Kamu itu gak punya hati ya? Masa sih tega sama orang kayak gitu?
Kamu itu punya hati gak sih? Marah sama orang sampai segitunya. Kasihan kan dia.
Siapa yang pernah mengalami seperti itu? Ini tulisan setelah mandek beberapa lama di blog ini. Pikiran Random saya lagi jalan aja tiba-tiba. Tentang hati manusia, apakah memang gak punya hati atau gak peduli sih?
Tentang Hati Manusia
Ada pepatah bilang kalau dalamnya lautan masih bisa ditebak, tapi dalamnya hati manusia? Gak ada yang bisa menebaknya.
Bener juga kan?
Sebaik-baiknya kita kenal dengan seseorang, kita tak tahu isi hatinya. Bisa saja di depan kita dia manis dan senyum, tapi di belakang kita menusuk.
Dalam dunia kerja, kakak perempuan saya dan saya – dan saya yakin kalian juga – pernah mengalaminya. Teman baik yang manis di hadapan kita tahu-tahu menusuk kita dari belakang. Salahkah mereka?
Well, kembali ke dirimu sendiri sih dalam menyikapinya. Apakah memang merasa mereka itu salah dan perlu dihukum atau justru mereka itu perlu dikasihani dan didoakan agar sadar?
Saya sendiri menganggap dunia blogging ini sebagai dunia kerja saya belakangan ini. Dan mendapatkan hal serupa. Wajar? Sangat wajarlah. It’s just a human nature my bro. Asalkan dirimu gak terpengaruh dan menjadi orang yang tidak punya hati juga aja.
Gak Punya atau Gak Peduli
Nah, mikirin soal hati manusia yang tidak tertebak itu…. ujung-ujungnya yang terpikir sama saya adalah dua jawaban.
Bahwa si orang itu memang gak punya hati atau sebenarnya gak peduli.
Kalau memang gak peduli, artinya masih ada harapan untuk dia. Tapi kalau sudah tidak punya hati sama sekali…. hmmm. Agak susah dan bikin khawatir.
Bukan bermaksud menghakimi, karena saya sendiri juga masih banyak kekurangan dan banyak melakukan kesalahan.
Tapi…
Inti kita sebagai manusia itu kan hati kita ya?
Kalau sudah tidak punya hati sama sekali, bagaimana dia sebagai seorang manusia?
Cukup Random
Sudahlah…
Tulisan random ini memang hanya pembuka setelah sekian lama saya gak ngeblog sama sekali. Sempat kena virus bosan ngeblog sih dan juga ada beberapa hal yang harus dirapikan dulu. Tapi tiba-tiba aja, kepikir tentang hati manusia, seorang manusia itu harusnya memiliki hati yang gimana sih? Punya pengalaman gak tentang hal ini? Share dong.
18 Comments
Saya baru ngeblog ni mas Feb disini, jadi kayaknya belum ada pengalaman seperti itu. Mudah-mudahan si enggak yak..haahaha
Bukan di dunia blogging aja sih mas. Kalau di dunia kerja gimana mas? Pernah mengalami gak?
kadang emang ada aja orang yang gak punya hati…. mungkin stress kali orangnya. 😀
Hahaha… memang ada aja ya yang gak punya hati ko. Bisa jadi seperti yang dirimu bilang koh, stress. 😀 Atau sebenarnya dia itu robot *kebanyakan nonton
ada yg emang kepribadiannya mengutamakan logika. kayak aku hehehe. peka ya peka, gampang nagis ya gampang nangis…tapi dasarnya logika
Hahaha… jadi sebenarnya bukan gak punya hati ya. Cuma pedoman ke logika.
Kalau sudah nga punya hati sama sekali yach susah Ryan. Cuma bisa di cuekin aja daripada kita nya ikutan pusing. hehehe, nga menjawab pertanyaan ini.
Ngejawab gak ya… hehehehe. Well… agak susah kan?
Adaaa mas Ryan orang kaya gitu, masih mending orang cuek (gak peduli)? Nggak jugaaaa. Sama2 menyakitkan, soalnya orang cuek juga kalo dikasih tau bakal masuk kuping kanan keluar kupig kiri. Ya nggak siiiih?
Tapi kalau denger – walau masuk kuping kanan keluar kiri, masih ada yang nyantol kan? Suatu hari nanti akan terangkat lagi … menurutku ya.
kalau di dunia blogging, menusuk daribelakang itu yg gimana ya mas? kok masih nggak paham ya,,
Saya menganggap dunia blogging sebagai dunia kerja Lisa. Jadi merasakan yang sama dengan yang di dunia kerja aja. 🙂
Ko Ryan, halooo 😀
Wah aku pernah tuh ditegur dan/atau menegur karena gak punya hati. Biasanya karena ada sesuatu hal yang negatif trus kitanya jadi ikut2an. Lagi berusaha mengurangi juga biar jadi manusia gak cuek2 banget hehehe
Haha.. sama dong. Aku dibilang gak peka. Hehehe.
Susah-susah gampang yak masalah ini.
Semangat Grace… moga bisa jadi manusia yang lebih baik lagi.
Hati,,, jangan kau Nodainya. karena hati apabila ternodai sedikitpun, maka kamu akan menyesali, tindaakan dari hati akan indah….
Jangan sampai sesal muncul ya mas.
Mungkin memang ada orang yang gak punya hati mas…
*eh
Eh juga…
Saya no comment mbak untuk ini. 🙂