Tulisan berikut ini adalah hasil todongan saya ke teman kuliah dulu. Beberapa bulan lalu dia meminta informasi soal angkot di Cirebon karena dia ingin mengajak istrinya jalan jalan keliling Cirebon sehari penuh. Saya memang pernah tinggal dan bekerja di Cirebon selama kurang lebih 2,5 tahun sejak pertengahan 2007. Tapi berhubung sudah lama gak ke sana, saya pun agak lupa dan tanya yang lain lagi.
Tapi berhasil jugalah akhirnya dia jalan jalan ke Cirebon seharian penuh bersama istrinya. Dan saya kasih dia julukan: “Traveler Angkoters” karena dia kelilingnya pakai angkot dan tulisan ini akan dipecah dalam beberapa bagian dan berisikan nomor angkutan kota untuk keliling kota berjuluk Kota Udang itu. Seru juga sih kalau keliling kota seharian gitu ya, gak terlalu pusing juga sama cari Hotel di Cirebon kan yak? Sudah dulu ya intro-nya. mari kita memulai post pertama Travelling di blog ini.
Traveler Angkoters – Jalan Jalan Keliling Cirebon Selama 11 Jam
Tiba-tiba aja muncul ide jalan-jalan ke Cirebon. Memang udah lumayan lama sih nggak jalan-jalan ke luar kota. Maka saya dan istri langsung membuka laman PT KAI untuk mencari tiket ke Cirebon. Maksud hati ingin naik Cirebon Ekspress (Cireks) pagi dari Gambir, namun karena cari tiketnya mepet-mepet 3 hari sebelum hari perjalanan, maka kami pun kehabisan tiket kereta yang berangkat pagi ke Cirebon baik Cireks, Argo Jati, maupun Argo Muria.
Kami coba rubah pencarian rute kereta,kali ini dari stasiun Pasar Senen Jakarta ke stasiun Cirebon Prujakan. Alhamdulillah, kereta api Menoreh masih ada sisa 2 kursi lagi. Pas nih…., langsung kami pesan tiket tersebut. Sebagai informasi, di Cirebon ada 2 stasiun pemberhentian kereta dari Jakarta, yaitu Stasiun Cirebon (biasa disebut juga dengan Stasiun Cirebon Kejaksan) yang biasanya digunakan untuk pemberhentian kereta-kereta kelas Eksekutif, dan Stasiun Cirebon Prujakan untuk kereta-kereta kelas Ekonomi dan Bisnis.
Perjalanan Jakarta – Cirebon
Sabtu, 30 Mei 2015 jam 6 pagi kami segera meluncur ke Stasiun Pasar Senen. Kereta Menoreh yang dijadwalkan berangkat jam 7.15 WIB berangkat tepat waktu. Kereta api Menoreh ini merupakan kereta api dengan rute Pasar Senen Jakarta tujuan Semarang. Sebenarnya jika teman-teman dari Jakarta ingin ke Cirebon dengan kereta api, banyak alternatif kereta yang dapat kita pilih, baik yang berangkat dari stasiun Gambir ataupun Pasar Senen.
Seperti kereta Cirebon Ekspres, Argo Jati, Argo Muria, Kutojaya, Gajahwong, Menoreh, Sawunggalih, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hampir semua kereta api dari Jakarta dengan tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur akan berhenti di Stasiun Cirebon ataupun di Stasiun Cirebon Prujakan.
Kereta api Menoreh ini merupakan kereta api kelas Ekonomi. Walaupun kelas Ekonomi namun kereta ini cukup nyaman. Kondisi gerbong bersih dan dilengkapi dengan pendingin udara yang berfungsi dengan baik, toiletnya juga cukup bersih, di dinding tiap kursi juga dilengkapi dengan saluran listrik yang dapat digunakan untuk mengisi baterai HP. Sejak dilakukan pembenahan manajemen oleh Pak Jonan, pelayanan PT KAI memang sangat patut diacungi jempol.
Perjalanan Jakarta-Cirebon dengan kereta Menoreh ini kami tempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Tepat pukul 10.00 WIB kami tiba di stasiun Cirebon Prujakan. On Time….
Kuliner Cirebon – Empal Gentong
Destinasi pertama yang kami tuju setibanya di Cirebon adalah: ”tempat makan” hehe. Belum sempat sarapan dan perjalanan Jakarta-Cirebon membuat perut kami ingin segera diisi. Kami ingin makanan khas Cirebon: Empal Gentong. Banyak sekali empal gentong di Cirebon ini. Beberapa yang terkenal seperti Empal Gentong Haji Apud, Mang Darma, Krucuk, Amarta, dll.
