Tadi di Serial Bones terbaru (yep… it’s final season), ada satu yang diucapkan oleh Zack kepada dr. Hodgins. Mereka berdua ini memang berteman lama hingga Zack mengaku bersalah atas kejahatan. Dan Hodgins sendiri mengalami kelumpuhan.
Di episode terbaru Bones itu, The Hope in Horror, Zack akhirnya ketahuan kalau telah menggunakan nama doktor yang selama ini menolong Hodgins dengan cara baru. Saat dikonfirmasi ke orangnya langsung, Zack mengatakan maaf karena ada kemungkinan cara itu gagal. Tapi dia mengatakan hal ini:
Walaupun belum terbukti secara scientific, ada satu hal yang bisa menolong setiap orang dalam kesusahan. HARAPAN… HOPE.
Tapi gimana kalau harapan itu pergi. Harapan itu tidak ada lagi dan hilang dari diri kita di saat terburuk kita? Apa yang akan terjadi?
Apa Itu Harapan – Bisakah Harapan itu Hilang atau Pergi?
Kalau bicara soal harapan, sebenarnya apa sih harapan itu? Definisi menurut KBBI? Atau dari kamus? Ada yang tahu? Kalau menurut om Wiki seperti ini:
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnyaharapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Sumber: Wikipedia
Asa – harapan – hope – mungkin bisa diartikan mimpi? Menurut arti harapan di atas, bahwa harapan adalah bentuk abstrak atas keyakinan akan sesuatu yang diinginkan di masa depan.
a feeling of trust.
Masa depan memang gak ada yang tahu seperti apa kan? Masa depan suram… Madesu. Tapi… selama harapan itu masih ada, masa depan itu mungkin saja akan berubah. Gak akan sama sekali suram seperti yang diperkirakan. Tapi masalahnya…
Harapan itu hanyalah sebuah bentuk abstrak – sesuatu yang gak nyata – gak tangible kalau dalam Akuntansi. Gimana caranya kita memegang atau merasakan adanya asa atau harapan itu sendiri? Gimana sih cara kerja harapan?
Harapan Bekerja dengan…. PERCAYA
Kembali lagi ke kutipan dari Zach di atas… dia hanya ingin memberikan harapan kepada Hodgins. Agar Hodgins percaya!
Agar dia merasa percaya diri. Percaya bahwa suatu saat nanti dia akan baik-baik saja.
Dan selama ini pun terbukti demikian. Di episode-episode sebelumnya, apalagi setelah Hodgins mengalami kecelakaan itu, kita bisa lihat betapa dia kesal pada dirinya. Dirinya yang lumpuh. Yang gak bisa apa-apa dan malah menyusahkan orang lain – terutama sang istri.
Tanpa disadari, Hodgins menyeret orang disekitarnya ke dalam masa TIDAK PERCAYA akan hidup yang baik.
Tapi ketika Zach – yang berpura-pura sebagai seorang doktor yang melakukan penelitian itu hadir. Kepercayaan itu kembali datang. Harapan itu kembali bersinar. Dan perlahan tapi pasti… hidup dan sikap Hodgins pun berubah.
Dari waktu ke waktu dia semakin nyaman menerima dirinya sendiri dan kemudian membuat aura di sekitarnya pun membaik.
Seperti itulah harapan bekerja. Dengan sebuah pikiran bahwa masa datang akan lebih baik, harapan memberi nyawa pada kita, manusia. Semua dimulai dari pikiran – begin with the end of mind kalau kata 7 Habits.
Tapi ketika Zach memberi tahu kalau harapan dia untuk sembuh hanyalah 1%, gimana perasaan Hodgins? Seakan harus merasakan harapan dalam hidupnya hilang gitu saja.
Harapan Itu Pergi
Harapan itu pergi dalam pikirannya…. harapan itu hilang begitu saja dalam benaknya. Hingga dia pun merasa tidak percaya diri lagi. Segala upayanya selama ini seakan sia-sia. Tidak ada artinya. Bahkan dia melupakan bagaimana dia bisa move on dari mantan eh maksudnya dari penyakitnya dan kembali meneruskan hidupnya.
Beberapa bulan belakangan pun saya mengalami sendiri. Bukan… bukan lumpuh seperti Hodgins, tapi “lumpuh” secara keyakinan. Kejadian demi kejadian sepertinya menghantam saya dan keluarga. Hingga akhirnya harapan itu pergi.
