Site icon Febriyan Lukito

Just A Second

just take seconds

it takes many years to feel this way

but to say goodbye just only a second

even the leaf hasn’t touch the ground

 

Sebuah film pendek  dari Thailand dengan judul Just One Second dikenalkan pada saya oleh salah seorang rekan kerja yang memang menyukai pemeran wanita dalam film ini. Kisah film ini sederhana, tentang kisah cinta anak SMA.

Film Pendek – Just One Second

Si gadis adalah penyanyi di klub malam. Rumor pun menyebar di seluruh sekolah dan gadis itu pun menjadi bulan-bulanan hampir satu sekolahan.

Si cowok adalah pemain di klub sepakbola di sekolah itu. Keingintahuannya tentang gadis itu membuatnya jatuh cinta padanya.

Ya kira-kira seperti itulah tapi kalau mau tahu lengkapnya, nonton langsung aja ya….

Jatuh Cintanya Lama, Tapi Just a Second to Say Goodbye

Yang saya ingin bahas di sini tentang lirik lagu yang menjadi ending film ini. Sebagian liriknya saya tuliskan di atas tuh.

Dalem kan??? Sedalem sumur *bacanya harus ala-ala pembawa acara tv*

Jatuh cinta itu tak mudah. Hampir semua orang mencari, mencari dan mencari cinta dalam hidupnya. Tak jarang yang menemukannya tapi tak sedikit juga yang malah merasakan patah hati karenanya. 🙂

Ada yang mencarinya di tempat yang salah.

Ada yang mencarinya di waktu yang salah.

Ada juga yang menemukannya tanpa sengaja.

Macam-macamlah kisah cinta di dunia ini. Kalau kata Ti Pat Kay:

Sejak dulu begitulah cinta, deritanya tak pernah berakhir.

Kalau menurut kalian gimana? Apa memang cinta itu penuh derita ya?

Exit mobile version