Seperti dalam tulisan saya kemarin tentang Bitcoin, tidak sedikit yang memutuskan untuk berinvestasi di mata uang digital ini. Saya sendiri dulu sempat terpikir untuk melakukannya. Namun, saat itu saya masih minim informasi terkait bitcoin, jadi tidak saya lakukan.
Sekarang gimana? Berhubung sudah belajar dan sudah mengerti tentang apa itu Bitcoin langsung dari ahlinya, saya akhirnya berani mulai investasi Bitcoin. Yang penting tetap hanya gunakan sebagian uang dan bukan semua uang kamu.
Investasi di bitcoin pada dasarnya mirip dengan investasi dalam bentuk saham ataupun emas. Yang mana, jika kita ingin berhasil, kita harus paham dulu tentang apa itu bitcoin dan bagaimana cara kerjanya.
Baca juga: Langkah Memulai Bisnis Saham
Dari memahami proses itu, kita akan tahu kapan waktu yang baik untuk menambahkan uang dalam portfolio investasi kita, kapan kita menarik investasi.
Buat yang ingin investasi di bitcoin, kali ini saya ingin coba bagi tips bagi pemula, biar sama-sama belajar bareng juga sih – kan saya masih pemula juga di sini.
Pra-Tips Investasi
Saya sendiri sebenarnya bukan ahli dalam hal investasi kayak Dani atau mas Andhika ya. Pengalaman mereka jauh lebih tinggi. Bahkan saya pernah “ditipu” dalam beberapa investasi dan merugi, sama seperti Mas Hadi, penemu Susu Listrik, dalam perjalanan hidupnya.
Namun, namanya juga hidup kan ya, yang buruk jadi pengalaman berharga. Di mana kita belajar untuk lebih baik lagi di masa depan. Termasuk dalam hal investasi, makanya saya beri Pra-tips investasi di bitcoin (atau investasi apapun ya) ala saya dulu.
1. Pelajari Dulu Diri Sendiri
Kenapa? Kalau kata Dani – dan saya setuju banget – untuk berinvestasi, kita harus paham dulu bagaimana diri kita sendiri dalam hal menanamkan duit kita. Kalau kita tipe konservatif, pilih instrumen investasi yang juga konservatif. Jangan yang fluktuatif banget.
Ingat prinsip dasar risiko dalam investasi:
High Risk High Return
2. Pelajari Instrumen Investasi Pilihan Kita
Setelah paham tentang diri kita sendiri, selanjutnya kita perlu banget pelajari instrumen investasi yang bisa kita pilih. Kan investasi itu macam-macam ya, ada yang lebih suka investasi di saham, obligasi, emas dan lainnya.
[Tweet “Kalau kita mau investasi di bitcoin, maka kita harus paham dulu tentang bitcoin ini.”]
Segala sesuatu terkait bitcoin ini. Kan katanya – harus kenal biar sayang.
Kalau kita mengenal instrumen yang kita pilih, maka risiko yang timbul dari investasi itu pun bisa kita minimalkan.
3. Apa Tujuan Investasi Kita?
Apakah tujuan jangka pendek untuk dapat profit dalam waktu cepat atau ingin tujuan jangka panjang? Kalau jangka pendek, cari instrumen investasi yang sifatnya jangka pendek. Seperti pasar uang misalnya. Sedangkan kalau reksadana – ada baiknya pilih itu kalau investasinya jangka menengah atau jangka panjang.
Setelah semua persiapan untuk memulai investasi di atas, barulah kita putuskan. Investasi atau tidak.
Apakah Bitcoin termasuk Instrumen Investasi yang Bagus?
Untuk saat ini, saya bisa bilang iya. Kenapa? Karena beberapa kondisi. Ini sih pemahaman saya sebagai orang awam ya.
- Bitcoin itu Langka – dalam artian jumlah supply bitcoin itu dibatasi (Baca tulisan Tentang Bitcoin sebelumnya deh). Jadi kalaupun seluruh 21juta bitcoin sudah beredar semua, kelangkaan bitcoin tetap terjaga selama ada permintaan akan bitcoin ini. Mirip dengan emas dalam hal ini.
- Sekarang ini, tren bitcoin sendiri sedang menanjak. Walau ada saat-saat di mana harga bitcoin itu menurun. Tapi secara keseluruhan tren ini akan terus meningkat. Lihat saja grafiknya di sini.