Kami akhirnya menjatuhkan pilihan ke Empal Gentong Krucuk. Empal Gentong Krucuk ini kami pilih karena rute angkotnya gampang dari Stasiun Cirebon Prujakan, dan memudahkan kami juga untuk lanjut angkot ke destinasi-destinasi berikutnya. Empal Gentong Krucuk ini menurut info dari masyarakat Cirebon merupakan empal gentong yang legendaris dan cikal bakal dari empal gentong Mang Darma, dulunya lokasi ini merupakan tempat berjualan empal gentong Mang Darma yang sekarang telah pindah ke Jl. Diponegoro.
Lokasi Empal Gentong Krucuk
Sesuai dengan namanya, Empal Gentong Krucuk ini berlokasi di daerah Krucuk, tepatnya Jalan Slamet Riyadi No. 1, persis di samping Bank BTN. Untuk menuju ke lokasi ini, dari Stasiun Cirebon Prujakan hanya naik angkot sekali, yaitu angkot D6. Begitu keluar dari pintu stasiun Cirebon Prujakan, sudah banyak angkot D6 yang mangkal, banyak juga abang becak yang menawarkan jasanya untuk mengantar kemana saja tujuan kita.
Saran saya, jika tak ingin lama menunggu angkot yang mangkal, lebih baik jalan sedikit ke arah kiri dari pintu keluar stasiun menuju ke depan pintu masuk stasiun yang berjarak sekitar 20 meter, tunggu saja angkot D6 disitu, banyak angkot D6 yang lewat (tidak mangkal) di tempat tersebut.
Lama perjalanan dari St. Prujakan ke empal gentong sekitar 20 menit. Bilang saja ke Pak supir angkotnya kalau kita mau turun di empal gentong Krucuk atau Bank BTN Krucuk, angkot akan berhenti tepat di seberang empal gentong. Tarif angkot di Cirebon untuk jauh-dekat sama, Rp. 4000 per orang.
Kalau Anda dari Stasiun Cirebon (bukan stasiun Cirebon Prujakan), untuk menuju ke Empal Gentong Krucuk ini juga gampang kok. Begitu keluar pintu stasiun tinggal jalan lurus saja melewati jalan masuk di depan stasiun (jalan yang ada tugu lokomotifnya) sampai ketemu jalan raya. Kemudian menyeberang jalan raya tersebut dan naik angkot D5 atau D6 dari situ, turun di Empal Gentong Krucuk.
Menikmati Empal Gentong Krucuk
Empal gentong adalah gulai atau semacam soto daging dengan kuah santan diberi taburan irisan daun kucai yang dimasak di dalam gentong tanah menggunakan kayu bakar. Kita bisa memilih isian sesuai selera, bisa hanya daging saja atau dicampur dengan berbagai macam jeroan.
Pelayan di Empal Gentong Krucuk ini pasti akan menanyakan berapa tusuk jumlah sate yang kita inginkan. Dari pertanyaan pelayan tersebut maka bagi yang baru pertama kali ke tempat ini biasanya akan menyangka kalau empal gentong ini merupakan menu yang terdiri dari sajian sate, sehingga pasti memesan sate juga.
Karena kami hanya ingin mencicipi empal gentong, maka kami tidak memesan sate. Opsi nasi atau lontong dapat kita pilih di tempat makan ini. Sebagai pelengkap empal gentong, disediakan juga kerupuk kulit/rambak yang biasa disebut dengan darokdok.Kami memesan empal gentong, nasi, dan es jeruk.
Semangkuk empal gentong dihargai Rp.17.000, untuk nasi/lontong dibanderol Rp. 4.000 per porsi, dan es jeruk dihargai Rp. 7.000.
Di Empal Gentong Krucuk ini tersedia juga Empal Asem, bedanya dengan empal gentong adalah pada kuahnya. Empal Asem kuahnya bening dan rasanya asem karena menggunakan belimbing wuluh. Segeeerrr…..
