Siapa yang suka lari – bukan lari dari kenyataan seperti saya ya. Pernah denger gak yang namanya Backwards Running alias lari mundur atau istilah kerennya Retro Run. Ternyata lari mundur punya banyak manfaat buat kesehatan selain untuk seru-seruan doang.
Kenapa tiba-tiba saya nulis soal lari ini, padahal saya bukan orang yang suka olah raga lari? Ini gara-gara postingan temen blog di Instagram mereka nih. Dani, Lia dan Winda posting video tentang lari mundur ini dan saya pun jadi penasaran. Emang ada manfaat lari mundur untuk kesehatan?
Backwards Running alias Retro Run
Dari hasil kepo, saya ketemu link di wikipedia yang bilang bahwa lari mundur ini disebut juga Retro Run, sudah sering dilakukan. Sejak 2010, Inggris sudah beberapa kali melakukan Retro Run ini. Dan di sana juga dituliskan kalau lari mundur ini punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Backwards Running the act of running in reverse, so that one travels in the direction one’s back is facing rather than one’s front. (Wiki)
Tapi di wiki itu, walau menyebutkan adanya manfaat lari mundur untuk kesehatan, tidak mencantumkan sumber penelitiannya. Saya makin kepo. Selalu gitu deh. Inginnya tahu detail dan penelitiannya seperti apa.
Manfaat Lari Mundur Untuk Kesehatan
Dan akhirnya ketemu artikel yang satu ini yang menyampaikan beberapa penelitian terkait manfaat lari mundur untuk kesehatan ini. Cabaca dan kalau dirunut-runut setidaknya ada 5 manfaat lari mundur untuk kesehatan kita, yaitu:
1. Lari Mundur Bagus Untuk Mereka yang Cedera
Salah satu yang sering dialami para atlit terutama pelari adalah cedera lutut akibat pergeseran otot kaki mereka. Nah dengan lari mundur, ternyata gesekan ini lebih sedikit dan memungkinkan mereka yang cedera ringan untuk tetap berolahraga. Hal ini juga terkait dengan alasan bahwa lari mundur tidak menggunakan daya tarik menarik bumi sebesar lari seperti biasa.
2. Memberi Keseimbangan pada Tubuh
Pada saat kita lari maju seperti biasa, badan kita cenderung untuk condong ke depan. Hal ini membuat masalah pada bagian belakang tubuh dan leher. Nah salah satu manfaat lari mundur untuk kesehatan adalah menjaga keseimbangan ini.
Dengan lari mundur, badan kita dipaksa untuk tegak selama lari. Hal ini membuat tubuh kita “kembali” ke postur awal.
Baca juga: Fiksi: I am Possible
3. Lari Mundur Menghasilkan Lebih Banyak Dalam Hal Latihan Kardio
Dari sebuah penelitian oleh Universitas Oregon terhadap 80 orang, didapatkan hasil bahwa lari mundur ini menggerakkan lebih banyak otot tubuh dan hasilnya lebih baik daripada lari biasanya. Hal ini karena ketika lari mundur, kita cenderung lebih cepat meletakkan kaki kita dibandingkan lari maju yang biasa.
[Tweet “#RetroRun atau Lari mundur (Backwards Running) sebanyak 1 lap sama dengan 6 lap lari biasa”]
Hasil penelitian lengkap bisa dibaca di link paling bawah tulisan.
4. Membentuk Abs Lebih Cepat
Nah… manfaat lari mundur untuk kesehatan yang satu ini yang bikin saya mikir, apakah saya lebih baik lari mundur aja ya. 😀 Jadi dari hasil penelitian yang sama, ditemukan bahwa dengan lari mundur, kita juga memberi latihan pada abs kita.
Bayangkannya gini, menurut penelitian itu ya, kalau kita lari biasa, yang lebih banyak bekerja adalah bagian belakang tubuh kita. Tapi sebaliknya, ketika lari mundur, kita cenderung tegak dan kadang condong ke belakang kan. Nah kondisi ini membuat otot-otot depan kita bekerja lebih dibandingkan lari maju biasanya.
