Hari ini, warga Jakarta, seperti saya, merasa campur aduk ketika mendengar berita tentang ledakan di Sarinah Thamrin. Apalagi ketika berita simpang siur mulai bermunculan di timeline media sosial. Ada yang bilang bahwa ada titik-titik ledakan lainnya di sekitar Jakarta dan juga BSD.
Grup-grup Whatsapp dan Line pun mulai tang ting tung tang ting tung. Beberapa mengirimkan gambar-gambar tentang ledakan tersebut dan tidak henti di sana. Semua terus mengirimkan gambar-gambar bahkan video ledakan Sarinah Thamrin pun beredar.
Beberapa informasi lain pun mulai terurai kebenarannya. Berita tentang titik-titik ledakan lainnya, seperti di Palmerah, Cikini, Kuningan dan bahkan Alam Sutera pun terpatahkan. Tidak ada ledakan itu. Twitter sudah ramai dengan hastag-hastag. Gambar pun berubah.
Dari foto lokasi kejadian perkara pun beralih pada gambar-gambar Pray for Jakarta, Indonesia Unite dan yang lainnya – entah berapa versi yang beredar, saya tidak ikuti semuanya juga. Dan tak lama kemudian muncul juga meme-meme terkait kejadian ledakan Sarinah Thamrin ini.
Setelah meme bermunculan, dalam hitungan jam pun, kehebohan ledakan itu pun mulai menghilang. Dan “damai” kembali hadir. Walau mungkin di sudut lain, entah kota mana atau negara mana atau pelosok mana, masih banyak yang bergunjing juga bahwa kejadian hari ini adalah bagian dari pengalihan isu bla bla bla.
Berbagi Positif – Kenapa Gak Manfaatkan Kekuatanmu Sendiri?
Sampai pas jam 15:47 sebuah pesan masuk di grup Whatsapp yang saya ikuti, yang mana salah satu membernya adalah seorang blogger keceh ternama. Bukan dia yang share sih, tapi member lain yang share sebuah link postingan terbaru dari blogger itu. Namanya adalah Mas Efenerr, kenallah ya pasti.
Baca: Jakarta Akan Baik Baik Saja Oleh Efenerr.com
Setelah dishare, tak lama mas Ef (biasanya saya memanggil seperti ini), mengatakan:
Yuk, share berita positif. Ajak orang-orang untuk spread pesan positif.
Degggg… well, saya pribadi sih langsung. Wokeh, saya pun turut dalam orang-orang yang tadi ikut menyebarkan. Walau hanya dalam grup, tapi saya sendiri tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh yang baca kan? Dan saya pun gak punya “kekuatan” dalam mengendalikan yang sudah saya sebarkan kan?
Kekuatan Media Sosial
Memang, kalau dipikir-pikir kekuatan media sosial itu sangat terasa sekarang. Berita sekilas pun di salah satu media sosial, sebut saja twitter, path, facebook, instagram dan lainnya, bisa menjadi viral tanpa bisa kita cegah. Dalam sekejab, apa yang kita sebarkan, bisa menjadi trending topic dan meraja di dunia online. Apapun yang kita bagikan.
Baik atau buruk, hanya dalam hitungan menit (bahkan detik), bisa jadi bahan pembicaraan orang. Masih ingat kan kejadian yang menimpa seorang mahasiswi Yogya yang dibully netizen karena status di pathnya? Atau seorang wanita yang mengunggah foto dengan caption “makananku”. Ini contoh buruknya sih (makanya saya tulis sebagai contoh dalam Tulisanmu Harimaumu – klik untuk baca).
Nah, hal ini yang menjadi perhatian Mas Ef dalam tulisannya. Daripada menyebarkan yang simpang siur dan tidak jelas (bahkan cenderung jelek) kenapa tidak menyebarkan pesan yang positif? Beliau (tsah) sendiri belum lama ini menulis sebuah status inspiratif dalam facebooknya yang kemudian menjadi bahan tulisan oleh BBC.
Kekuatan Media Sosial inilah yang dirasa bisa membawa penyebaran nilai positif lebih luas lagi – dan saya berpikir, kenapa gak?
