seminggu gitu
lamanya…. emang ngapain aja tuh smp seminggu gitu
kadang, karena curhatan yang ATM hilang atau keblokir, trafficnya bagus, padahal nyesek banget pas keblokir ganti PIN :((
Hahaha. Iya mbak. Bener banget tuh. Banyak yang cari. Padahal lg curhat ya.
Wah pexels ya? saya baru tau nih. Selama ini ya cari-cari foto di gugel, terus cantumin sumber webnya. Atau gak ya foto sendiri :))
iya, saya juga baru tahu nih soal pexels… Tapi pasti deh pas butuh trus mau nyari…eh lupa nama situsnya 😀
Hahaha…. sama mbak Ria, saya juga sering gitu. Makanya saya bookmark di komputer. Kalau lupa tinggal cari bookmark-nya.
Iya mbak. Pexels. Itu dari mbak Handdriati juga saya tahunya. Travel Angkoters kmrn saya pakai foto dari pexels. Boleh dimodifikasi pula.
Kadang suka gemes kalau ada yang nulis sumber: google. Hahahaha. Dulu saya juga pernah sih. Belakangan jadi tahu gak lagi.
menulislah tulisan di blog yang bermanfaat untuk teman-teman yang lainnya ya 😀 semangaaat! semoga menang!!
Makasih mas.
Memberi manfaat.
Ahhhh lagi ngedraft pengen ikutan iniii
Ayo mbak May.
Wuah… 3 jam search foto? Memang tulisan berkualitas itu takes times ya mas. Inspiring sekali tulisannya mas! Jd nambah semangat nulis lagi. Hap hap hap…
Iya mbak. Really takes time. Makasih ya mbak dah baca dan komen. Ayo semangat nulis dan berbagi.
trus trus blogku isinya cuma tjurhat aja dooong *bangga* :))
Curhatan emak2 saya suka kok bacanya. Hehehe.
Semangat terus mas ryan….Happy Blogging! 🙂
Kalau saya bukan hanya 3 jam mas nyari foto dan materi, bisa seharian bahkan lebih. Soalnya kalau nulis soal blogging biasanya selain pengalaman sendiri juga pakai riset dulu kan gmw juga ngasih info yg salah hehe…Walaupun ujung2nya setelah jadi tulisan cuma seuprit hohoho….Sing penting hepi kalau bisa bermanfaat ya kan XD
Hahaha… kalau yang agak serius memang agak lama ya Mbak. Cari foto, info lainnya.
I am Happyyyyy *nyanyi*
hayooo jatuh bangun mengejar siapa hihihi.
Tulisan blogku random juga, banyakan curhatnya krn nulis curhat biasanya lancar jayaa. Pingin nulis fiksi lagi kok selalu buntu ide hiks
Sama ci. Dah lama gak ngefiksi nih. *jangan sampe dibaca mommy Carra nih bisa dijitak*
Mengejar… Itu tuh *tunjuk si dia*
Nulis curhat memang lebih enak sih.
Waahhh suka sama filosofi hidup kamu. Semoga selalu dilancarkan ya rejeki lewat blogging..Aamiin
Aduh Mbak Kartina… jadi malu sayaaaa. Amin. makasih ya Mbak. Semoga rejeki Mbak juga dilancarkan mbak dan kita berteleportasi manfaat bersama ya
Kembang kempis, maju mundur, itulah hal yang selalu membuat saya kadang berlama-lama di depan leppy… cuma satu, takut apa yang saya tulis tidak bermanfaat malah menjadi pemberat dosa di akhirat…
Kalau kata blogger tetangga. Apapun biasanya bermanfaat. Sekecil apapun itu.
Baru tahu Pexels. Dan mirip sama pixabay dan freepik..
Iya. Pixabay n freepik juga bisa tuh. Tp jrg sy pakai.
Keren ya kutipan dari mamanya 🙂
Good luck buat GA nya!
Makasih ya mbak El.
Bener banget mas, dulu sih posting buat ngejar traffic, tapi akhir2 jadi merasa bersalah kalau bikin postingan ala kadarnya. Kasihan yang bener2 mau nyari informasi. Sukses selalu, mas.
Itu dia mas. Harus bener2 saling bagi informasi kan ya. Sukses juga mas.
Ikutan belajar dari Mama Ryan, melakukan sesuatu dengan apa yang ada pada beliau….
Sukses di perhelatan mbak Uniek ya Ryan.
