Yahhh. Setelah mengevaluasi, menilai dan menghakimi diri sendiri, saya memutuskan kalau saya ini kebanyakan omdo. Banyak banget pengen ini itu ini itu. Dengan segala kendala memang. Tapi ujung-ujungnya ya cuma omong doang. Mirip kayak para haters di dunia sosial media yang seringkali gak lakukan apa-apa, cuma ngomong doang di twitter.
Gak jalan juga sampe sekarang. Katanya kalau emang bener-bener niat, apapun kendala yang dihadapi akan bisa dilewati dengan baik. Tapi kok akhir-akhir ini lebih banyak yang gagal daripada gak yak.
Pengen Buka Usaha
Gara-gara nonton film Chef, saya ingin banget buka Foodtruck. Apalagi melihat dan berkunjung ke beberapa event foodtruck yang pernah diadakan di sekitaran rumah atau juga di Plaza. Tapi tanya sana tanya sini, biaya untuk buka usaha food truck ini sendiri gak dikit. Malah cenderung lebih mahal daripada buka toko biasa. Dan akhirnya ya… usaha foodtruck pun cuma jadi omongan aja deh.
Pengen usaha coffee shop pun juga gak jalan karena kendala modal. Alamakkk ternyata buka usaha itu gak gampang banget ya. Harus lihat ina itu dengan lebih detail. Lokasi yang bagus untuk usaha itu penting tapi di sisi lain uang yang harus disiapkan untuk lokasi yang tepat buat usaha coffee shop sendiri gak murah. Belum lagi dekorasi, tema coffee shop, strategi pemasaran dan yang lainnya. Simpen lagi deh usahanya.
Memang sih pas kemarin gak kerja, ada yang kesampaian juga. Ikutan Bazaar selama beberapa minggu dan dapat banyak pembelajaran banget. Termasuk ketemu banyak orang yang menginspirasi – tapi belum juga ditulis di sini. Masih banyak banget jenis usaha yang pengen saya buka di awal tahun, seperti buka travel agent – ini sudah daftar dan sudah bisa transaksi tapi baru satu doang sampai saat ini.
Learning For 2015 – Jangan Omong Doang
Seperti dalam tulisan pertama untuk Blog English Club waktu itu, kata yang saya ambil adalah Focus. Tapi sepertinya seiring berjalannya waktu saya pun jadi gak fokus, apapun alasan di baliknya itu. Ada aja yang bikin saya pengen ini itu ya tadi itu seperti buka usaha food truck dan coffee shop adalah dua di antaranya.
Well, another excuse Yan… yet another excuse *lirik blogger finance sebelah*. Yes, memang sepertinya alasan akan muncul untuk setiap hal yang saya pernah ucapkan dan tidak terealisasi di tahun ini. Mengingat tahun ini dah mau habis, sepertinya saya benar-benar sudah harus FOKUS dalam satu per satu hal nih.
Bikin Rencana Dong
Ini nih yang harus saya benar-benar pikirkan dan lakukan. Bikin rencana sedetail mungkin apa aja yang harus saya lakukan dan gak lakukan. Setidaknya pengen banget ada yang tercapai di tahun ini. Biar gak lagi jadi cuma omongan mimpi belaka tanpa realisasi dan kemudian dibawa lagi ke tahun depan.
Target Pelaksanaan
Ya seperti yang ditulis dalam semua teori manajemen yang baik. Bikin rencana dan juga target yang ingin dicapai. Tulis semua GOAL dalam hidup yang diinginkan. Telat? Banget – tapi better late than never right? Gak bener itu… Seharusnya sekarang ini saya udah mulai evaluasi kan? Oktober cuy, dah waktunya target tahun depan. Bukan target tahun 2015 lagi. Wong perusahaan aja dah mulai bikin budget tahun 2016, kok baru mau bikin target 2015?
Minta Bantuan – Kerjasama
Dalam film Filosofi Kopi ataupun Avengers aja gak semua dilakukan sendiri, perlu bantuan orang lain. Satu yang saya mungkin agak sulit lakukan – meminta bantuan orang lain untuk hal-hal yang saya ingin capai. Tapi sepertinya memang saya HARUS mulai membiasakan diri nih.
Setidaknya kalau mengerjakan bersama orang lain, orang itu akan jadi pengingat saya. Seperti dalam membuat buku kemarin, teman saya si sangentrepreneur itu yang sering kali menjitak saya untuk terus sesuai target.
Stoplah Sekarang
Ya intinya sih sekarang, saya ngaku banget kalau saya punya kecenderungan untuk omong doang. NATO dalam beberapa rencana saya pribadi. Dan udah harus benar-benar berubah. Termasuk untuk menunda alias procrastinating on things that shouldn’t be. Untungnya teman saya udah pernah share tentang menunda pekerjaan itu.
Mudah-mudahan sih belum terlambat untuk berubah dan mengejar ketertinggalan. Memang sih gak semua di tahun 2015 ini buruk, misalnya aja untuk blog ini. Saya merasa bersyukur banget bisa belajar banyak tentang dunia blogging – terutama di Indonesia yang ternyata kerenz dan bertemu blogger-blogger kondang dari berbagai daerah.
O iya, kalau misalnya suatu hari nanti merasa saya ini OmDo, tolong jitak saya ya… beneran. Jangan sungkan untuk jitak saya. Karena pas saat itu pastinya saya butuh jitakan super biar inget. Saya gak mau jadi kayak orang yang banyak berkicau di twitter mengkritik pemerintah tapi dia sendiri gak bisa ngapa-ngapain.
Related articles across the web
- Success Quote – Sep. 22, 2015
- Go inside Indonesia’s mesmerising ‘Blue Fire Crater’