Berbagi Positif Dengan Caramu – Contohlah Mereka Yang Sudah Melakukannya
Setiap orang, baik bermain di media sosial atau tidak, bisa melakukannya. Menyebarkan berita positif yang bagus, yang akan membawa perubahan. Dengan cara masing-masing, membawa perubahan untuk diri sendiri, lingkungan terdekat kita dan bahkan negeri Indonesia ini.
Bermain di Media Sosial? Lebih bagus lagi lah ya… bisa Berbagi Positif dengan caramu sendiri dengan kekuatan media sosial masing-masing. Saya sendiri salut dengan beberapa akun, baik di twitter, instagram maupun facebook yang tetap menyebarkan semangat #BerbagiPositif.
Masih ingat tulisan saya tentang “Hentikan Menggunakan Kata Autis” yang saya tulis karena inspirasi dari seorang ibu bernama Valencia MR (lebih sering dipanggil dengan Silly) yang memang memiliki anak autisme. Dia ternyata terus aktif dalam kepeduliannya, terutama bidang kesehatan.
Dia mendirikan Blood For Life yang berfokus pada penyediaan darah. Kini ditunjang oleh beberapa akun yang sangat suportif terhadap orang yang membutuhkan darah. Saya sendiri beberapa kali menyebutkan akun-akun itu untuk membantu yang membutuhkan darah, dan dengan segera mereka akan menyebarkan informasi dan mendapatkan bantuan. Terima kasih Blood For Life.
Atau dalam beberapa post di blog ini saya sering menyebutkan satu komunitas yang saya ikuti – Helping Peduli Sosial. Saya bersyukur banget diperkenalkan dengan komunitas ini dan bisa membantu dalam komunitas ini dengan cara saya. Mereka tidak henti-hentinya melakukan sesuatu yang mereka bisa dengan cara mereka sendiri.
Mulai dari bakti sosial kecil-kecilan, melakukan program Jakarta Clean Project yang fokus pada kebersihan kota Jakarta (jadi ingat pas ikut kegiatan ini dan wowwww… betapa kita tak pernah sadar akan sampah), dan berbagai kegiatan lainnya, yang bisa dicek langsung ke website baru mereka.
Helping Peduli Sosial – www.helpingindonesia.com
Ada juga yang sempat saya ikuti lainnya adalah komunitas Batavia Young Philanthropist (BYP). Komunitas yang terdiri dari berbagai anak muda ini sering membuat kegiatan kemanusiaan juga – #BerbagiPositif kepada masyarakat, salah satunya dengan mengajak orang difabel ke Taman Safari.
Dan, saya yakin, masih banyak lagi komunitas ataupun orang-orang yang super di luar sana, yang memberi inspirasi dalam hidup kita dengan cara mereka sendiri. Kenapa kita tidak juga #BerbagiPositif dengan cara kita?
Baca juga: Helping Peduli Sosial Dalam Jakarta Clean Project
Baca juga: Batavia Young Philanthropist Berbagi Di Cengkareng
Berbagi Positif Dengan Cara Saya – Ngeblog
Yang bisa saya lakukan, sebagai seorang Blogger Indonesia, ya #BerbagiPositif dengan blog ini. Memang masih jauhlah jika dikatakan blog ini jadi sumber berbagi, tapi saya ingin bisa melakukannya di blog ini. Jadi kalau kalian ada melihat yang tidak #BerbagiPositif dalam blog ini, tolong jitak saya langsung ya.
#BerbagiPositif dengan caramu sendiri… apapun itu, besar atau kecil, saya yakin akan membawa perubahan. Ini juga alasan saya melamar menjadi kontributor di Trivia.id yang memang ingin membagikan inspirasi positif kepada setiap pembacanya.
Karena saya suka menulis, saya akan #BerbagiPositif dengan tulisan. Jangan berpikir bahwa: “Ah saya mah apa atuh, hanya… mana bisa berbagi? Apa yang bisa saya lakukan?” Saya yakin kalau semua pasti bisa memberi sesuatu, dalam bentuk apapun itu. Dan saya teringat sebuah kutipan yang cocok untuk Berbagai Positif ini: