Hello, balik lagi nih dengan Guest Post, walau beberapa hari lalu, saya sendiri mendengar bahwa Guest Post sudah mulai dianggap spam oleh Google (masih mencari sumber dan klarifikasi), tapi Febriyanlukito.com tetap menerima sumbangan artikel kok.
Tema Guest Post yang pasti akan lebih cepat terproses adalah tentang Review (Film, Buku, Kuliner), Tips (Keuangan, Dunia Kerja, Wirausaha) dan juga Inspirasi Hidup. Namun, kalau soal blogging, saya dengan senang hati menerimanya. Seperti yang berikut ini tentang Dunia Blogging – 5 Hal Penting Yang Diperhatikan Oleh Para Seleblog Yang Membuat Blog Sukses.
***
Bikin blog itu gampang, semua orang yang punya akses internet bisa melakukannya. Tetapi pada akhirnya, hanya sedikit yang bisa melakukan dengan baik, dan lalu bisa menjadi seorang seleblog. Dan, catat, kesuksesan para seleblog ini bukan hanya karena faktor keberuntungan. Mereka tetep aja bukan penyihir yang bisa menjadikan segalanya terjadi hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.
Blogger-blogger ini sudah melalui banyak proses, dari mulai merencanakan, mengamati, mencari ilmu, menerapkan ilmu, networking, dan segala hal tetek bengek dalam dunia blogging, hingga mereka berhasil mencapai level seperti sekarang. Tak terhitung pula kegagalan dan masa-masa ‘down’ yang sempat mereka alami.
Baca juga: Tips Mendapatkan Ide Untuk Ngeblog
5 Hal Penting Yang Diperhatikan Oleh Para Seleblog Yang Membuat Blog Sukses
Tapi, dari hasil pengamatan saya, para seleblog ini selalu punya something in common yang saya kira menjadi faktor kenapa mereka bisa akhirnya membawa blognya ke level yang lebih ketimbang blogger yang lainnya. Apa saja? Coba kita lihat ya.
#1. Tujuan Ngeblog
Meski pada awalnya tujuan ngeblog hampir semua blogger itu sama, yaitu memulai ngeblog untuk arena curhat, atau sekadar catatan sehari-hari. Tapi biasanya, para seleblog adalah mereka yang berhasil mengembangkan tujuan awal dimulainya aktivitas ngeblog tersebut. Banyak seleblog yang akhirnya berhasil membuat niche tersendiri mengenai apa yang ditulisnya dan dicatatnya sehari-hari. Banyak yang akhirnya juga menjadi seleblog karena keunikannya membahas topik tertentu dari sudut pandangnya sendiri.
So, tujuan ngeblog boleh sama; untuk curhat dan catatan sehari-hari. Tapi, akan lebih baik jika kita mengembangkan tujuan awal tersebut sehingga bisa lebih bermanfaat bagi orang-orang yang membaca blog kita, ketimbang hanya bermanfaat bagi diri sendiri.
#2. Fokus Dalam Ngeblog
Thing comes up berikutnya yang menjadi rahasia sukses para seleblog, adalah fokus. Baik itu fokus pada keunikan cara menulisnya, keunikannya pada topik pembahasan, atau keunikannya dalam hal-hal tertentu dalam blognya.
Misalnya nih, saya kasih contoh aja, blognya si Emak Gaoel. Tanpa saya link, sebagian besar pasti sudah tahu siapa yang saya maksud. Dan, apa yang menjadi keunikan si Emak Gaoel? Topik blognya boleh campur aduk. Tapi si mamak satu ini punya keunikan dalam cara menulis, juga dalam cara engaging dengan para pembacanya. Si mamak juga sering mengadakan giveaway juga kuis di blognya.
She knows exactly what to do dengan blognya. Jadi meski topiknya sekilas nggak fokus, tapi (entah dia nyadar apa enggak) dia sebenarnya fokus pada kegiatan ngeblognya.
So, kalau masih belum bisa menemukan ‘suara’ khas untuk blog kamu, maka pilihlah topik blog yang bisa membuatmu ‘stand out’ di antara para blogger yang lain. Kalau belum bisa menemukan topik yang pas karena kamu pengin bahas semua-mua yang melintas di pikiran, segera temukan cara menulis yang paling cocok untukmu. Either akan membawamu ke arah yang lebih baik dalam ngeblog.
Atau kalau kamu pengin bahas beberapa topik sekaligus, masing-masing dengan fokus yang berbeda-beda, coba bikin beberapa blog. Untuk mengelolanya, yang diperlukan adalah jadwal. Sukur-sukur kamu sudah bisa membuat editorial calendar. Yang belum tahu apa manfaat editorial calendar buat ngeblog, hmmm … barangkali nanti saya bisa share juga. (Febriyan: menantikan sharing yang ini ya mbak).
#3. Audience Engagement
Salah satu hal yang bisa membuat saya kembali untuk mengunjungi blog lain adalah respon si blogger terhadap komen yang masuk ke artikelnya.
Saat saya mulai ngeblog tahun 2007, dalam satu postingan artikel komennya bisa mencapai ratusan. Tapi kalau dilihat-lihat ternyata yang komen cuma dua orang, tiga dengan si pemilik blog. Yep, mereka chatting berkepanjangan dalam postingan tersebut, membahas apa yang ditulis oleh si pemilik blog.
