Always be the a first-rate version of yourself. Instead of a second-rate version of somebody else – Judy Garland
Saya memang mengikuti all famous quotes secara harian via email. Dan hari ini saya mendapatkan kutipan menarik dari Judy Garland (kenal dong… artis cantik ini).
Kutipan yang disebut dia ini sangat mengena di hati saya. Kenapa? Karena berbicara tentang kita sebagai manusia. Sebagai pribadi kita sendiri di dunia ini. Sebuah hal yang menurut saya benar adanya.
Jadilah pribadi yang nomor satu – jadi diri sendiri, jangan menjadi pribadi kedua berdasarkan orang lain. Saya mengartikannya sih seperti ini: “Jadilah diri sendiri, jangan meniru orang lain – sebaik apapun orang lain itu, menjadi diri sendiri tentu lebih baik.”
Tapi kenapa ya masih banyak yang lebih suka menjadi orang lain, meniru mereka yang sudah ada.
MUDAH
Jika dibicarakan masalah mudah atau tidaknya, memang meniru itu lebih mudah. Benar kan? Meniru orang tertentu yang sudah sukses ataupun sudah berhasil di dunia ini tentunya memang lebih mudah. Kita tinggal melihat, mengamati seperti apa tingkah laku mereka dan kemudian kita jalani saja yang sama.
Tapi…
Jika suatu hari nanti ditanya: “Siapa dirimu?” Apa yang menjadi jawabanmu?
Mungkin gak jawabannya: “Saya Febriyan, orang yang mirip dengan si A”
Gak enak kan ya rasanya.
Menjadi diri sendiri itu memang tidak mudah kawan, tapi kalau berhasil menjadi diri sendiri di dunia ini dan sukses, alangkah senangnya. Rasanya itu loh… puas bangetttt. Punya idola sih gak masalah kok. Siapa sih yang gak punya idola dalam hidup ini? Saya pun punya kok, seperti Ibu saya, kakak-kakak saya, dan orang-orang di sekitar saya.
Mereka memberikan banyak hal kok dalam hidup ini. Pengalaman mereka, sifat mereka, sikap mereka, perjuangan mereka. Kita patut acungi jempol (jangan jempol kaki ya) kok ke mereka. Tapi bukan berarti jika kita belajar dari pengalaman mereka, kita menjadi seperti mereka. Tetaplah jadi pribadi sendiri. Siapa diri kita sebenarnya.
Kalau menjadi diri sendiri itu mudah, mungkin sudah banyak orang yang ‘sukses’ di dunia ini. But hei… seperti lagunya Kelly Clarkson, salah satu idola saya juga, what doesn’t kill you make you stronger. So… jangan pernah berhenti mencari dan menjadi diri sendiri.
PERMINTAAN
Pasti (ini beneran nih… pasti!) banyak yang menginginkan kita seperti ini, seperti itu dan seterusnya. Ya kan? Orang tua kita juga pasti memiliki harapan, seperti apa kita nantinya. Tapi bukan berarti kita harus menjadi seseorang yang bukan kita inginkan. Dalam banyak filmnya, Disney mengisahkan tentang passion si tokoh utama. Bagaimana tokoh utama ini diharapkan oleh ibunya atau ayahnya menjadi seorang dokter atau ahli fisika, tapi sebenarnya dia ingin menjadi ice skater (Ice Princess Movie).
Awanya sang ibu bersikeras dengan keinginannya itu, namun karena si anak mampu menunjukkan bahwa dia memang mampu dan juga dapat mengatur kehidupannya, sang ibu pun membiarkan sang anak menjadi dirinya sendiri. Dan menjadi dirinya sendiri ini membuat anak itu bahagia.
Inilah sebenarnya inti kehidupan kita. Mencari siapa kita sebenarnya dan berbahagia dalam hidup kita. Memang banyak yang mengharapkan atau meminta kita seperti ini dan itu. Tapi yang terpenting adalah bahwa hidup ini adalah hidup kita. Jika kita dapat menunjukkan kepada mereka bahwa dengan menjadi diri kita sendiri, seperti yang kita inginkan, sukses dapat diraih dan kebahagiaan dapat tercapai, saya yakin, mereka pun akan merestui kita (eventually kalau kata teman saya).
Kalau kita longok dunia bisnis, kita contoh saja perusahaan Sayap Mas Utama dengan produk-produknya yang merupakan produk kopian dari semua keluaran perusahaan dengan inisial U. Tapi di dalam setiap produknya yang meniru itu, perusahaan ini tetap meletakkan ciri khasnya sendiri. Jadi masih tercipta ciri khas dalam produknya yang diingat oleh masyarakat. Salah satu ciri khasnya adalah harga yang murah dan hadiah dalam pembelian produknya (saya ingat sekali setiap bulan pasti mendapatkan piring/gelas/mangkok saat membeli produk perusahaan ini).
Jika kita pun ingin meniru orang lain yang menjadi idola kita ataupun menjadi orang yang diharapkan dari kita (oleh orangtua atau yang lainnya), tetap berikan ciri khas kepada diri kita. Ciri khas kita sendiri. Apapun itu, sekecil apapun, ciri khas yang mampu menandakan bahwa: “Inilah saya…. ”
Jadilah orang terbaik dalam hidup kita sendiri…. Jadi DIRI KITA SENDIRI.
Sorroken, Liberia – 18/01/14
Menjadi diri sendiri itu susah kalau kita sedikit-sedikit dengerin omongan orang tentang diri kita. Kalau mau jadi diri sendiri mesti tebal kuping dan cuek
tapi jangan jadi kuping tembok. 😀
kadang mendengar orang lain ada perlunya juga kok
kalau meniru hal yang baik2 ga apa2 mungkin yah mas ,, 🙂
Sangat dianjurkan. Tp ya hrs tetep jd diri sendiri ya.
Pa kabar Emma
kita bisa menjadi apa yang kita mau….. tanpa ada keterpaksaan untuk mengikuti ini itu
Betul mas.
Ajarin dong mas.
ya bingung sayanya…. 😀
kok bingung mas? nihhh… *sodorin tiang*
setujuuu, jadilah diri sendiri dengan keunikannya masing-masing 🙂
*tosss*
Ah dah lama gak liat mba nongol di comment saya. Yayyy. Senang.
😀