Ini adalah acara kedua yang saya ikuti yang diselenggarakan oleh Dilmah Tea Indonesia – masih ingat dong rentetan acara Dilmah Real High Tea Challenge tahun lalu? Kali ini acaranya adalah FuntasTea Cooking With Peter Kuruvita. Diselenggarakan di kantor PT David Roy Indonesia pada tanggal 27 Februari 2016 kemarin. Sebagai distributor resmi teh dilmah di Indonesia, DRI ingin memberi satu pengetahuan baru tentang teh, seperti misalnya apa itu afternoon tea dan juga real high tea di Jakarta.
Siapa Peter Kuruvita?
Jujur, pas saya mendaftarkan diri dan sampai pada acara, saya sendiri tidak terlalu tahu siapa itu Peter Kuruvita, sampai ada teman, lebih tepatnya dua orang, yaitu Om Bartzap dan Lina melihat foto di instagram saya dan menyebutnya. Ternyata mereka berdua fans berat dari Peter Kuruvita ini. Karena penasaran, ya saya browsing dulu.
Peter Kuruvita adalah seorang chef yang telah melanglang buana dalam dunia masak memasak. Dia dikenal dengan ciri khasnya yang tetap mengusung cita rasa kampung halamannya, Sri Lanka. Kini dia sudah memiliki beberapa restoran, di antaranya adalah yang ternama: Flying-Fish Restaurant & Bar yang dibuka di tahun 2004 di Sydney, Australia.
Itu yang saya dapatkan dari profile di website pribadi Peter Kuruvita (peterkuruvita.com). Sudah ada beberapa buku dikeluarkan oleh Peter, yang pertama adalah Serendip – My Sri Lankan Kitchen. Pada tahun 2012 lalu, dia menjadi bintang utama dalam Island Feast with Peter Kuruvita, yang membuatnya keliling pulau-pulau di Indonesia, Vanuatu, Filipina dan Cook Island.
Selain itu, Peter Kuruvita sendiri menjadi brand ambassador dari Teh Dilma dan telah mengembangkan konsep tea gastronomy. Hal ini juga membuat dirinya terlibat dalam menjadi host untuk acara Real High Tea Challenge yang diselenggarakan Dilmah seluruh dunia.
Dilmah Tea Indonesia Present: FuntasTea Cooking With Peter Kuruvita
Setelah mengenal sedikit tentang Peter Kuruvita, saya jadi yakin kenapa distributor resmi teh Dilmah di Indonesia mengadakan acara ini dan mengundang dia. Keahliannya dalam mengolah makanan dan minuman berbahan teh rasanya gak diragukan lagi lah ya.
Dalam acara Sabtu kemarin itu, Peter Kuruvita mendemokan beberapa masakan yang menggunakan teh di dalamnya. Ternyata ada banyak jenis makanan yang bisa dibuat walau dalam membuatnya kita harus hati-hati. Karena kalau salah, bisa gagal Tea Inspired food and drink nya.
Tips FuntasTea Cooking dari Peter Kuruvita
Dalam kesempatan kemarin, Peter Kuruvita, selain mendemokan cara memasak, dia juga membagi beberapa pengetahuan dia terkait menggunakan teh dalam masakan. Menurut dia, ada beberapa makanan yang cocok untuk dimasak menggunakan teh ada juga yang disajikan terpisah sebagai pasangan (Tea And Food Pairing).
Dalam Tea And Food Pairing with Peter Kuruvita, makanan yang cocok disajikan sebagai pasangan adalah masakan yang pedas. Kemudian ada juga yang harus diperhatikan lagi adalah jangan menggunakan secara berlebihan dalam membuat masakan atau minuman yang berbahan teh. Untuk lebih lengkap mengenai tips menggunakan teh dalam masakan dan minuman, saya sudah masukkan dalam video berikut:
Kalau dalam event sebelumnya (which is setahun kemarin), saya dikenalkan dengan Real High Tea Jakarta dan apa dan kenapa afternoon tea menjadi bagian baru dalam lifestyle, kali ini saya lebih dikenalkan dengan bagaimana membuat masakan. Dan…. menurut Peter Kuruvita sendiri:
Baca juga Afternoon Jakarta 2015 bersama distributor resmi teh dilmah di Indonesia
Beberapa Makanan Yang Dibuat Dengan Real High Tea Jakarta
Dalam video di atas ada beberapa makanan yang saya masukkan di sana, penasaran gak? Semua makanan di atas itu menggunakan teh dan dibuat oleh Chef Peter Kuruvita. Penasaran gak? Gak penasaran? Saya tetap share di sinilah hahaha. Eh tapi beberapa gambar ada saya share di instagram saya loh (follback dong kakakkk).