Padahal blog zaman dulu, masih jarang banget yang berdotcom, di wordpress pun belum bisa liat kalau ada orang yang reply komen kita. Kalau pengin liat reply komen, kita musti datang lagi ke blog yang bersangkutan. Kalau begitu, berarti berapa unique visitor bisa kita dapat di blog? Banyak.
Kenapa bisa gitu? Kenapa hayo?
Pembaca pasti lebih senanglah ya kalau apa yang dikomentarinya direspon dengan baik. Itu terbukti kok sama saya. Meski saya jarang banget ninggal komen, dan lebih suka menjadi silent reader, saya selalu kembali datang ke blog yang pernah saya tinggalin komen untuk liat apa ada respon untuk komen saya. Kalau enggak? Ya, kalau nggak menarik banget sih, saya jarang mau balik lagi 😆
Baca juga: Cara Meningkatkan Traffic Blog Dengan Blogwalking
#4. Multimedia
Meskipun ngeblog itu merely tentang tulisan, tapi makin ke sini konten blog yang dilengkapi dengan gambar, audio, dan video menjadi lebih menarik.
Sekarang coba lihat trend ngeblog yang sedang terjadi. Para seleblog banyak yang ‘menghias’ artikel mereka dengan blog titles yang menarik, memasukkan video, bikin infografis, dan lain sebagainya. Tulisan bukan lagi menjadi konten utama, meski tetap yang terpenting. Namun, hal-hal yang melengkapi ini juga menentukan apakah informasi kamu bisa lebih bermanfaat buat pembaca blog.
Katakanlah begini. Kamu mau bahas tentang tempat wisata baru yang belum banyak dikunjungi. Apakah cukup hanya dengan menulis ceritamu menuju ke sana? Nggak kayaknya ya. Kamu harus menyertakan google maps untuk menunjukkan lokasinya, kamu juga perlu meng-attach foto-foto seputar objek wisata tersebut. Kalau perlu video tentang apa saja yang bisa dilakukan di sana.
Atau kamu pengin bikin tutorial menghilangkan background pada foto, misalnya. Apakah cukup dengan ditulis saja langkah-langkahnya? Nggak, minimal harus dengan screenshoot per step-nya. Kalau perlu, sekarang, dengan video tutorial.
#5. Networking
Misalnya, tentang job review. Job review yang bagus, biasanya didapatkan dari networking. Dan para seleblog nyadar bener mengenai hal ini. Mereka tahu, bahwa di antara teman-teman bloggernya ada yang menjadi ‘wakil’ dari brand atau agency yang akan selalu membutuhkan jasa mereka untuk membantu menyukseskan marketing campaign-nya.
Contoh, mungkin ada yang sering kepikiran, kok orang yang dapat job review yang itu-itu aja ya? Ya, gimana ya. Jangan salahkan si seleblog ataupun si agency. Si agency ataupun ‘wakil’nya pasti akan mencari orang-orang yang dikenalnya lebih dulu ketimbang mencari muka-muka baru. Makanya, networking itu sangat penting. Kalau baru nongol udah ngarep langsung dapat job review, ya sebentar. Para agency sedang ‘mempertaruhkan’ kesuksesan campaign-nya nih.
Seperti juga kalau kita kerja kantoran, kalau kita karyawan baru dan masih fresh graduate pula, ya pasti selalu dianggap anak bawang yang nggak tahu apa-apa. Tapi nanti seiring waktu kita bisa menunjukkan apa yang menjadi keahlian kita, nah, orang akan mulai melirik. Bos akan mempertimbangkan untuk promosiin kita ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Begitu juga di dunia blogging. Kalau belum ada ‘sesuatu’, ya pasti belum dilirik. Maka, menulislah dahulu mengenai topik yang menjadi kekuatanmu banyak-banyak, sering ikut lomba (sukur-sukur juga sering menang), hadir ke acara-acara yang mengundang para blogger lalu tulis reportasenya (walau tanpa diminta) sekadar untuk update blog. Reportase yang tanpa diminta ini juga nggak bisa dibilang hal yang sia-sia lho. Bisa saja orang agency membacanya, lalu merasa kamu bagus cara nulis reportasenya, dan mereka kemudian akan memasukkan namamu di daftar undangan event selanjutnya. Who knows kan?
Membuat Blog Sukses Itu Adalah Proses
Nah, itu dia 5 hal penting yang biasanya menjadi resep sukses para seleblog, tapi diabaikan oleh para blogger pada umumnya. Sekarang, coba cek blog sendiri-sendiri yuk. Kira-kira apa nih yang perlu dibenahi, kalau kamu memang ingin mendapatkan penghasilan dari blog. Dan, catat lagi ya, penghasilan dari blog nggak melulu soal uang lho 😉 Kalau kamu berpikir seperti itu, barangkali ada baiknya, kamu melihat kembali tujuan awal kamu ngeblog.
Semangat!
Ditulis oleh Carolina Ratri (Carolina Ratri)
Penulis buku Blogging: Have Fun and Get The Money