Adakah yang tertarik dengan investasi reksadana online? Saya sendiri sebenarnya sudah pernah investasi di reksadana sebelumnya, tapi gak online sih. Harus datang ke bank yang saya pakai waktu itu.
Belakangan saya sering dengar ada e-commerce yang menawarkan beli reksadana online gitu. Sayanya gak gitu tertarik – back then – tapi sekarang kok jadi makin tertarik ya.
Apalagi setelah diketawain sama Finance Blogger Indonesia yang femes itu di twitter tadi. Sedih akutu jadinya. Pengen juga ikutin cara dia memikirkan masa depan gitu.
Tentang Investasi Reksadana (Online & Non Online)
Sebelum lebih jauh bahas soal investasi reksa dana online-nya, perlu saya jelaskan soal reksa dana sendiri gak? Jujur nih ya… Pas dulu saya ikutan program reksa dana dari bank yang itu, saya gak paham sama sekali.
Baca juga: Investasi di Cryptocurrency
Terus berakhir dengan pencairan investasi reksa dana saya. Itu tuh, sebelum baca tulisan soal ini di blognya Dani. Dia ada bahas beberapa kali soal reksa dana ini. Mulailah saya agak melek dari sana. Terus sayanya nyesel karena yang sebelumnya dah saya jual semua.
Apa itu Reksa Dana?
Pada dasarnya, reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang dibuat berdasarkan kontrak investasi kolektif antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian.
Dalam pengertian agak lebih mudah, reksa dana adalah wadah menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang dikelola oleh pihak ketiga (manajer investasi). Dana ini bisa diinvestasikan dalam bentuk saham, obligasi, atau deposito.
Jadi pada prinsipnya, reksadana ini merupakan kumpulan dana dari banyak orang yang dikelola oleh seseorang. Penempatannya sendiri bisa dalam beragam jenis, seperti di bawah ini.
Jenis-jenis Reksa Dana
Kita bisa memilih untuk investasi di jenis-jenis reksa dana apa, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing tentunya. Hal ini perlu diperhatikan saat kita memilih jenis reksa dana.
1. Reksa Dana Pasar Uang
Penempatan reksa dana ini pada instrumen investasi jangka pendek, yaitu obligasi atau deposito. Resikonya paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Namun di sisi lain, return atau imbal hasilnya pun juga rendah. Cocok untuk investasi jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Berikutnya adalah reksadana pendapatan tetap. Selain bermain di pasar uang, uang yang dikumpulkan akan digunakan untuk investasi di obligasi dengan komposisi minimal obligasinya ini 80%. Jadi secara resiko, jenis reksa dana ini juga masih dibilang low risk namun lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang. Return nya pun juga lebih tinggi.
3. Reksa Dana Campuran
Dalam jenis reksa dana campuran, penempatan dana investasi dilakukan di pasar uang, obligasi dan saham. Resiko dalam jenis reksa dana ini lebih tinggi dibandingkan 2 (dua) jenis sebelumnya, demikian juga dengan imbal baliknya. Rasio penempatan maksimal 79% di saham, obligasi dan deposito serta cocok untuk investasi jangka menengah (3-5 tahun).
4. Reksa Dana Saham
Jenis reksa dana yang terakhir ini memiliki resiko yang paling tinggi dengan minimal penempatan 80% di instrumen saham. Namun di sisi lain memang return investasi juga memiliki potensi yang lebih tinggi. Jenis yang ini cocok untuk orang yang berani mengambil resiko dan untuk jangka panjang.
Setelah paham dikit – ini belum semua ya – tentang reksadana, baru deh kita boleh mulai investasi di sini. Kebetulan, minggu lalu itu, saya dikenalkan dengan sebuah marketplace yang bisa membantu kita semua dalam investasi ini.
Keuntungan Investasi Reksa Dana atau Kenapa Investasi di Reksa Dana?
Ada yang penasaran gak sih kenapa kita perlu investasi di reksadana? Saya pribadi, melihat 1 poin yang lebih penting. Yaitu:
Dikelola oleh orang yang sudah ahli.
Sama seperti kalau tanya soal ngeblog, ya saya pasti tanya ke ahlinya.
Ini poin penting banget buat saya, karena saya pribadi gak terlalu paham untuk masalah investasi ini. Mulai mana yang lebih bagus, mana yang gak bagus dan lainnya.