Chicken Tostada with Dilmah Lapsang Souchong and Pepian Salsa
Makanan yang satu ini menggunakan Dilmah Lapsang Souchong. Teh hitam satu ini memiliki aroma khas – yaitu smoky. Saya tertarik banget dengan tampilannya. Dengan sayuran segar dan juga daging ayam yang menggoda selera saya. Pas saya gigit… pedes makkkk. Tapi enak.
Penggunaan Dilmah Lapsang Souchong di makanan ini sendiri tidaklah mengganggu rasanya. Bahkan jadi makin membuat lidah menari karena rasa yang pas. Memang menggunakan Lapsang Souchong ini tidak mudah, hal ini juga pernah disebutkan oleh salah satu peserta Dilmah Real High Tea Jakarta Challenge tahun lalu, Uncle Tjhin Bistro. Dia menggunakannya dalam sup ikan.
Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns
Sate udang – itu yang saya sebut dalam hati saya saat melihatnya. Ya memang bentuknya seperti sate kan ya. Untuk hidangan ini menggunakan Dilmah Natural Ceylon Ginger. Rasanya segar banget pas menikmati udang ini. Saya bahkan beberapa kali mengambilnya dan mengambilnya.
Apalagi kalau sudah memakan Chicken Tostada di atas, lanjut dengan makan ini. Jadi menetralkan. Rasa “panas” dari jahe di dalam teh Dilmah itu menyatu dengan baik. Coba aja lihat food blogger cantik satu ini yang menikmati banget makannya.
Custard Marinated in Dilmah Lychee with Rose and Almond
Nah yang ini pas saya bersama beberapa food blogger diperbolehkan merekam semua kegiatan Chef Peter Kuruvita. Dalam membuatnya, beliau memberitahukan bahwa kita harus memakai teh lebih banyak dari hanya sebatas menyeduh teh untuk afternoon tea saja.
Membuat custard ini tampak mudah banget oleh chef Peter Kuruvita, tapi saya yakin sih kalau pas saya coba sendiri akan jauh lebih susah melakukannya.
Sushi With Dilmah Green Tea
Sushi dengan teh? Nah ini baru sekali ini saya dengar. Tapi pas lihat hasilnya seperti di gambar? Hmmm… gak sabar menyantapnya dan ternyata enak. Nasi dan teh – mungkin memang bukan yang biasa dilakukan, jadi pengen nyoba bikin sendiri.
Apalagi habis belajar bikin sushi. Siapa yang mau cicipi kalau saya bikin sushi? Hehehe.
FuntasTea Cooking With Peter Kuruvita Itu…
Fun and knowledgeable banget. Saya belajar banyak dari acara memasak seperti ini dan berharap kalau distributor resmi teh Dilmah di Indonesia akan kembali mengadakannya dan mengundang saya *finger cross*. Memang gaya hidup afternoon tea Jakarta ataupun menggunakan infused tea dalam makanan belum terlalu banyak disuka.
Tapi mengingat rasa makanan dan minuman yang dihasilkan itu ternyata enak dan memang food and tea pairing itu berhasil banget, saya rasa akan jadi tren baru ke depannya deh. So… apakah kalau ada FuntasTea Cooking with Peter Kuruvita atau chef lainnya, kamu mau ikutan? Saya sih iyes, gak tahu kalau Mas Anang.
Terima kasih Dilmah Indonesia (PT David Roy Indonesia) dan Indonesian Food Blogger….