Saya kelewat dong nonton di hari yang sama dengan penayangan di US sana karena fokus nulis Dilmah Real High Tea Challenge 2015 kemarin. Akhirnya barusan saya nonton dua episode yang terlewat. 4 besar dan 3 besar. Dan ternyata finalis Mastercef US Season 6 ini adalah….
Derick dan Claudia.
Sayang jagoan saya yang satunya gugur di 4 besar, Nick. Seperti yang saya tulis sebelumnya, jagoan saya sebenarnya adalah Derrick (sejak awal) dan Nick. Tapi ternyata. Hiks.
Akhir Perjalanan Nick di Masterchef US
Nick sebenarnya sering mendapatkan pujian untuk makanan-makanannya, terutama dessert. Namun pas empat besar Masterchef kemarin, dia harus pulang karena gagal eksekusi dessert yang diinginkan Christina Tosi. Dessert yang diinginkan itu adalah Chocolate Cake. Enam layer kalau gak salah, dengan toping Marshmellow bakar. Melihatnya aja udah bikin ngiler.
Sayangnya Nick agak kewalahan karena dia salah bikin adonan. Sedangkan bahannya tidak memungkinkan dia untuk membuat ulang. Kecuali kalau dia bikin proporsi baru. Atau meminta bantuan pada Claudia, yang sama-sama dalam elimination test kemarin itu. Dan dia membuat baru dengan proporsi baru menggunakan sisa bahan yang ada.
Gordon mempertanyakan hal ini kepada Nick pada akhir penilaian, kenapa tidak meminta bahan yang ada di Claudia? Karena kesalahannya ini, Nick gagal masuk ke 3 besar Masterchef US. Well, walau gimana, Nick tetap favorit saya selain Derrick sih.
Top 3 Masterchef US Season 6
Masing-masing berusaha keras untuk masuk final tentunya, dan pemenang challenge yang langsung masuk ke dalam final adalah Derrick. Sedangkan Claudia dan Stephen harus bertarung lagi di Elimination Test. Di elimination test ini, mereka diminta membuat Cheese Souffle, Steak Frites dan Panna Cotta.
Claudia sendiri mengalami kesulitan saat membuat Panna Cotta, tapi pada akhirnya keunggulan di pihak Claudia. Dengan sedikit keunggulan di setiap masakan. Cheese Souffle Claudia lebih baik daripada Stephen, karena Stephen memasaknya lebih dari 14 menit (waktu yang dibutuhkan untuk membuat Souffle sempurna). Kemudian dalam steak, bumbu yang digunakan Claudia lebih berasa.
Dan yang terakhir dalam Panna Cotta, Stephen membuat isi Panna Cotta-nya luber ke mana-mana. Berbeda dengan Claudia, yang tetap di dalam Panna Cotta dan memberi kejutan saat dipotong. Memang kalau sudah dalam top 3 atau final, setiap detail masakan jadi sangat penting yak.
Dan di akhir episode, Stephen diminta untuk segera membuat proposal bisnis dan diserahkan ke Gordon Ramsay. Dia siap membantu Stephen dalam mewujudkan usahanya itu. Aduhh.. memang kalau sudah jalannya, akan selalu ada ya.
Pemenang Masterchef US Season 6
Ada beberapa keyword yang masuk ke blog ini, mencari tahu siapa juara Masterchef US Season 6 ini. Menurut kalian siapa? Kalau saya kan ya jagoan saya, Derrick. Gimana menurut kalian? Siapa yang jadi pemenang? Usut punya usut, walau baru kemarin itu saya nonton episode 19, yang mana adalah episode 3 besar, final masterchef US Season 6 ini juga ternyata langsung disiarkan di hari yang sama, 16 September 2015.
Jadi sebenarnya pemenang Masterchef US Season 6 ini sendiri sudah diumumkan. Dan pemenangnya adalah… bukan jagoan saya. Hiks… Yup, Claudia yang menang. Tapi menurut yang saya baca di Wikipedia, persaingan ketat banget antara kedua finalis ini, dan Claudia pun menang karena kemampuannya menggunakan bahan-bahan yang setiap hari kita lihat dan mampu mengangkatnya jadi menu yang luar biasa.
Well, congrats for Claudia, winner of Masterchef US Season 6. Walau bukan jagoan saya, melihat perjuangan Claudia selama season ini juga saya merasakan banget passion dan betapa dia memang menyukai masak. Dan gak sabar menontonnya di channel langganan saya ini minggu depan (24 September 2015).