Salah satu kesukaan saya untuk mengurangi stress karena kerja ataupun kemacetan Jakarta adalah menonton film (selain keliling cari makanan tentunya). Makanya di blog ini banyak Review Film ala Febriyan Lukito. Kebetulan Mbak Evrina lagi membuat GA – pertanyaannya adalah: Film yang menginspirasi – What movie are you? Nah, kalau ditanya gini, saya – walaupun penggemar film abal-abal – agak susah juga menjawabnya.
Banyak banget film yang bagus menurut saya. Dan definisi bagus tidaknya sebuah film adalah kalau film itu memberikan nilai yang bisa saya terapkan dalam kehidupan. Ya semacam Life Learning gitu deh. Itu juga kriteria film yang menginspirasi kan ya. Tapi gak semua film yang saya tonton seperti itu.
Misalnya aja seperti yang pernah saya tuliskan di sedikit curhatan tentang Film Indonesia beberapa waktu lalu. Yang saya lihat, beberapa film Indonesia (termasuk juga sinetronnya) cenderung gak ada nilai sama sekali. Eh tapi ini di kacamata saya ya. Emang gak semua seperti itu. Banyak juga film Indonesia yang bagus-bagus bahkan bisa mengalahkan film luar, seperti film The Raid. Di film ini kita bisa belajar bahwa keluarga itu nomor satu.
Saya sendiri bukanlah orang yang suka banget dengan film-film horror. Bolehlah nonton sesekali, tapi gak juga kalau sampai harus nonton horror terus. Saya lupa pernah komen di mana, tapi ada film horror yang saya agak hindari yaitu film horror Asia, entah itu Jepang, Thailand atau China.
Dah gitu kalau nonton bareng si dia kan gak mungkin nonton film horor, jadi porsi nonton film horor itu pun berkurang. Wong nonton film Everest kemarin aja saya dicengkeram berapa kali gitu. Tapi setidaknya kalau lagi nonton di bioskop, saya akan coba menarik sebuah benang merah pembelajaran yang bisa saya tarik dari film itu.
Jangan Nonton Film Yang Menginspirasi Ini
Berikut ini 5 Film Yang Menginspirasi versi saya – these movies are so me, inilah kalau ditanya memang film saya banget.
Film Filosofi Kopi
Memang film ini sudah lama saya nantikan karena diangkat dari cerpen favorit saya. Namun, film ini termasuk dalam daftar 5 film ini karena nilai yang disampaikan oleh film ini sangat saya suka. Film ini mengajarkan bagaimana perjuangan dalam membuka usaha Coffee Shop. Perjuangan berat tapi sangat mungkin dilakukan, apalagi oleh para calon wirausaha.
Film Whiplash
Saya inget banget betapa semangatnya saya menulis review film Whiplash ini. Begitu selesai nonton kayaknya langsung pengen nulis dan bisa lancar aja nulisnya. Karena memang film ini sangat menginspirasi. Menggapai mimpi itu bukan hal yang mudah, penuh perjuangan.
Seperti yang dialami oleh Andrew yang harus mati-matian membuktikan bahwa dirinya mampu. Bahkan dia harus sampai merelakan kehilangan cinta dalam hidupnya kan untuk mengejar mimpinya itu.
Film Life Support
Misalnya saja adalah film Life Support – film yang dibintangi oleh Queen Latifah ini bukanlah film yang mungkin banyak ditonton orang. Tapi kisah perjuangan seorang ibu dengan anak gadis remaja itu bagus banget. Sang ibu sendiri dikisahkan memang mengidap HIV/AIDS karena pergaulannya dulu yang agak berantakan. Karenanya dia agak ketat dalam mengawari sang anak gadis dan pergaulannya itu, di samping memberi konseling dan keliling ke lingkungannya meningkatkan awareness terhadap HIV/AIDS. Dan di samping itu ada nilai lain yang bisa kita petik dari film ini.
Film Chef
Film yang menginspirasi hidup saya lainnya adalah yang baru-baru ini saya tonton, yaitu Chef. Film ini berkisah tentang seorang chef di sebuah resto yang akhirnya memutuskan untuk resign dan menjalankan bisnis Food Truck. Memang saya agak tertarik dengan bisnis Food Truck ini, namun kisah perjuangan sang Chef dalam membangun bisnis.
Bagaimana passion dalam hidupnya sangat terlihat, yaitu memasak, dan kemudian dia ikuti passionnya dan menjadi chef. Kemudian dari sisi kita sebagai karyawan, film ini juga menunjukkan bagaimana seorang karyawan memiliki opsi saat bekerja, yaitu mengikuti atasan atau berhenti bekerja. Do what you love with someone you love.
Film Secret Life of Walter Mitty
Film yang menjadi salah satu dari 8 Daftar Film Yang Patut Ditonton ini bercerita tentang Walter Mitty, seorang pengolah film di majalah LIFE. Karena ada perubahan manajemen, edisi majalah ini adalah edisi terakhir. Dan seperti biasa, fotografer yang memang ditunjuk, memberikan klise untuk dicetak oleh Mitty.
Tapi ternyata, negatif film untuk edisi terakhir itu tidak ditemukan. Walter Mitty pun “terpaksa” melakukan perjalanan mengejar sang fotografer, bahkan sampai ke Pegunungan Himalaya.
Dari film ini, yang sudah pasti saya dapatkan adalah pemandangan-pemandangan keren. Tapi selain itu, melihat perjuangan seorang Walter Mitty dalam mengejar sang fotografer hanya untuk menghasilkan karya terakhirnya itu, adalah contoh dedikasi tingkat tinggi yang perlu ditiru. Bagaimana orang berdedikasi untuk pekerjaannya – walaupun sudah tahu dia akan dipecat setelah itu, adalah suatu hal luar biasa. Dia berkata, ini tugas dia, yang harus diselesaikan.
What Movie Are You
Itu sih 5 film yang menginspirasi versi saya. Kebaca gak sih kalau what movie are you saya itu apa? Hehe, saya itu memang lebih suka film tentang perjuangan hidup. Kelimanya punya nilai itu. Kalau versi kalian apa?
Postingan (panjang) ini diikutsertakan dalam Evrina SP Second Giveaway: What Movie Are You?