[Ulasan Event] – Siapa yang suka komik???? Saya termasuk penyuka komik kok. Sejak kecil itu dah jatuh cinta sama komik-komik Jepang seperti Conan, Chinmi (Kung Fu Boy dan juga Break Shot), Kenji Goh (lupa judul euy), terus juga komik cantik lainnya. Kalau komik karya Indonesia, saya biasanya baca komik Beni dan Mice tuh. Mereka kan lucu banget kasih kritikan dan kondisi sosial di Indonesia.
Tapi yang paling saya suka adalah komik Tapak Sakti, terus komik Tapak Dewa yang mana saya pinjam dari teman. Gak modal yak. Hehehe. Pas kemarin diwhatsapp sama teman yang bilang kalau ada komik buatan orang Bali, asli Indonesia. Penerbitnya Tantraz Comic Bali, saya masih biasa aja.
Ternyata Komik Tantraz Comic Bali Ini….
Keren abiessss!!! Lebay gak sih? Habisnya pas saya minta contoh komik buatan lokal Indonesia ini, saya dikirimkan foto salah satu gambar komik itu. Komik berjudul Cronicle of Calonarang Baladeva ini keren banget. Gambarnya itu gak kalah keren dengan komik-komik luar yang pernah saya baca itu.
Cerita yang diusung dalam komik karya Indonesia ini adalah kisah-kisah yang diangkat dari dongeng rakyat Indonesia sendiri. Seperti misalnya dalam seri Baladeva – Chronicle of Calonarang. Berkisah tentang Kebo Parang, seorang pria muda bertubuh raksasa yang memiliki kekuatan luar biasa.
Dia tinggal di dalam hutan bersama seekor harimau (sebagai teman ataupun sebagai musuh bebuyutan sejak kecil). Suatu hari, harimau putih tersebut menghilang dan Kebo Parang pun berkelana mencarinya. Di sinilah perjalanan hidupnya dimulai.
Penulis, Ary Wicahyana, mengatakan ingin mengangkat kisah legendaris Indonesia dalam sudut pandang berbeda. Dan secara tidak langsung mengenalkan Indonesia dan kisahnya, serta para pelukis komik lokal Indonesia, ke dalam kancah yang lebih besar lagi. Itulah alasan dibuatnya media toko online di website Tantraz Comic, walaupun komik cetak pun juga disiapkan.
Komik Karya Indonesia Itu Gak Kalah
Di acara kemarin itu, saya berkesempatan melihat edisi cetak Komik Baladeva ini di atas kertas glossy. Edisi cetak komik karya Indonesia asli ini ada dua macam. Yang satu adalah versi dewasa dan juga untuk versi anak-anak. Untuk versi anak-anak itu gambarnya lebih friendly untuk anak-anak dan juga lebih lucu. Lihat deh perbedaan keduanya.
Saya pribadi sih memang masih terkesima dengan versi dewasanya. Grafisnya itu keren banget. Gak pernah sangka kalau ini beneran komik karya lokal.
Digital Hangout Bersama Indosat
Acara ini sendiri sebenarnya diselenggarakan oleh Indosat yang ingin mengajak para kawula muda untuk berpartisipasi dalam mendukung karya anak bangsa, ya salah satunya adalah komik karya orang Indonesia ini. Komik Baladeva ini nantinya akan didukung penuh oleh Indosat dan disediakan dalam bentuk digital.
Nah bagi pengguna Indosat sendiri bakalan ada “sesuatu” nantinya untuk komik digital ini. Mas Lingga, perwakilan dari Indosat mengatakan adalah kebanggaan bagi Indosat untuk mendukung komik buatan orang Indonesia, hal ini juga didukung oleh Mbak Nesa (dari Indosat juga).
Acara yang diadakan di salah satu resto di FX Sudirman itu juga diisi dengan sesi tanya jawab seputar dunia komik Indonesia dengan beberapa rekan blogger seperti Dani Rachmat, MalesMandi, LoveDita, Koko Giovanni dan juga blogger-blogger muda lainnya (saya langsung merasa tua di sekitar mereka… beneran deh).
