Tadinya sih lagi mau mantengin page one Google buat cari beberapa topik yang bisa dijadikan study kasus di TBI. Eh terus pas nyari satu keyword, scrolling ke bawah nemu yang seperti ini.
Ternyata dilaporkan karena kedua artikel yang ada di page one itu menggunakan gambar tanpa ijin orangnya dan kemudian dilaporkan ke DMCA. Melanggar aturan – hingga akhirnya “dihapus”. Kesel gak sih kalau kamu yang punya blog yang dihapus itu?
Membuat sebuah artikel di halaman satu itu gak gampang loh. Butuh kerja keras. Pas sudah di page one (walau bukan di nomor satu) eh malah akhirnya dihapus oleh Google karena ada laporan seperti itu. Sedih? Marah? Kesel? Nangis?
Eh eh eh… jangan langsung bilang kalau yang ngelaporin itu jahat ya. Atau paling dia jeles dan akhirnya melapor. Bukan… saya sudah baca barusan kenapa sampai ada laporan itu dan apa sih yang dilaporkan. Ternyata itu karena…
Menggunakan Gambar Orang itu Melanggar Aturan! Itu Kenyataannya
Kalau kamu gak pernah meminta ijin ke orang yang punya gambar itu, ya ujung-ujungnya, kamu itu melanggar hak mereka. Melanggar aturan tentang copyright (hak cipta) gambar. Apalagi kalau kamu menggunakannya untuk kepentingan monetasi.
Sama seperti artikel yang hilang dari halaman pencarian yang saya sebutkan di atas tadi. Artikel-artikel itu dihapus karena melanggar hak cipta. Mereka menggunakan gambar orang lain, tanpa meminta ijin ke orang itu sendiri.
Apalagi kalau kamu gak minta ijin dan kemudian tulis sumber dari Google (nemu kayak gini beberapa kali dan saya cuma bengong karena dilakukan oleh blogger loh!).
Come on!!! Google itu bukanlah penyedia gambar loh. Google itu mesin pencari. Dia mengumpulkan dari berbagai sumber – yang mana situs-situs lainnya, si empunya gambar. Jadi kalau kamu mengambil gambar dari Google, jangan pernah ya tulis sumber dari Google.
Kalau kamu melanggar aturan – ya kamu akan dapat hukuman! Itu kan prinsipnya?
Ada artikel menarik yang saya temukan soal melanggar aturan soal hak cipta gambar ini. Dalam artikel ini dituliskan untuk selalu anggap setiap situs dan isinya terlindungi oleh hak cipta. Dan di artikel juga dibagikan tips mengenai penggunaan gambar di dunia online.
Pikirkan Si Empunya Gambar
Dalam artikel Mbak Sashy, dia ada menjelaskan gimana cara dia mendapatkan gambar makanan dari awal hingga gambar itu selesai dan kemudian dipasang di blog. Kemudian ada yang pakai gitu aja. Kebayang gak sih?
Sudah capek-capek usaha – mulai dari siapin bumbu hingga masakan jadi. Terus siapin prop dan kemudian ambil foto berkali-kali hingga nemu yang oke di hati.
Itu bukan kerja mudah loh!
Tapi kemudian orang lain ambil foto itu hanya karena menemukannya di mesin pencari (karena menerapkan SEO untuk gambar dengan baik) dan bahkan tidak jarang yang seakan menyatakan kalau gambar itu gambarnya orang itu sendiri.
Sangat gak menghargai kerja keras kan? Gimana kalau kamu di posisi itu?
[alert-note] [/alert-note]
Masih berpikir kalau yang melaporkan artikel-artikel yang pakai gambar orang tanpa ijin sebagai orang yang iri hati?
Atau….
Ada kemungkinan lain, yaitu foto itu berisi foto personal – ada arti tersendiri yang kemudian memang diupload di blog pribadi mereka karena ingin berbagi kisah. Dan ketika foto pribadi seperti itu dipakai tanpa ijin – melanggar aturan – kesal kan rasanya? Wajar dong kalau si empunya foto marah-marah.
Makanya, saya sih anjurkan, kalau memang ingin menggunakan gambar yang sudah ada di blog lain, coba baca halaman Privacy/Disclaimer terkait gambar dan sebisa mungkin kontak si empunya blog untuk pakai fotonya.
Be polite! It shows who you really are.
Jangan Melanggar Aturan – Karena….
Kerja keras kamu memastikan tulisan kamu muncul di halaman pencarian jadi sia-sia.
Yes… muncul di halaman pertama mesin pencari itu bukan hal gampang – sekali lagi saya bilang – butuh kerja keras dan waktu. Dan kalau sudah muncul terus dihapus gegara masalah melanggar aturan sepele seperti ini rasanya tuh
PEDIH!!!
Tapi….
Yang lebih pedih lagi adalah… branding kamu! Namamu sebagai blogger itu jadi jelek. Siap dengan ini?
Lagian, banyak situs penyedia gambar gratis kok yang bisa kamu pakai. Kenapa juga kamu gak pakai itu? Baca deh artikelnya mbak Carra di sini. Cukup kamu sebutkan aja kalau gambar itu dari mana sudah cukup.
Masa sih, mau mempertaruhkan masalah nama kamu sebagai blogger hanya karena ini?
Kalau saya sendiri sih gak mau sampai kena masalah kayak gini. Gak mau juga dikenal sebagai blogger yang suka ngambil foto tanpa ijin.
Dalam tulisan kalau pakai foto orang, saya selalu usahakan meminta ijin atau setidaknya memberi sumber foto dari situs mana kalau susah dihubungi.
Share Your Story
Kamu sendiri gimana? Pernah ngalamin? Artikel kamu hilang dari mesin pencari karena melanggar aturan? Atau malah mungkin gambar kamu dipakai oleh orang lain tanpa ijin?
Share kisah kamu dong…. gimana kamu mengatasinya?