Salam
Mari belajar mbak. Cuma sy suka lupa jg hehehe. Amin mbak. Makasih doanya
Kak, aku lagi butuh bantuan #MembantuSesama. Pingin liburan tapi duit kurang, enak nya gimana yaaa ??? #Digampar
Waduh .. baca komennya om cumi hahahahhahaah *ngakak*
Wkwkwk. Om Cumiiiii. Gak salah nih. Sy yang mau minta donasi dari om Cumi malah. Hahaha
Apapun itu kalau tulisan kita bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, insya Allah pahalanya akan mengalir ke kita mas. Begitulah yang saya percayai, dan menjadi dasar semangat saya dalam menulis.
Postingan yang asik nih mas, semoga menang yaaaa 🙂
Toss lah kl gt kita mas. Mksh doanya yak
Tulisan tulisan yang trafiknya membludak malah banyak yg lahir dr pengalaman yaaa.. akupun gitu 😀
Iya mbak. Mungkin memang yang dicari itu yang sharing pengalaman itu ya. 🙂
Sampai sekarang aku blm bisa nulis postingan tentang tips dan trik mas hehehe…
Terima kasih ya sudah ikutan GAku, good luck 🙂
Makasih dah dikasih kesempatan Mbak Uniek.
Tips terkait masak atau kulineran mbak. Itu juga tips gara2 kebetulan mbak saya ?
manggut2… membuat blog post yang abadi, jadi teringat sesuatu nie… nulis dulu ah 😀
Nulis apa mas? ?
Dan aku bingung kenapa tidak bisa langsung komen di Blog mu mas Feb. jadu harus isi buku tamu dl. itu kenapa ya?, kolom komen sesama teman yang sudah saling follow tidak muncul?.
Ini karena akunya pake self hosted mas. Jadi walau dah follow gak bs lgs komen. Nah mas bisa like dulu n kolom komen muncul. Atau buka lgs di browser. Atau pakai feedly mas. Maafkan ya merepotkan.
aku susah nyari judul malahan kak
Emang susah sih… judulku juga rasanya masih kurang wow gitu. Masih harus banyak belajar sih kita Win.
Gw nulis artikel paling 5 menit doang, yang lama cuman kasih hastag ama mewarnai nya hahaha
Lengkap stepnya. Jarang cek kompetitor..haha…ea tp tergantung genre atau topik posnya mungkin ya. Kalau pengalaman pribadi atau fiksi fantasi lbh bnyk main di ingatan jangka panjang dan imajinasi. Semoga menang btw.
kalau sdh nulis blog untuk di poskan , butuh ketenangan agar ide – idenya dalam menuliskan artikel keluar semua … 🙂
iya mas Ahmad. Perlu banget biar lancar nulisnya juga.
Kalau saya termasuk yang nggak bisa cepat bikin satu postingan Mas.
Walaupun belum sedetil langkahnya Mas Febri sih.
Tapi tetap berusaha menyajikan tulisan yang bermanfaat buat yang baca, yaa meskipun kecil.
Kalau dilihat post paling rame juga yang memiliki nilai informasi buat banyak orang.
PR saya masih banyak nih, soal menggali ide, angle, gaya bahasa, diksi dan tampilan visual.
Makasih sharingnya Mas Febri
Kalau saya sih termasuk yang nggak bisa posting tulisan dalam waktu singkat.
Apalagi cuma 10 menit? tulisan tsurhat pun lebih dari 10 menit. Apalagi tulisan yang bersifat informatif lebih dari sehari deh.
PR saya masih banyak soal ide, angle, gaya bahasa, diksi dan tampilan visual.
Makasih sharingnya Mas Febri.
Sama-sama mbak Ety. Saya pun juga sebenarnya yang termasuk gak bisa. Kadang bisa seminggu untuk research dulu. apalagi untuk yang di tulisanbloggerindonesia.com – harus research dulu.
Bagus mas, sekarang masih rajin aktif kah?
Masih. walau gak sebanyak dulu sih. hehehe.
Saya Tiga hari sambil nunduk-nunduk biasanya baru kelar 1 Postingan..
Semangat Mas! Memang gak gampang sih. Makanya saya salut kalau ada yang 5 menit beres untuk nulis.
Your comment is awaiting moderation.
Yuk cari tau Cara Tutorial Dapatkan ADS Google Pada Blogger Secara Cepat Dan Simple