Ada yang bilang kalau cowok masak itu aneh, tapi nyatanya banyakan koki ternama (setidaknya yang saya lihat di acara TV itu cowok). Jadi tak apa dong kalau kita saya membuat kue. Sebenarnya sih sudah bulan lalu bikinnya, setelah membaca posting di KacamataMia. Akhirnya ya bulan lalu berhasil buat Homemade Cheese Cake ala-ala.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya mencoba membuat Cheese Cake ini, tapi saat pertama kali membuatnya dulu itu gagal total. Gak berhasil sama sekali. Nah kemarin itu baca resepnya di blog Mia dan juga video youtubenya Gemma yang dicantumkan di blognya Mia itu, lebih sukses dari yang pertama. Resep yang ada di Mia itu sebenarnya Cheese Cake Non Bake Homemade. Dan ada beberapa perubahan yang saya buat saat membuatnya.
Resep Homemade Cheese Cake – Non Bake
Kenapa non bake? Karena lebih mudah, tinggal kocok terus simpan di freezer, kalau bake harus masukkan ke oven lagi. Hehehehe. Secara sayanya agak malas, jadi cocoklah resep yang non bake ini. Pada dasarnya resep ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian dasarnya, bagian isi (filling) dan bagian atasnya.
Bagian Dasar
Bagian dasar ini tuh adalah bagian remah-remah biskuitnya. Kalau Gemma menggunakan Oreo makanya dinamakan Oreo Cheesecake, sedangkan saya, sama seperti Mia menggunakan biskuit Marie biasa. Yup, biskuit marie yang bisa dibeli di mart mana saja dekat rumah.
Untuk membuat bagian dasar ini hanya diperlukan dua bahan saja, biskuit dan butter cair. Cara bikinnya juga gampang kok. Hancurkan biskuitnya tambahkan butter hingga bahannya bisa dibentuk. Itu aja. Menghancurkannya bisa benar-benar sampai halus atau dibuat kasar-kasar dikit. Kalau saya sih lebih suka yang agak kasar dikit. Terus butternya gak usah banyak-banyak ya. Yang penting cukup untuk membuat biskuitnya bisa dibentuk saja.
Kalau sudah, taruh bahan dasar ini di loyang yang ingin dipakai. Kalau dalam resep dan SANGAT DIANJURKAN adalah menggunakan yang diameternya 15 cm dan bisa dilepas punya. Sayangnya karena saya tidak punya yang ukuran itu, jadi pakainya yang lebih besar. Ratakan bahan dasar itu hingga loyang tertutup rata, lalu simpan dalam kulkas (jangan freezer ya).
Bagian Isi (Filling)
Nah kalau sudah selesai membuat bagian dasarnya itu, mari kita beralih ke bagian isian kuenya. Ini bagian terpenting nih kalau gagal, ya sudahlah. :d
Bahan yang dibutuhkan adalah:
- Cream Cheese
- Gula
- Vanilla esense
- Cream cair
Hanya itu saja sih yang dibutuhkan, nah saya memang tidak sebutkan jumlahnya karena memang disesuaikan saja dengan yang kalian inginkan ya. Saya sendiri seperti yang saya bilang, membuat perbedaan lagi, yaitu dengan membuat filling kopi…. yup sebagai penikmat kopi, saya ingin sekali bikin Coffee Cheese Cake dan kemarin itulah percobaan pertama saya dengan kopi.
Cara membuatnya gampang kok. Taruh cream cheese, gula dan vanilla esense hingga tercampur rata dan agak kaku. Setelah itu, tambahkan cream cair (ini yang saya tidak pakai kemarin, tapi masih bisa dibilang berhasil sih). Cream cair ini bisa dibeli di toko dairy, seperti yang dipakai oleh Mia yang merk Anchor. Setelah itu mix lagi sampai kaku.
Kalau dalam videonya, Gemma memasukkan oreo di bagian filling ini. Nah seperti yang saya bilang tadi, saya membuat Coffee Cheese Cake tapi dua layer, layer satu adalah yang biasa tanpa apapun, yang satu lagi saya masukkan kopi. Kopi yang saya pakai saat itu adalah Nescafe Classic. Dicairkan sedikit saja (tergantung seberapa yang kalian mau sih) dan aduk dengan sebagian filling. Tapi saya gak sarankan pakai yang merk ini sih, kalau bisa fresh grind coffee. Lebih enak.
Kalau sudah beres, tinggal masukkan filling ini ke loyang yang tadi kita simpan di kulkas. Setelah rapi adonan filling dimasukkan, kita simpan lagi deh ke kulkas.
Bagian Topping
Nah saya sendiri sih kemarin gak pakai topping, karena memang gak suka aja sih. Kalau dalam video, Gemma (dan juga Mia) menggunkanan topping coklat. Jadi siapkan coklat masak (dipatahkan ya, jangan utuh), terus cream cair yang sudah dimasak, dituang ke coklat itu. Tunggu dingin sebentar lalu aduk hingga coklat menyatu. Lalu ratakan coklat ini di atas kue. Simpan.