Selain itu, ada juga alasan lain kenapa investasi di reksadana itu menguntungkan kita, yaitu:
- Caranya mudah – simak bagian berikutnya ya seperti apa kemudahannya.
- Murah. Karena kan sifat reksa dana ini kumpulan dana. Kita gak perlu punya uang banyak untuk bisa mulai investasi jadinya.
- Dikelola oleh profesional. Seperti yang saya sebutkan di atas. Saya percaya sama yang lebih ahli untuk kelola, karena saya tahu kalau saya sendiri gak terlalu paham.
- Imbal balik atau return yang lebih dari produk perbankan umumnya. Kan lumayan ya kalau dapat hasil yang lebih daripada nabung di tabungan biasa.
- Aman karena terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ini penting nih, sama kayak masalah fintech pinjaman online kemarin itu, perlu banget diawasi oleh OJK pelaksanaannya.
Investasi Reksadana Online jadi Mudah karena IPOT Fund dari Indopremier
Sedikit cerita pas awal saya punya reksadana ya. Dulu itu saya ditawarkan saat buka rekening di bank tersebut. Saya sendiri kurang gitu paham (seperti yang saya sebut di atas). Lupa juga, kenapa saya iyain aja saat itu.
Nah, pas udah buka rekening untuk reksadana di sana, gak otomatis saya punya investasi. Saya harus login ke internet banking bank tersebut dan kemudian pilih reksadana mana yang mau saya beli.
Untuk mengecek detail datanya, saya harus unduh laporan dan analisa terkait reksadana yang saya mau itu. Akhirnya ya, baca dulu. Selesai baca baru login dan beli. Tunggu proses pembelian dan itu pun harus rajin ngecek sih. Hehehe.
Sudah gitu, dalam daftar reksadananya itu ternyata gak semua juga ada. Terbatas banget. Jadi pernah mau cari nama reksadana A karena pas Googling ternyata bagus, eh gak ada. Jadinya ya batal beli.
IPOT Fund dari Indopremier – Supermarket Reksadana yang Bikin Mudah Beli Reksadana
Nah, pas dijelaskan minggu kemarin soal IPOT Fund dari Indopremier, saya langsung membandingkan dengan yang pernah saya alami dulu itu. Ternyata, beda banget.
Karena konsepnya IPOT Fund ini memang merupakan marketplace atau supermarket online untuk reksadana, jadi semuanya udah ada di sana. Kita pun bisa cek detail analisa dan info terbaru dari reksadana yang kita inginkan langsung di IPOT Fund dari Indopremier ini.
Cara Registrasi IPOT secara Online
Oke, mungkin permasalahannya buat kita yang baru adalah masalah registrasi. Kan males ya, harus cuti sehari demi daftar doang. Ternyata, dikasih tahu juga bahwa, sekarang kita bisa registrasi rekening reksadana secara online. Cek deh video berikut:
Yang perlu kita lakukan itu:
- Install aplikasi IPOT Go di hape kita (cek tombol di bawah untuk link aplikasinya ya).
- Isi data sesuai form yang muncul.
- Upload foto KTP dan Foto diri dengan KTP (notes: pastikan foto gak buram biar proses registrasi lancar).
- Tunggu email konfirmasi dari support.
So, buruan deh, unduh aplikasi IPOT Go nya ini.
Beres. Gak pake ribet kok. Eh pas kemarin sih harus ulang upload karena foto KTP saya blur. Tapi masih gak ribet, imho ya, karena saya tinggal login pake email udah langsung masuk ke bagian upload foto KTP.
Gak seberapa lama, saya sudah dapat email dari support mengenai akun saya, termasuk nomor rekening reksadana (RDN) punya saya.
Nah, back to topic, saya belum transaksi beli reksadana online nya memang di IPOT, tapi saya baru ulik fitur-fitur terkait reksadana ini.
Fitur dan Kelebihan IPOT Fund untuk Investasi Reksadana Online dari Indopremier
Seperti yang saya ceritakan tadi, yang bikin ribet di pengalaman sebelumnya itu adalah masalah analisa. Saya harus unduh file reksadana yang saya mau beli. Nah, salah satu fitur yang menurut saya kelebihan dari IPOT Fund ini tuh, kita bisa langsung lihat secara online.
1. Daftar Reksadana Lengkap
Kita bisa lihat daftar reksadana yang ada di aplikasi atau via website IPOT Fund. Yang pasti, dari pengalaman saya sih, daftar pilihan investasi reksadana online dari IPOT Fund ini jauh lebih banyak dari yang saya pakai sebelumnya.
