Mengerti …..

Mengerti …..

‘Saya mengerti perasaan Anda. Saya dapat memahaminya’
‘Lo ga ngerti apa yang gw alami kan?’

Mengerti ..... 1Mengerti…
Apa sebenarnya makna dari kata ini dalam hidup kita?

Kalau kita coba cari di kamus baik dengan bahasa Indonesia ataupun Inggris (understand) – kita akan menemukan arti yang agak-agak sama. Yaitu
To know and be tolerant or sympathetic toward.

Mencoba mengerti – menempatkan diri di posisi lawan kita dan berusaha memahami apa yang sedang dialaminya.

Namun…
Namanya juga ‘mencoba’ kita tidak akan merasakan yang sama persis dengan apa yang dialami oleh lawan bicara kita itu.

Pengalaman antara kita dan dia berbeda sehingga akan menghasilkan rasa yang berbeda juga dan akhirnya menghasilkan reaksi yang berbeda pula.

Lantas, apakah mengerti/understanding itu salah?
Apakah mencoba memahami/berempati itu salah?

Tidak salah.
Hanya saja… Haruslah diingat bahwa dengan kondisi yang sama pun, dapat menghasilkan 2 (dua) reaksi yang berbeda pula.

Sehingga saat kita berempati/mengerti, ada baiknya kita lupakan sejenak diri kita. Tapi benar-benar mencoba memposisikan diri kita semirip mungkin dengan lawan bicara kita itu.

Laiknya seorang aktor/aktris berusaha mendalami peran, sebaiknya kita lakukan itu saat berusaha memahami/berempati. Tapi…. Ingat.

Berempati bukan berarti hanya membenarkan apa yang dirasakan dan dikatakan lawan bicara kita. Berempati berarti mampu merasakannya dan mencoba membantu dengan memberikan solusi baru.

Mencoba memposisikan diri pada keadaan yang dialami oleh lawan bicara kita saat itu sudah tentu bukan masalah yang mudah.

Kita harus…
Mengalahkan emosi dan keegoisan kita terlebih dahulu. Karena, sudah bukan rahasia lagi bahwa, setiap orang suka diperhatikan.

Dan jika sudah memposisikan diri seperti itu, dan mengalahkan keegoisan kita, cobalah memahami dengan hatimu. Apa yang sebenarnya dialami lawan bicara kita. Karena dengan hati, ketulusan akan terpancar.

Marilah kita mencoba memahami lebih dalam dengan hati yang terbuka dan bebas dari keegoisan kita. Memahami lawan bicara kita. Sulit – tapi bukan mustahil.

Be humble, be human, be YOU!
YOU ARE the #BEST

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Digital Life

kenapa jatuh cinta pada blogging

Entah Kenapa, Saya Jatuh Cinta…

Ada yang pernah alami gak? Jatuh cinta. Yang kata Tante Titiek Puspa, berjuta rasanya (ketahuan angkatan berapa ya sayanya). 😀...

Cari Makanan Korea Jadi Mudah

Welcome to KOREA!!!! Ayo ngaku siapa penggemar drama Korea? Dan siapa yang ngiler ingin makan makanan Korea tapi gak tahu...

Artikel Lainnya
wake up call

Wake Up Call

Kalau di hotel, saat kita ingin dibangunkan pada jam tertentu – entah karena meeting atau...

Value

Gak sayang yah tuh duit??? Berapa sering mendengar pertanyaan di atas kepada dirimu saat ingin...

Love is…

Love isn’t about two people side by side all the time. It’s about how they...

subscribe now

Daftarkan email kamu dan dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form