Info Tambahan: Angkot Ke Empal Gentong Apud
Untuk Anda yang memilih ingin ke Empal Gentong Haji Apud, rute angkotnya juga mudah kok. Dari stasiun Prujakan hanya sekali naik angkot saja, yaitu angkot GP dengan rute tujuan Plered. Naiknya juga dari depan pintu masuk stasiun. Jika kita menunggu angkot di depan pintu masuk stasiun Prujakan, angkot D6 datang dari arah kanan kita, sedangkan angkot GP akan datang dari arah depan kita karena pintu masuk stasiun Prujakan letaknya seperti tusuk sate pertigaan jalan. Kalau dari stasiun Cirebon (Kejaksan) naik angkot D5 atau D6 turun di Grage Mall, kemudian lanjut naik angkot GP dari depan Grage Mall, dan turun tepat di depan Empal Gentong Haji Apud.
Next – Jalan Jalan Keliling Cirebon ke Keraton Kanoman
Udah dulu ya, ini udah diomelin sama sohib yang nodong nih. Katanya kepanjangan cerita Empal Gentongnya. Jadi kita lanjut lagi next time ya. Part 2. Gak tahu sih, sohib satu ini mau nulis di sini atau di blog Traveler Angkoters. Jadi ditunggu aja yak. Kita akan ke Keraton Kanoman.
misi om, numpang tanya, kira-kira transportasi dari stasiun cirebon ke stasiun prujakan naik apa ya? kemungkinan ada rencana transit di stasiun cirebon, dan jika naik angkot, apakah tarifnya untuk jauh-dekat masih sama? mohon infonya om, makasi ?
Dear Mbak Uci,
Saya agak lupa nih nomor angkotnya. Nanti saya tanyakan dl ya.
Mbak Uci,
Maaf mbak, teman saya pun agak lupa dengan nomor angkotnya. Antara D5, D6 dan GP. Tp memang harus dikonfirmasi dl ke supirnya, lewat depan stasiun Kejaksan gak. Ada jg yang muter.
Dan kemudian untuk tarif. Sampai Des sih masih di 4rb.
welcome cirebon, artikel bikin kangen cirebon..
Sama kalau gitu mas. Hahaha. saya juga kangen Cirebon. Kangen nasi jamblang. Nasi kuning kalau malam. Bandeng tanpa tulang di Jalan Tentara Pelajar… hiks
Mas, sy ada rencana ke cirebon naik kereta pagi, kalo ber 3 lbh baik naik angkot atau sewa mobil ya, karena baru pertama kali dan kami mau keliling hanya 1 hari ke tempat wisata dan kuliner. Kira2 brp tempat bisa kami kunjungi selama 6-8 jam. Boleh minta no.telp sewa mobilnya ? terima kasih
Halo mbak Tessa,
Maaf saya baru balas.
Kalau bertiga saya sih sarankan sewa mobil aja mbak. Lebih leluasa. Nah daftar yang di tulisan ini pun bisa jadi rekomendasi mbak. Tapi balik lagi mbak inginnya mau ke tempat wisata yang gimana?
O iya.. nomor sewa mobilnya 0811-243-9191 atau 087-80008-9191 atas nama Hartanto.
Mbak bisa email ke saya di febriyan.lukito@gmail.com untuk itinerary mbak. Nanti saya bantu utk susunkan.
Terimakasih sudah mengulas kota tercinta kami “CIREBON”???
Mohon ijin berbagi info,,
Mau jalan2 ke cirebon simple,irit & ga ribet?
Rental motor aja,
Hub oke rental motor
Kami tunggu di cirebon,,,??
Makasih juga mas Haryanto. Maafkan saya hapus nomor hapenya ya. Kalau ada yang mau mungkin bisa lgs email ybs di data komentar.
mas kalau rental motor dicirebon hitungannya per jam atau per hari? ada contact person via wa ga?
Aku pengen jalan-jalan ke cirebon.. lagi cari info ..kira2 bisa gak yah kalau dari jakarta one day ajah gak pake nginep .. mohon infonya kak febryan.. terimakasih ??
Bisa kok. Tapi berangkat paling pagi ya. Atau kalau mau pakai rental mobil. Saya punya info rental mobilnya kalau memang mau. Beramai2 lebih enak sih.
pak, bisa minta info rental mobil cirebonnya? yg rekomen ya..
Thx
Mbak, bisa kontak Hartanto di nomor:
0811-243-9191 atau 087-80008-9191
dia bisa bantu mbak nanti di sana.
Jadi kepingin main nih ke Cirebon, mau tanya kalau mau ke Masjid At Taqwa dari Empal Gentong Krucuk ini naik angkot apa ya?