Kalau mau lihat detail, kita tinggal klik aja nama reksadananya.
2. Detail dan Analisa Reksadana secara Online
Nanti, akan muncul tuh detail dari reksadana yang mau kita cek. Mulai dari info perusahaannya, performancenya selama ini, bahkan link berita terkait reksadana ini juga ada di sana. Kita juga dibolehkan untuk unduh.
3. Fitur IPOTFund Evaluator
IPOT Fund juga menyediakan fitur IPOT Fund Evaluator yang memungkinkan kita untuk melihat daftar reksadana berdasarkan performance mereka selama ini. Misalnya, secara default itu akan tampil daftar reksadana yang paling top secara performance selama 1 tahun terakhir. Kita juga bisa filter langsung dan ganti periode performancenya. Jadi gak ribet banget.
4. Fitur Instant Switching
Nah, ini belum saya coba ya, tapi kalau dari tulisannya Dani sih, fitur ini memungkinkan kita untuk mengganti reksadana secara cepat – hari yang sama.
Misalnya, kita sudah investasi reksadana A. Ternyata, performancenya gak sebaik yang kita harapkan. Nah, dengan fitur Instant Switching ini, kita bisa ganti reksadana A ke reksadana lainnya, langsung – di hari yang sama.
5. Investasi Reksadana Online Secara Berkala dan Tujuan Tertentu
Nah, salah satu kelebihan dari IPOT Fund dari Indopremier lainnya adalah kita bisa membuat program investasi reksadana online kita secara berkala. Kita tinggal manfaatkan fitur investasi reksadana berkala di aplikasi ataupun website.
Selain itu, kalau kita sebenarnya ingin investasi dengan tujuan tertentu, kita bisa set sub-account di akun Indopremier kita. Jadi investasi reksadana kita gak terganggu sampai tujuan investasi kita itu tercapai. Misalnya, mau buat dana traveling tahun depan. Ya udah, bikin sub-account traveling aja.
Fitur terakhir kayaknya cocok buat saya sih yang suka lupa diri dan sering melakukan pencairan dadakan – makanya sampai sekarang masih merangkak soal keuangan, terutama investasi ini, hehehe.
IPOT Pay – Cairkan Dana Investasi Reksadana di IPOT Fund dengan Cepat
Terus ya, ternyata, Indopremier punya satu aplikasi lagi, yang namanya IPOT Pay.
Kalau kita pakai IPOT Pay ini – dengan akun dan password yang sama – kita bisa lakukan pencairan investasi reksadana online di IPOT Fund kita dan langsung dapat uangnya di IPOT Pay. Gak harus nunggu proses – yang biasanya minimal 1 hari baru cair.
Selain itu, dengan menggunakan IPOT Pay juga, kita bisa manfaatkan fitur “Penempatan Otomatis”. Dana kita yang menganggur di rekening reksadana kita, bisa dibelikan reksadana secara otomatis.
Lah, terus, kalau kita mau pakai uangnya gimana? Tenang saja, penempatan otomatis itu di reksadana pasar uang yang memang likuid kok. Kita bisa langsung pakai juga dana itu kalau memang lagi butuh. GPL – Gak Pake Lama pokoknya.
Karena dana investasi reksadana online yang kamu cairkan akan diproses secara real time, dengan limit di hari kerja sampai dengan Rp3M dan di akhir pekan sampai dengan Rp 25juta – sifatnya akumulatif ya.
Terus, kalau misalnya kamu mau pakai IPOT Pay untuk payment – listrik, pulsa, isi ulang Go Pay misalnya, bisa juga loh. Transfer antar bank pun tanpa biaya. Cus, langsung install aplikasinya:
Menurut Saya Sih…
Nah, dengan beragam fitur dari IPOT Fund dan IPOT Pay dari Indopremier, menurut saya sih, investasi reksadana online jadi mudah banget. Setidaknya, fitur-fitur dan kelebihan IPOT Fund ini dah bikin saya pengen coba investasi.
Tunggu tulisan berikutnya ya untuk hasil investasi menggunakan IPOT Fund ini.
Kamu sendiri, sudah pernah investasi reksadana online belum? Kalau udah, share dong. Atau jangan-jangan sudah pakai IPOT Fund dari Indopremier juga, share pengalaman boleh dong.