Sebagai blogger dan sekarang bekerja di salah satu agency, menatap layar komputer bisa lebih dari 8 jam sehari. Kata orang, kalau keseringan menatap layar gitu, bisa bikin mata kita cepat lelah. Eh bener dong kejadian.
Sering banget ngerasa mata gak enak – perih gitu. Bahkan gak jarang leher sakit juga. Katanya sih ini gejala mata lelah. Cara atasinya gimana? Ada beberapa cara sih. Termasuk menggunakan kacamata kesehatan yang mumpuni, alias kacamata terapi kesehatan.
Nah kali ini saya mau share tentang kacamata kesehatan ini nih. Kacamata terapi dari KLink Indonesia yang secara tampilan itu trendi banget tapi punya manfaat kesehatannya.
Simak terus yuk tentang kacamata ini dan juga mata lelah – terutama buat kamu para blogger dan pemain sosial media yang berhadapan dengan layar (laptop dan handphone) terus.
Mata Lelah Jadi Bagian Hidup Seorang Blogger (dan Social Media Influencer), Betul Gak?
Kalian merasakan ini gak? Kalau saya sih iya. Beberapa kali ternyata apa yang saya alami itu adalah gejala dari mata lelah. Ini setelah saya Googling dan cek di website dokter gitu – kalau ini mah gak termasuk yang diobrolin soal mesin pencari dan blogger kemarin ya (sumbernya boleh dipercayalah).
Tanda atau Gejala Mata Lelah Adalah…
- Mata perih dan atau gatal
- Mata berair terus ataupun kering
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sakit kepala
- Nyeri pada leher, bahu atau punggung
- Sensitive pada cahaya
- Sulit konsentrasi
- Merasa tidak dapat membuka mata
Sumber: Hellosehat.com.
Dari semua tanda atau gejala mata lelah di atas, rasanya saya pernah mengalami semuanya. Yang paling sering saya alami itu yang nyeri pada leher terus diikuti dengan sakit kepala. Sakit kepalanya tuh di area belakang sih. Kayak memang kecapekan gitu.
Penyebab Mata Lelah Saya – Melihat Layar Terlalu Lama (dan Lama Gak Ganti Kacamata Juga)
Di antara penyebab mata lelah yang disebutkan dalam artikel HelloSehat, saya merasa nomor 1 – melihat layar laptop dan juga handphonelah yang membuat saya mengalami mata lelah ini. Ya habis gimana, namanya kan juga blogger Indonesia (nyebut ndiri ini mah) ya.
Apalagi sekarang kerja di agency, tugas saya adalah review competitor – yang pastinya membutuhkan informasi via laptop ataupun handphone. Sehari bisa saya habiskan menatap layar ini kurang lebih 8-10 jam.
Kebayang kan kalau mata jadinya lelah. Ditambah lagi, sering banget saya lihat handphone dalam keadaan lampu mati sebelum tidur.
Ditambah lagi…. as your info aja ya… kacamata yang saya pakai ini sudah sejak SMA kelas 3 belum ganti. Lensa sih sudah ganti beberapa kali tapi seingat saya, terakhir itu ganti 2008an.
Solusi Mata Lelah – Termasuk Gunakan Kacamata Terapi Kesehatan Kali ya…
Salah satu yang dianjurkan untuk mengatasi mata lelah adalah dengan istirahat yang cukup. Selain itu mengurangi juga stress dan aktivitas yang terkait dengan layar komputer.
Soal istirahat yang cukup, saya sih sudah melakukannya (semoga sih bener). Saya usahakan untuk tidur jam 10-an (walau kadang kalau weekend bisa jam 1 baru tidur). Terus untuk mengatasi mata lelah ini, saya juga:
Solusi mengatasi mata lelah: Mengurangi frekuensi menatap layar komputer terlalu lama. Saya biasakan untuk mengistirahatkan mata tiap 20 menit. Share on XEntah dengan menutup mata sejenak ataupun jalan-jalan meninggalkan laptop sebentar.
Yah.. tapi kadang masih suka lupa sih. Ini tuh kayak merubah kebiasaan kan ya. Jadi kadang suka lupa karena belum terbiasa (kayak minum air putih untuk kesehatan itu loh).
Memang sih… namanya habit ya harus dibiasakan terus menerus ya.
Nah di artikel yang saya sebut di atas juga disebutkan untuk menggunakan kacamata khusus. Ini yang mungkin bisa saya pertimbangkan juga. Mengingat saya juga sudah lama gak ganti kacamata kan.
Kacamata Kesehatan K-Ion Nano K-Link (Harganya Murah Euy!)
Kemarin memang saya terpikir untuk ganti kacamata sih. Etapi… gak boleh sama dokter karena waktu itu (bulan lalu), mata saya lagi sakit – merah gitu. Jadi harus nunggu sakit mata saya beres dulu baru ganti.