Inti dari sesi tanya jawab itu pada intinya adalah kami semua cinta Indonesia (bukan pencitraan) dan juga cinta komik. Kalau ada komik karya Indonesia asli, ya pastinya kami dukung, apalagi kalau gambarnya sekeren Komik Baladeva itu. Tapi….
Itu jadi masukan dari beberapa rekan blogger. Gak perlu yang ceritanya wahhh… justru yang benar-benar menggambarkan kondisi Indonesia itu akan semakin baik. Terus untuk masalah promosi, bisa juga pertimbangkan kasih semacam beberapa adegan dari komik secara gratis, tapi berikutnya ya berbayar gitu.
Blogger Komik Dukung Indonesia
Ya pada intinya sih saya mau bilang kalau saya suka komik dan bangga jadi blogger – ada blogger komik gak ya? Daftar dong… tapi cuma sebagai pembaca. Gak bisa kalau disuruh gambar sih. ๐ Dan saya pribadi (dan juga teman-teman blogger lainnya) pasti dukung Indonesia. Ya dengan cara kami bisa, nulis di blog.
Moga sih komik karya Indonesia asli ini akan terus berjalan dan bahkan makin banyak lagi ke depannya komikus muda Indonesia yang memiliki semangat sama. O iya, yang penasaran sama komik karya Indonesia asli ini bisa cek di websitenya: Tantraz Comic
Gambarnya powerful banget ya. mengingatkan kisah kolosal Indonesia seperti Saur Sepuh, Si Buta Dari Gua Hantu, Mak Lampir ๐
Iya mas. Eh mas Eggi pa kabar? Lama gak keliatan *pdhl lama saya gak kunjung ke sana*
Moga sih bakalan ada kisah2 legend lainnya
Saya juga baca tapak sakti mas…
tapi komik tahun 90-an lebih banyak menceritakan tentang tradisi kungfu dan sejenisnya, gak kayak sekarang kebanyakan komik tentang love story #KorbanWebtoon
Yes bener banget tuh. Dulu mah banyakan kung fu ya. Tapi seru bacanya Feb. ๐
Eh kamu baca TS juga jadi gak ngerasa tua dah
Akibat keseringan baca bukunya si kakak ๐
Oooo gt.
beneran deh ini komik gambarnya keren pisaaan, mau banget beli buat koleksi pribadi ๐
Aku nunggu keluar di apps aja ah dr Indosatnya. Hihi. *teteup*
Semoga komik Indonesia makin bagus dan berkualitas, utamanya sih yang buat anak2 ya (harapan emak2). Jadi anak2 bisa kenal budayanya sendiri dari komik.
Amin. Moga demikian Mbak. Yang ini versi anak2nya lucu banget mbak.
Bangga euy komik Indonesia sudah mulai menempati pasar buku Indonesia. Aku gak suka lagi sih baca komik. Terakhir jaman kuliah suka baca Topeng Kaca, Conan n Asterix.
Topeng kacaaaaa ? saya masih penasaran akhirnya mbak. Hahaha. Bisa dipangil gak ya yang nulisnya *lgs horor*
Iya mbak Anne. Seneng banget lihat komik karya Indonesia asli itu berkembang.
Hae mas febriyan (โงโฝโฆ) heheh
Gak usah merasa tua gitulah kan kata mbak Dita kita seumuran ??
Reviewnya lengkap banget eeuy hehehe
Seneng bacanya
Semoga kita ketemu lagi ya mas kapan-kapan
Amin. Semoga kita bs kumpul2 lagi yaaa.
Katanya Dita mah harus di….
mantap nih mas, saya juga penyuka kartun hehe. walau udah besar. Kalau di Malang saya kenal komikus sosial namanya Mas Aji. Beliau konsen di kritik sosial. Semoga dengan ini, kedepan komiknya bisa jadi kartun berjalan
Amin mas. Semoga komikus lokal berjaya ya.