Disarankan sih untuk menyimpan sehari atau setidaknya 12 jam hingga siap dihidangkan.
Nah ini nih tampilan yang buatan saya. Kurang menarik ya? Gpp deh. Percobaan sendiri. hahahaha.
Kalau ingin baca dan lihat hasil buatannya Mia, bisa dicek di blognya yang ini nih: No Bake Cheese Cake. Di sana ada juga videonya Gemma, jadi bisa cek di sana.
Wah, no bake? Hal baru tuh Mas. Saya baru ketemu ada yang buat cake tapi tidak dipanggang… penasaran dengan teksturnya? Masih ada sisa nggak Mas? Kalau masih saya mau dong :haha, soalnya di sini ada keterbatasan banget jadi jelas tidak bisa buat yang begini-begini (ya iyalah, anak kos :hihi).
Jadi tolong dikirimin yaaa, please? *mulaimaksa*.
Dah abis Gar. Kan postnya aja dah hampir sebulan setelah bikin.
Ya bikin lagi gitu, Mas :hehe.
Aku nyobak resepnya Mbak Mia, trus lumayan berhasil sih.. Habis dalam sekejap! Bahahah 😀
Mantappp. Kayaknya lbh berhasil dirimu. ?
Laper jadinya liat cheese cake 😀
Hehehe. Saya juga lapar. Hehe.
itu dikocok apa diaduk biasa?
Bisa pakai whisker ataupun mixer.
hooo… sip!
Selamat coba.
Penampilan boleh berantakan, yang penting rasanya…
Aku juga suka masak. Cuek aja
Rasanya hrs mengabaikan rasa kopinya. Hehe.
Masak apa aja mas biasanya
Wewww jempol deh…
Aku nyerah klo bikim cake apalagi yg pake baking…
Tp ini non bake yaa..
Tandain dulu ah sapa tau berubah pikiran.
Sama mbak kl baking gak kuat. Ini yang no bake. Jd lbh gampang mbak
aaahhh…hebaaat, aku suka takjub sm cowok yg pinter masak (termasuk para chef ituh), boro2 bikin kue, suamiku mah bikin telor dadar aja riweuuuuh qiqiqiqi.
Ah makasih Mbak Orin….
kalau dibandingkan chef2 itu saya mah hanya…. hiks.
Tapi dirimu suka masak kan mbak?
Good job yan!
Btw awas loh ketagihan baking! :))))
Hahahahaha. Kalau ntu kita lihat saja Jo.
walo kenyataannya chef2 beken banyak yg pria, aku tetap salut klo melihat pria di sekitarku yg mau aktif turun ke dapur and actually can cook or bake something edible 🙂
Ahhh. Makasih mbak. *tersipumalupadahalmaksudnyabukansayah*
Keren euy mas Ryan. Boleh juga tuh.
Wah. Mbak. Maaf. Komennya masuk ke spam ternyata. Masuk malah ke delete barusan. Hiks. Maafkan.
Rajinnn sekalo Mas Ryan. Aku mah nyerah sama cheese cake >.<
Heheheh. Kalau dah pengen gitu sayahnya Lia. Lagipula yang ini gampang. Pas baca di blognya Mia dah ngerasa ini lbh gampang drpd yang sblmnya saya baca
Pake kopi sachetan?
Iya. Hehehe. Makanya rasanya agak…
Mauuuuu. Putri sulungku suka sekali dengan cheesecake. Pengin bikin sendiri, tapi kok rada susah ya sepertinya *aku nggak jago bikin2 kue, jadi cari resep yg gampang2 aja hihi 🙂
Ini gampang kok ci. Makanya aku coba. Yang sebelumnya nemu resepnya lbh susah. Dan bake segala. Hehehehe.
Wah Mas Ryan udah nyobain resep Mba Mia duluan, keren Mas bisa bikin cake gini 😀
Iya Mbak Nia. Pas banget dia posting. Karena mang dari dulu pengen banget bikin sendiri cheese cake coffee. Hehehee. Yah walau masih agak gagal sih.
Hebat Mas Ryan. Gak aneh kok kalo cowok suka masak. Iya byk koki cowok malahan ya. Suami kakakku juga pastry chef.
Wahhhh. Mau dong bljr pastry.
mauuu nyobain cheese cakenyaaa
Bikinnya dah lama Ira. Dah habis.
Kiriiim… hahahahaha xD. Boljug tuh yang ada kopinya, Ryan.. jadi pengen bikin yg ada kopi-kopinya
Jgn pakai kopi yang gw pake ya. Hehehe. Plus jgn lupa cream cairnya. Hahahahahaha *beneran gak pake cm ganti susu*