Yes… pergi begitu aja.
Seringkali termenung di tengah malam hanya berpikir…. bahwa hidup ini menderita. Gak ada baik-baiknya. Dan… keadaan semakin parah. Bukan karena memang keadaannya makin parah. Tapi karena pikiran. Pikiran saya pribadi yang kehilangan harapan itu.
Lelah. Kehilangan harapan – asa – mimpi – apapun sebutannya itu ternyata membuat lelah. Pikiran jadi cenderung menjadi negatif dan berpikir lebih keras. Seringkali berpikirnya lebih ke arah yang gak baik (baca: pikiran negatif). Sampai akhirnya menulis status ini di FB.
Mungkin itu juga yang dialami Hodgins ke depannya? Who knows. Karena masih belum ada lanjutannya *yaiyalah… namanya juga baru mulai lagi serial Bones terbaru ini.*
Lelah Karena Harapan itu Pergi
Ibarat mobil, mungkin harapan dalam hidup seorang manusia itu adalah bahan bakarnya. Setidaknya itu yang saya rasakan. Ketika harapan itu pergi gitu saja dalam diri saya, saya merasa capek dengan hidup. Kok sepertinya semua pilihan yang saya buat itu salah. Hingga…
Harapan itu Dikembalikan….
Dikembalikan ke dalam hidup saya melalui perantaraan. Mulai dari teman yang terus menyemangati hingga perlahan semua harapan yang pergi – yang hilang itu pun kembali perlahan. Melalui film yang menginspirasi, musik yang menenangkan, passion yang kembali muncul dan masih banyak lagi.
Setelah membaca status di FB di atas, saya membaca komentar-komentar teman FB pun seakan mengembalikan harapan dalam diri saya sedikit demi sedikit. Buat yang merasa kehilangan harapan dalam hidup, kehilangan cahaya untuk bertahan dan terus berdoa akan hidup lebih baik, saya ingin share cara mengembalikan harapan itu.
Cara Mengembalikan Harapan dalam Hidup
Ada beberapa cara yang saya lakukan dan sepertinya berhasil – tapi ini pengalaman saya sendiri. Bukan hasil penelitian ya..
1. Dekatkan Diri dengan Yang Kuasa
Ya… saya ingat perkataan teman saya, owner Home for Passion, dia selalu mengingatkan saya untuk terus berdoa. Dalam keadaan apapun. Bahkan kalau di saat terburuk, doa adalah kekuatan. Dan memang… berdoa ini membawa harapan yang hilang itu bersinar kembali.
Dan ternyata memang manjur. Dengan berdoa, hati saya perlahan semakin tenang. Ditambah mantra di atas, saya merasa perlahan bisa menerima dengan lebih terbuka. Bahwa… semua akan berlalu dan apa yang diberikan adalah untuk kebaikan.
2. Dekatkan Diri dengan Teman yang Positif
Bukan positif hamil ya… tapi jika harapan itu pergi atau hilang dalam hidup, ada baiknya mendekatkan diri pada teman yang berpikiran positif. Dengan bergaul dengan mereka, kita jadi semakin sabar dan menerima keadaan lebih terbuka.
Mereka pun seringkali memberikan masukan yang baik. Menghindarkan kita dari pikiran-pikiran negatif – walau kadang banyak pikiran random muncul akibat obrolan. 😀
Baca juga: Inspirasi untuk Indonesia dari Astra – Sosok menginspirasi ada di sini
3. Baca dan Tonton yang Menginspirasi
Jangan banyak baca berita hoax atau berita yang mengajak kita berkelahi. Memancing emosi. Tapi… bacalah yang menginspirasi. Seperti buku pengembangan diri. Atau tonton juga film-film yang bisa membangkitkan inspirasi untuk kita.
Dengan baca dan menonton itu, pikiran kita semakin terarah ke pikiran positif. Hal ini membuat saya merasa lebih merasakan kembali harapan dalam hati saya.
4. Dengarkan Lagu yang Membangkitkan Harapan
Jika harapan itu pergi atau hilang… luangkan waktu untuk mendengarkan lagu-lagu yang menginspirasi. Yang membangkitkan harapan dalam diri. Bisa saja lagu rohani. Bisa juga lagu pop yang memang memiliki lirik yang menyemangati, seperti 10 lagu ini.
