“Saya ingin jadi kayak Pak Sudirman – jadi pahlawan.” Kalau gak salah ingat (maklum dah agak lupa), saya pernah bilang gitu deh pas kecil. Siapa sih yang gak mau jadi pahlawan? Nah, kita tuh bisa loh menjadi pahlawan dengan Arisan Mapan.
Yes, ini adalah post seri ke-2 setelah yang “Beli Barang Tanpa Hutang dengan Arisan Mapan”. Kali ini mau bagi kisah inspiratif dari seorang ibu yang menjadi pahlawan, setidaknya bagi keluarga dan warga sekitarnya.
Menjadi Pahlawan dengan Arisan Mapan ala Ibu Wiwin
Gimana caranya? Gampang kok, tapi ada satu hal yang kamu harus jawab dulu. Menurut kamu, Arisan Mapan itu bagus gak? Kalau iya… artinya kamu sudah dalam perjalanan menjadi pahlawan. Kisah inspirasi hari ini adalah kisah nyata dari Ketua Arisan Mapan asal desa Ciwidey, Bandung Selatan.
Yang Ibu Wiwin lakukan adalah mengawali semua langkahnya dengan satu hal, yaitu ingin membantu tetangga-tetangganya. Dia ingin membantu para ibu di sekitar rumahnya untuk mendapatkan barang-barang yang mereka inginkan dengan lebih mudah, yah dengan Arisan Mapan itulah.
[Tweet “Simak #inspirasi #MenjadiPahlawan dg #ArisanMapan: http://bit.ly/ArisanMapanVidShintaBlogger “]
Tujuannya itu akhirnya membuat dirinya semangat untuk keliling dari rumah ke rumah mengenalkan Arisan Mapan ini. Berhasil? Gak juga. Banyak yang gak mau ikutan karena takut ditipu. Mendengar sesuatu yang baru dan tak dikenal memang kan kita harus waspada ya.
Hal ini tidak membuat Ibu Wiwin patah semangat. Dia bahkan menyampaikan kesulitannya dan kemudian ditindaklanjuti oleh RUMA sebagai owner Arisan Mapan. Dan keluarlah sistem COD – Cash on Delivery. Jadi anggota arisan gak perlu takut lagi kena tipu, mereka bayar kalau barang sudah di tangan mereka kok.
Hasilnya?
Sekarang Ibu Wiwin punya 20 kelompok Arisan Mapan dan anggota-anggotanya itu jadi punya produk yang mereka butuhkan untuk memulai usaha mereka. Tanpa hutang tentunya, kan lewat Arisan Mapan. Coba deh simak penuturan Ibu Wiwin di video berikut:
Menjadi Pahlawan Yukkk
Nah… dari kisah Ibu Wiwin, ada beberapa hal yang saya bisa jadikan inspirasi kalau ingin menjadi pahlawan dengan Arisan Mapan atau gak, yaitu:
1. Mulai dengan Tujuan yang Benar
Ibu Wiwin memulai dengan tujuan untuk membantu para ibu tetangga sekitarnya. Hal inilah yang menjadi motivasi beliau untuk turun tangan dan mengerjakan semua itu dan akhirnya menjadi pahlawan dengan Arisan Mapan. Coba kalau misalnya Ibu Wiwin fokusnya adalah yang penting mendapatkan untung yang besar doang.
Hal ini sama dengan yang dikatakan Ollie Salsabela pas di acara BEC Meet Up dulu. Pas saya tanya soal tips memulai usaha, dia bilang, selalu mulai dengan: “Bisa memberikan manfaat apa untuk orang lain?”
[Tweet “#MenjadiPahlawan diawali dg niat memberi manfaat, ini konsep #ArisanMapan”]
2. Kerja Keras
Ini kayak MLM gak? Harus kerja keras. Cari downline sebanyak-banyaknya, dua kanan dua kiri. Terus lagi sampai kedalaman… ooops. Lupakan. Di Arisan Mapan, kerja keras Ibu Wiwin adalah mengenalkannya untuk pertama kali ke para tetangganya.
Tapi mengingat nomor 1 di atas, tujuannya itu, dia mengerjakan semua ini dengan senang hati. Kerja keras di mana beliau harus keliling dan jelasin ina inu ke semua orang, seakan tak ada artinya lagi. Dia merasa senang melakukannya dan juga fokus.
Baca juga: Fokus ala SangEntrepreneur
3. Pantang Menyerah
Nah ini… ciri khas para pahlawan kan? Pantang menyerah membela yang benar. Ibu Wiwin pun juga gitu. Dia gak menyerah saat para tetangganya bilang gak mau ikutan dan gak percaya sama Arisan Mapan ini.
Dia terus berusaha menjelaskan sebaik mungkin dan akhirnya berhasil kan? 20 kelompok arisan.
[Tweet “Kalau mau #MenjadiPahlawan – jangan mudah menyerah kawans.”]
4. Berani Mengungkapkan
Yang satu ini, saya lihat dari pembawaannya yang memang berani. Dan rupanya dia tak sendirian, yang memang menjadi pahlawan dengan Arisan Mapan semuanya melakukan hal yang sama. Yaitu berani mengungkapkan.
Di saat menerima penolakan karena ketidakpercayaan terhadap produk, mereka menyampaikannya dan akhirnya didengar dan ditindaklanjuti oleh RUMA. Menjadi pahlawan memang harus berani mengungkapkan apa yang menjadi kendala. Tapi gak Cuma mengungkapkan doang ya – tapi juga sama-sama mencari solusi.
[Tweet “#MenjadiPahlawan artinya berani mengungkapkan masalah dan memberi solusi”]
Nah itu sih cara menjadi pahlawan yang saya dapat petik dari Ibu Wiwin.
Kalau Kamu?
Mau menjadi pahlawan dengan Arisan Mapan atau lewat jalur lainnya? Gimana pendapat kamu tentang sosok Ibu Wiwin dan Arisan Mapan ini? Jangan sungkan komen ya.
12 Comments
Kalau di skala yang lebih kecil, memang bisa bermanfaat sekali ya arisan mapan ini masbroh. Ayok yang mau ikyutan yuks.
Yukkk. Ikutannn.
Hahaha, makin sering baca tulisan mas ryan, makin jadi pengen ikutan arisan nih
Ayo ikutan. Saya kalau punya android dah daftar dr kmrn ini hiksss
Wow 20 kelompok, gmn cara ngaturnya Bu Wiwin? hehe keren deh 😀
Iyaaa. Hebat ya mbak. Bs atur segitu banyak. Dan kerennya smbl nolong mereka semua
Keren ya,, 20 kelompok euy
Iya mbak Wit. Ikutan mbak. Dg kekuatan blogger mbak bs lbh tuh.
Mmasih belum begitu paham cara kerja arisan mapan. Tapi udah mupeng
Kalau mau tahu lebih cepat sih bisa klik notification bar di atas mbak. Atau tunggu sampai seri ini selesai. 2 lagi nih.
Menyimak seri selanjutnyaaa
Sudah publish mbak seri berikutnya. Cara gabung arisan mapan