5. Melatih Indera Kita
Ya, kita bayangkan saja, ketika kita lari mundur, kita harus mulai menggerakkan indera kita selain indera penglihatan kita. Terutama dalam hal ini adalah telinga kita – indera pendengaran. Kita jadi mengajak telinga kita untuk lebih peka pada keadaan di sekitar ketika kita lari mundur.
Baca juga: Mencium Diri Sendiri
Setidaknya sih itu 5 manfaat lari mundur untuk kesehatan yang bisa kita dapatkan. Namun ada satu hal lagi yang harus diperhatikan dari lari mundur ini, yaitu bahayanya.
Karena kita tidak bisa melihat ketika lari mundur, kita harus lebih berhati-hati ketika melakukannya.
Beberapa pelari yang sudah biasa melakukan lari mundur ini, biasanya siap dengan topi yang ada cermin – kayak mobil gitu.
Fun Ajalah
Terus pusing, napa juga harus lari mundur walau sudah tahu manfaat lari mundur untuk kesehatan di atas? Well, semua artikel yang saya baca sih menyebutkan kalau lari mundur/backwards running/Retro Run ini kadang perlu dianggap untuk fun ajalah.
Untuk mengurangi kebosanan dari keep moving forward alias lari biasanya, lari mundur ini bisa jadi pengurang stress untuk senang-senang aja.
[Tweet “Doing things differently is fun #RetroRun”]
Melakukan yang beda dari orang lain kan memang menyenangkan. 😀 Nah, gimana kalau saya bilang bahwa ada kesempatan untuk bersenang-senang sambil berbagi?
Be Forward by Running Backwards
Ikutan lari mundur pertama di Indonesia sambil menyumbang untuk Yayasan Kanker Indonesia. Ini adalah program acara #RetroRun dari Betadine:
- Hari: Minggu
- Tanggal: 18 September 2016
- Lokasi: VIP Carpark FX Sudirman
Daftar dan menyumbang sekarang dengan harga tiket Rp 150.000 per orang. Kapan lagi mencoba lari mundur dan sekalian menyumbang? Selain dapat manfaat dari lari mundur untuk kesehatan, kita juga donasi untuk membantu orang.
[button-blue url=”www.retrorun.co.id” target=”_blank” position=”center”]Daftar Retro Run dan Berbagi untuk sesama[/button-blue]
Sumber:
http://www.wackynation.com/wp-content/uploads/2012/pdf/reverse-running.pdf
https://www.theguardian.com/lifeandstyle/the-running-blog/2013/dec/20/running-backwards-way-forward-technique-benefits
14 Comments
Lengkap-kap-kap! Jadi ga adalah dong yes gue ajakin orang-orang buat lari mundur ini. Hihihi.
Dudulssss. Jitak
kalau gitu aku harus memulai lari ini kak
Ayo mulai. Ikutan acara Retro Run nya jg yukk.
Udah lama ga lari,, harus rajin lagi nih.
Ingat sehat sebelum sakit, harus lari sebelum jantung bermasalah dibuat lari 😀
Makjleb. Aku banget hiks. Dah sakit baru deh inget hidup sehat. Hiks.
Saya lembur kak tanggal segitu *pilin ujung baju*
Yahhh… gak ketemu mamah dong. hiks…
kecolongan..ada juga olahraga yang ga saya tau ni..wkwkwkw
lucu abis,, layak dicoba ni teknik..hahah
Thanks om Feb
ayo om ikutan. 😀
Baru mikir butuh spion, terjawab cermin di topi. Kalau saya sedikit jalan mundur terasa pusing nih Ryan. Mungkin proses membentuk keseimbangan baru ya. Salam
iya mbak.mungkin awal akan banyak pusing gitu. 😀
Saya pun penasaran sih
awas kesandung, ntr keasikan mundur malah kesandung batu trus jatuh kan gak lucu wkowkowkkwoowkowk
Duh doaiin nya kok yang buruk sih mas’e