Febriyan Lukito

Hidup itu Sebuah PERJALANAN

Update 2016: Saya dikenalkan oleh seorang rekan kantor tempat saya dapat beasiswa dulu – ada kisah menarik dari seorang Eloy. Kenal gak? Itu kata dia. Saya sendiri saat itu belum kenal dan baru kali itu mendengar nama itu. Kemudian dengan referensi itu, saya beli, baca dan menuliskan (not so called) review buku Eloy Zalukhu ini. Sangat inspiring.

***

‘Tak banyak yang memahami bahwa hidup itu adalah sebuah perjalanan – awal hingga semua menjadi akhir’

hidup-adalah-perjalanan-review-buku-eloy
Eloy Zalukhu – Perjalanan Ajaib

Siapakah yang menginginkan hidup yang lebih baik? Saya rasa semua menginginkannya. Namun tak banyak yang benar-benar mengusahakannya. Semua menaruh harapan pada sebuah keajaiban. Keajaiban yang akan merubah hidup mereka. Seperti yang dialami oleh Eloy Zalukhu – mendapatkan keajaiban hidup yang membawa perubahan dalam kehidupannya dan kehidupan keluarganya.

Review Buku Eloy – Perjalanan Ajaib Anak Pedalaman Nias Ke Panggung Dunia

Buku ‘Eloy – Perjalanan Ajaib Anak Pedalaman Nias ke Panggung Dunia’ yang dituliskan oleh Alberthiene Endah berdasarkan biografi seorang motivator ternama – Eloy Zalukhu bukanlah mengajarkan untuk menanti keajaiban. Tapi memperjuangkan keajaiban itu sendiri agar hadir dalam hidup kita masing-masing.

Eloy dilahirkan di Ononamolo Tumula, Kepulauan Nias dari seorang ibu yang biasa dipanggil dengan Ina – yang merupakan istri ke-empat yang dikucilkan ketika sang suami meninggal dunia. Bukanlah hidup yang indah selayaknya dongeng kerajaan.

Merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara (termasuk seorang kakak perempuan). Keinginan mendapatkan pendidikan yang tinggi – itulah yang membuat dirinya bertahan sejak kecil. Suatu keinginan yang sepertinya gila di antara keadaan keluarga yang tidak memungkinkan untuk mewujudkannya.

Namun, suatu hari, keajaiban Yang Kuasa datang melalui tangan seorang asing bernama Mr. Ron yang memang berdedikasi untuk membantu banyak anak muda dengan pendidikan. Keajaiban yang merubah nasibnya dan kakak-kakaknya. Satu per satu, mereka bersekolah hingga tingkat yang tak pernah dapat mereka bayangkan sebelumnya. Eloy bahkan disekolahkan hingga ke Australia. Namun…

Hidup Adalah Perjalanan – Tidak Selamanya…

Seperti yang saya tuliskan, bahwa hidup adalah perjalanan. Dan perjalanan Eloy baru saja dimulai saat dia mulai menginjakkan kakinya di Jakarta dan juga nantinya di Australia untuk mengenyam pendidikan tingkat lebih lanjut – pendidikan kehidupan sebenarnya.

Keajaiban yang diterimanya tidak serta merta membuatnya langsung menjadi seorang motivator kelas dunia. Tapi… perjalanan hidupnyalah yang menjadikannya motivator. Hidup yang tak mudah bahkan cenderung gelap. Dimulai dengan pertemanannya dengan dunia malam, ekstasi, percintaan, percobaan bunuh diri dan lainnya adalah bagian dari pendidikan kehidupannya.

Pendidikan kehidupan yang membuat dirinya menjadi seperti sekarang. Seorang pejuang kehidupan sejati.

Satu kutipan yang saya suka dari seorang supir taksi yang dinaiki Eloy saat kembali ke Australia untuk melanjutkan kehidupan kuliahnya adalah:

‘Kadang hidup memang perlu dibakar seperti ini, anak muda. Agar kau menghargai hujan dan angin sejuk – hal. 242’

Itulah hidup pada intinya. Kita tak dapat menikmati dan menghargai kehidupan kita jika kita tak pernah mengalami kepahitan dalam hidup kita sendiri. Berbahagialah kita yang mengalami kehidupan dalam kedua wajahnya seperti Eloy. Karena dengan itulah kita dapat merasakan kenikmatan hidup.

Dan hidup itu juga merupakan kumpulan titik-titik pertemuan dan juga perpisahan. Titik-titik kejadian dan situasi yang pada akhirnya membentuk garis demi garis kehidupan kita (mengutip ulang perkataan Mas Yudhi). Peristiwa demi peristiwa yang terjadi dalam hidup kita selama ini (yang mungkin kita sesali ataupun tidak) pada suatu saat nanti akan membentuk sebuah garis penuh yang kita dapat sebut sebagai GARIS KEHIDUPANKU…

Seburuk apapun hidup kita. Sebaik apapun hidup kita. Semua terjadi dengan satu tujuan akhir. Yaitu membentuk diri kita apa adanya. Membentuk hidup kita sebagaimana kita seharusnya. Setiap orang memiliki tujuan dalam hidup ini. Purpose of life. Dan untuk dapat mengetahui purpose of life itu, akan banyak peristiwa yang harus dilewati oleh kita semua.

Ryan

3003113

Exit mobile version