For One More Day – Sebuah Renungan

For One More Day – Sebuah Renungan

Sebuah buku karya Mitch Albom: ‘For One More Day’ akhirnya berhasil tuntas saya lahap. Buku yang tak setebal buku-buku Harry Potter ini malah menyita seminggu waktu saya untuk menyelesaikannya (di sela-sela rutinitas tentunya).

Sama seperti buku Mitch Albom lainnya, buku ini begitu penuh dengan pembelajaran. Buku Mitch Albom lainnya yang sudah saya lahap adalah Tuesdays With Morrie dan 5 People You Meet in Heaven. All are recommended to read.

Buku bercover merah maroon dengan sosok seorang pemain bisbol ini berkisah tentang satu hari yang dihabiskan si pemain bisbol berjuluk ‘Chick’ dengan sang ibu.

Pernahkah merasa hidup ini sangat berat. Dan banyak sekali sesal yang kita lakukan sepanjang hidup hingga akhirnya tak kuat dan ingin mengakhiri hidup?

Itulah yang dialami Chick hingga akhirnya dia melakukan bunuh diri namun selamat. Tapi saat dia bunuh diri itulah, dia bertemu dan menghabiskan 1 hari bersama sang ibu, yang sudah meninggal dunia. Selama 1 hari itu, dia justru mendapatkan banyak pelajaran tentang hidup. Dia mengerti kenapa hidupnya seperti itu.

Sesal terbesar dalam hidupnya, yang membuat hidupnya semakin buruk, adalah saat ibunya meninggal dia tak di sisinya. Namun selama satu hari bersama sang ibu, dia mendapatkan pelajaran berharga. Dan bahwa sang ibu tak pernah menyalahkan dirinya untuk hal itu.

Satu hal yang saya dapatkan: ‘it’s never (EVER) too late to say sorry and turn your life back around’.

Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa suram dan melakukan hal-hal yang menyisakan sesal di dada kita. ‘Kalau saja dulu aku tidak…. Pasti akan…’ Begitulah kira-kira yang akan ada dalam benak kita. Dan terkadang pemikiran kita akan penyesalan itu datang dan membebani hidup kita selanjutnya.

Namun…

Kita selalu dapat MOVE ON. Maafkan dirimu sendiri. Dan pintalah maaf kepada mereka. RUBAH dirimu (jangan hanya: what if). Tapi lakukan hal-hal yang menurutmu penting dilakukan untuk memperbaikinya.

It’s never too late. Jangan sampai terkekang dan membuatmu hanya menyesali semua.

FOR ONE MORE DAY – apa yang akan kau lakukan jika diberikan satu hari untuk memperbaiki segalanya dalam hidupmu.

Ryan
041112 1212

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

[Adv] 5 Hal Penting Saat Nongkrong

Siapa yang suka nongkrong dengan teman? Rasanya sih hampir semua suka nongkrong seru bareng ya? Apalagi pas weekend. Tempatnya? Di...

Artikel Lainnya

Mom’s Garden

Mama saya suka berkebun. Dia sekarang, selain main Hayday, memanfaatkan waktunya untuk berkebun. Di sini...

The Lizard

we can learn so much in this life, as long as we are willing to...

Menurut Kalian….

when life gives you Lemon, make Lemonade Beberapa kali saya mendengar kutipan seperti itu. Menarik...

stuck in a moment

Dalam beberapa kesempatan… Seringkali kita akan merasa Stuck In A Moment baik dalam kehidupan keluarga,...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form