Terus… pas browsing harga kacamata – alamak… Mungkin karena saking lamanya saya gak ganti kacamata kali ya, harganya mahal euy. Kemarin, saya dikasih tahu soal kacamata kesehatan dari K-Link oleh teman blogger.
Iyes, K-Link Indonesia – perusahaan Multi Level Marketing Syariah yang menjual lebih dari 200 produk (kesehatan, kosmetik, kebutuhan rumah tangga dan lainnya) itu.
Dengan member lebih dari 2 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia, K-Link Indonesia memang banyak menghasilkan produk untuk kesehatan keluarga, termasuk kacamata terapi ini.
Baca juga: Inspirasi dari Dato’ Radzi – Presdir K-Link Indonesia
Kelebihan Kacamata Kesehatan K-Ion Nano
Mengusung diri sebagai kacamata kesehatan, kacamata Nano K-Link ini sudah tentu memiliki manfaat kesehatan melalui komposisi produknya, yaitu:
Bahan Thermoplastic Rubber (TR)
Bahan ini membuat kacamata kesehatan yang satu ini lentur – tidak mudah patah. Selain itu warna bingkai kacamata ini jadi tidak mudah luntur.
Saya pribadi langsung tertarik pada kacamata terapi dari K-Link karena bahannya ini. Kenapa? Karena saya termasuk yang mudah berkeringat, sehingga kalau pakai kacamata, harus cari bahan yang anti karat. Selain itu, saya suka sembarangan taruh kacamata kalau mau tidur.
Pernah sekali saya bangun dengan kacamata sudah ketiban badan besar saya ini dan patah. Hiks…
Anion & Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR)
Anion (Ion Negatif) dan Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dalam kacamata kesehatan ini ukurannya sangat kecil (nano). Anion yang disebarkan ini berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh kita.
Selain itu, Anion ini juga berfungsi menyebarkan oksigen ke daerah seputar mata agar mata tidak cepat lelah dan tetap nyaman.
Sedangkan FIR yang disebarkan itu dapat meresap ke tubuh. Fungsinya adalah untuk memperlancar peredaran darah (karena FIR ini akan membantu melebarkan kapiler pembuluh darah kita). Selain itu juga untuk meningkatkan fungsi sel-sel sekitar mata kita dan mengurangi resiko gangguan mata.
Catatan: Kacamata terapi kesehatan dari K Link sekarang ada versi Premiumnya. Fungsinya juga untuk mengatasi masalah mata lelah. Namun, harus diingat bahwa, kacamata terapi ini sifatnya lebih kepada mengurangi lelah mata – bukan menghilangkan minus ya…
Manfaat K-Ion Nano dari K-Link Indonesia
Ini saya ambil dari informasi kacamata nano K-Link Indonesia, manfaat kacamata kesehatan ini adalah:
- Membantu meringankan gangguan mata seperti rabun dekat, rabun jauh, dan silindris
- Mencegah kelelahan mata akibat penggunaan gedget seperti hp, laptop, komputer, tablet dll
- Membantu melancarkan aliran darah sekitar mata dan peningkatan metabolisme untuk mencegah kearah yang lebih buruk pada gejala diabetic retinopathy, glucoma, katarak dan AMD.
- Mencegah mata kering dan mudah lelah akibat aktifitas indoor maupun outdoor
- Membantu mempercepat pemulihan pada kasus infeksi mata ringan
- Membantu menjaga kesehatan mata
Mengingat saya sendiri juga mengidap yang namanya silinder ini, kayaknya perlu juga saya coba untuk memastikan ya. Apalagi harganya…
Simak langsung deh video dari K-Link Indonesia ini.
Harga Kacamata Kesehatan K-Ion Nano
Untuk harga sendiri, kacamata ini murah beud dah…
Harga kacamata K-Ion Nano: Rp. 669.000 (untuk wilayah A – Jawa, Sumatera dan Indonesia bagian Barat) dan Rp. 692.000 (untuk wilayah B – Bali, NTT, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur).
Apalagi kalau sudah jadi member, masih ada diskon lagi… uwuwuwuw…
Murah tapi Gak Murahan! Beli Gak Ya?
Kalau saya sih sudah 90% pasti beli nih kacamata kesehatan K-Ion Nano dari K-Link Indonesia yang ini. Kok 90%? Ya 10% nya nunggu gajian dulu karena emang sudah masuk budget gaji bulan ini. Hehehe.
Apalagi harga kacamata kesehatan ini murah tapi gak murahan. Di luaran, kacamata itu bisa sejutaan – walau ada juga sih yang kurang dari sejutaan itu. Etapi… kan jarang yang punya manfaat kesehatan untuk mengatasi mata lelah dan gangguan mata lainnya. Tul?
Kalau kamu jadi saya, beli gak kacamata kesehatan untuk blogger ini?