Namun ya… semua faktor di atas kembali lagi ke 3 hal yang menjadi pra-investasi kita masing-masing.
Langkah Memulai Investasi di Bitcoin (untuk Pemula)
Terus sekarang gimana? Sudah menjawab semua pra-investasi di atas? Dan sudah baca juga kenapa bitcoin boleh dipertimbangkan sebagai instrumen investasi. Sudah yakin buat investasi di bitcoin belum? Kalau sudah, gimana cara investasi bitcoin?
Sebenarnya gampang aja kok, ini saya share langkah mudah investasi di Bitcoin:
1. Pilih Perusahaan Tempat Buka Rekening/Akun
Seperti saat kita ingin membeli saham, kita perlu rekening juga untuk beli bitcoin. Faktor nama perusahaan (kredibel), kemampuan global dan juga keamanan sudah saya bahas ketika saya memutuskan memilih Luno.
Di Luno sendiri, selain sebagai penyedia wallet bitcoin, juga merupakan bitcoin exchanger. Jadi kita bisa membeli bitcoin dan kemudian menjual bitcoin kita dengan mudah. Sudah daftar kan?
[Tweet “Pokoknya, jangan lupa ketika memutuskan investasi #bitcoin adalah: pilih perusahaan yang terpercaya.”]
2. Transfer Uang untuk Investasi
Sudah buka akun di Luno? Langkah berikutnya adalah transfer uang rupiah kamu ke rekening Luno. Transfer antar bank kok. Jumlah transfer mengikuti jumlah minimum transfer antar bank aja. Rp10rb. Tapi,… jangan transfer segitu ya. Buat beli bitcoin di Luno, jumlah minimalnya adalah Rp15rb.
3. Beli Bitcoin di Harga Rendah
Kalau sudah deposit di rekening Luno kamu, pantau deh itu grafik harga bitcoin di aplikasi Luno. Sudah disediakan kok. Atau ya cek link harga bitcoin yang saya share di atas.
Lalu gimana? Beli pas harga lagi rendah.
Prinsipnya sama kan?
Buy low – sell high.
Kamu juga bisa set harga yang kamu inginkan untuk beli atau jual kok. Bisa dinotifikasi dari aplikasi Luno langsung.
4. Pantau dan Jual di Harga Tinggi
Nah yang ke-4 ini kembali ke masing-masing. Ke tujuan investasi kalian sendiri. Kalau ingin dapat untung cepat, ya jual ketika harga naik. Dapat deh tuh margin kenaikan harga bitcoin. Kalau jangka panjang, ya simpan dulu aja. Ibaratnya kamu depositokan uang kamu dalam bentuk bitcoin.
Gimana? Gampang kan cara investasi bitcoin dengan Luno ini?
Kesimpulan
Yang namanya investasi ini, akan selalu kembali ke masing-masing orang ya. Mulai dari profil kita sendiri terhadap risiko – apakah risk taker atau lebih ke konservatif.
Memilih instrumen investasi pun juga kembali ke kita sendiri. Boleh banget investasi di bitcoin mengingat tren harga masih naik hingga saat ini. Jadi kalau memang mau investasi di bitcoin ini, lakukan sekarang.
Jangan lupa juga, bahwa harga bitcoin itu terpengaruh banget sama supply dan demand ya. Jadi cukup fluktuatif dan geraknya cukup cepat. Dalam sehari saja, pernah saya pantau berubahnya itu lebih dari 10 kali.
Terakhir, jangan investasi hanya karena saya bilang harus investasi sekarang. Tapi cari info lebih dalam. Baca-baca tentang bitcoin – cari informasi selengkap-lengkapnya baru deh memutuskan ikutan investasi apa gak. Tulisan tentang bitcoin sebelumnya boleh banget dibaca *tetep promo*.
Kalau sudah baca itu dan memutuskan ingin tetap investasi di bitcoin, kamu bisa pakai kode referal saya di Luno loh (Kode: FGZU5). Kamu bisa dapat Rp.15.000 kalau kamu sudah bertansaksi Bitcoin di Luno. Bagi-bagi rejekilah ya. Jadi jangan lupa pakai kode referalnya ya saat daftar.
Terus nanti jangan lupa share pengalaman dengan Luno di komentar ya.