5. Lakukan Hobimu
Apapun hobimu… lakukanlah. Jauhkan pikiran dari apa yang negatif. Dengan lakukan hobi, kita menjadi lupa atas kenegatifan dalam pikiran. Dan seiring waktu dalam melakukannya, kita akan menemukan passion kita. Dan lama-lama asa alias harapan itu pun akan datang kembali. Kalau saya dengan melakukan setting blog dan juga ngeblog.
Jangan Menyerah Ketika Harapan itu Pergi
Serius… jangan pernah menyerah sekali pun ketika harapan itu pergi atau hilang dalam hidup. Harapan itu akan bisa hadir kembali kok. Asalkan kita ingin melakukannya. Asal kita percaya kalau kita bisa. Coba deh baca kutipan tentang harapan dalam hidup berikut ini. Jangan sampai terjadi lah ya….
Tapi RACUN itu bisa diatasi dengan cara mengembalikan harapan dalam hidup di atas. Mungkin selain cara di atas, kalian juga ada cara lain yang bisa diterapkan ketika harapan itu pergi dalam hidup kalian? Share dong… siapa tahu bisa menambah inspirasi.
Setiap manusia pasti ada masanya merasakan tidak punya harapan. Tapi kunci satu-satunya ada di orang itu tersebut, dia mau bangkit apa tidak. Salah satu caranya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dan berpikir positif. Tulisanmu sangat menginspirasi dan pengingat jika harapan tersebut hilang. Terima kasih yach Ryan dan tetap semangat.
Makasih Lin… Semangat!
Benar banget kita perlu punya banyak teman2 yg positif, klo banyak yg suka gosip negatif ya nular ke kita hehe 😀 . Sedih deh serial Bones yg sdh 12 thn berakhir hiks. Aku sih baru ngikutin serial ini sejak 5 thn terakhir, di jerman nih mulai thn ini diputar ulang season 1 nya jadi tahu awal mulanya bgm dan para pemainya masih jadul banget haha.
Pengen nonton ulang dari awal lagi deh aku mbak. Sebenarnya kan season 11 kemarin yang terakhir. Namun karena permintaan jadi muncul season ini.
Banget mbak Nella… kalau keseringan sama yang negatif jadi ikutan negatif.
Pengen nonton ulang dari awal lagi deh aku mbak. Sebenarnya kan season 11 kemarin yang terakhir. Namun karena permintaan jadi muncul season ini.
Banget mbak Nella… kalau keseringan sama yang negatif jadi ikutan negatif.
Pengen nonton ulang dari awal lagi deh aku mbak. Sebenarnya kan season 11 kemarin yang terakhir. Namun karena permintaan jadi muncul season ini.
Banget mbak Nella… kalau keseringan sama yang negatif jadi ikutan negatif.
Melakukan hobi lama, beberapa waktu lalu…aku kayak terlalu hilang dari diriku. Kemudian jlan ke toko buku, menciptakan aura yg bs ngingetin ke keseharian
Melepas sejenak dr kesibukan ya Nay?
Wah, mas feb tulisannya sangat filosofis..
Sebuah hobi yang bertahun lalu saya tekuni.. 😀
Harapan = intangible?
Lebih setuju sama dengan intangible asset
Karena harapan adalah aset orang yang hidup.. 🙂
Hahaha…masa sih filosofis? Aku ndak merasa filosofis padahal. Haha.
Iya… Setuju mas. Intangible asset. Pernah ngalami mas?
Kehilangan harapan, hmmm rasanya seperti ada lubang kosong menganga, tidak tahu ujungnya menuju kemana. Dan, waktu saya mengalaminya beberapa bulan lalu seperti ada rasa nyeri yang (kerasa banget seperti habis ditonjok – fisik), karena kehilangan harapan itu. Yah… Begitu kira – kira…
Ha ha … tapi seperti halnya rasa sakit yang kalau ‘keterusan’ nggak enak, demikian juga ‘rasa kehilangan harapan’ itu.
Sip buat tulisannya mas Ryan..
Pernah mengalaminya juga ya mbak Ie…. memang seperti ada lubang besar ya.
Sedih juga membaca pengalaman mbak.
Terus mbak gimana bisa lepas dari kehilangan harapan itu?
Terima kasih Pak Febriyan untuk insfirasi dan juga motivasinya! bisa di jadikan bahan renungan.
Sama2 mas
Sama2 mas