Main mbak… mumpung libur panjang kan. :d
Bisa naik D6 mbak ke sana.
Wah … kisah perjalanan kita mirip gan! *lokasi2 yg dikunjunginya aja sih 🙂
Toss kalau gt kita. Hehehe.
Mas..aku kl ke crbon dl naik kereta jg..niat mau mengunjungi kk di PT.PGN seru jg tpi yg ada mlah smalaman di amaris gk kluar tkut plus bingung.
Takut kenapa? Seru loh malam2 keliling naik becak. hahaha…. kan di Jakarta dah gak ada becak. 😀
Udah berkali-kali ke Cirebon, tapi belum hafal juga jalur angkotnya. Jalurnya muter-muter.
Ah, ntar kalo ke Cirebon mau nicipin empal gentong yang di situ.
Mbak sering ke Cirbeon yakkk?
Saya dua setengah tahun di sana juga gak hafal2 mbak. 😀
Ryan, entah kenapa kok postingan baru kamu gak muncul di reader ya padahal kan dulu udah subscribe? kirain kamu ga pernah post lagi.. taunya ketinggalan banyak tho. btw, pengen banget ke cirebon tektok naik kereta.. trus disananya ngangkot. ehhh kebeneran, ini tips angkot nya berguna banget! Yay!
Waduhh. Pantas jarang nongol di sini. Kayaknya hrs subscribe ulang ya. ?
Asikkk. Tgg kelanjutannya kalau gitu.
pengen deh ke Cirebon borong batik, suka sama warna warni batiknya Cirebon yg khas ceria itu…
Yang Mega Mendung ya mbak?
ngomong2 soal kuliner Cirebon, tahu gejrot itu makanan kesukaan saya dari SD smp sekarang
Asem2 pedes seger yak.
Jangan2 asli Cirebon nih
Bapak dr Cirebon. Tp saya udh suka gejrot dr sebelum tau kalo ortu asalnya ada yg dr CIrebon. Kalo saya org Jogja
Ooo gitu. Asiknya jogja.
kalau aku ke Semarang naik Kereta Harina, berhenti juga tuh di Cirebon bisa naik dari Cikampek 🙂
Iya mbak. Bisa juga ya Harina. Sy sendiri msh bingung sih kl naik kereta apa aja. Hehe
traveler angkoters….bagus mas ryan…
empal gentong? belum pernah makan nih…kl ke cirebon harus nyobain berarti…tapi kapan ya ke cirebonnya? 😀
Mau weekend bs kok mbak. Kan cm 5 jam max perjlnan dr jkt ke cirebon.
saya barusan kemarin naik angkot gara2 motornya lagi ganti aki. empal gentongnya menggoda neh, siang2 lagi baper :-))
Naik angkot enak mas. Hehe.
Makan yuk mas
kangen cirebon dan kangen empal gentong nya hahaha
Ayo om keliling lg.
udah pernah makan empal gentoong, tapi makannya di surabaya..
belum pernah ke cirebon sih 😀
Ayo makan yang di Cirebon. Katanya kan makan di lokasi asli berasa lebih.
Empal Gentong yg endol dan terkenal itu Amarta, coz waktu itu saya keliling Cirebon selama 3hari dipandu warga asli sana.
Masing-masing punya jagoan empal gentongnya sendiri Syam. Yang Krucuk sendiri dah coba belum?
Saya sendiri sih dah cobain Amarta, Krucuk, Mang Darma dan yang lainnya. Kalau versi saya sendiri sih Mang Darma. :d
Iya kembali lagi ke selera lidah hahaha, jgn lupa guys nasi jamblangnya dan es durennya endol
Hahaha… tunggu berikutnya untuk kupasan kulinernya. 😀
Jgn kulinernya aja, tp slrh wisatanya, kalau butuh dokumen foto aq ada banyak
Hahaha… kan tadi dirimu sebutnya nasi jamblang doang.
Yah brti kurang komplit td aq komen xixixi
Hehe
Empal gentong kayaknya salah satu destinasi wajib kalau ke Cirebon, nih. Ditunggu postingan berikutnya. Saya lagi banyak cari info tentang jalan-jalan ke Cirebon 🙂
Iya Mbak. Harus banget itu empal gentong mah. Rugi kalau gak coba.
Ditunggu ya Mbak yang berikutnya. Kayaknya sih next week.